Peneliti menambahkan luciferase protein ke DNA sehingga emisi tanaman ‘dapat dipantau di depan kamera. Luciferase protein menimbulkan cahaya kunang-kunang dalam gelap.
Tanaman kubis yang daunnya dipotong dengan gunting mulai memancarkan gas –jasmonat metil– yang ‘memberi tahu’ tumbuhan lain bahwa ada bahaya di sekitar mereka.
Dua tanaman kubis di dekat tanaman yang dipotong menerima pesan untuk melindungi diri. Mereka melindungi diri dengan memproduksi bahan kimia beracun pada daun untuk menangkis predator seperti ulat.
Ini adalah untuk pertama kalinya proses tersebut tertangkap kamera. Para ilmuwan mengatakan penelitian itu makin memperbesar dugaan bahwa semua tanaman berkomunikasi satu sama lain melalui ‘bahasa rumit yang tidak terlihat’. (*)
No comments:
Post a Comment