Uang sebesar itu pernah dimiliki Hungaria yang memiliki mata uang Pengo. Saat terjadi inflasi terburuk dalam sejarah dunia pada 1945-1946, Hungaria terpaksa mengeluarkan uang sebesar sextillion pengo tersebut walaupun tidak jadi diedarkan. Tapi uang senilai 100.000.000.000.000.000.000 Pengo atau seratus quintillion pengo, sempat beredar pada pertengahan 1946, dan tercatat sebagai mata uang berangka tertinggi di dunia, yang artinya memiliki nilai paling rendah.
Nilai angkanya yang begitu begitu besar membuat mata uang ini menjadi koleksi yang berharga bagi kolektor mata uang seluruh dunia. Nilai Pengo Hungaria ini mengalahkan mata uang tiga negara yang memiliki nominal 100.000.000.000 atau seratus triliun, yakni Dolar Zimbabwe yang beredar pada Januari 2009, Drachmai Yunani pada 1944, dan Mark Jerman saat inflasi terburuk menimpa pada 1923.
Sedangkan mata uang yang memiliki nilai tertinggi di dunia disandang mata uang Swiss yang dengan nominal 1.000 Swiss Franc atau setara Rp9,5 juta per lembar. Selanjutnya disusul mata uang Eropa sebesar 500 Euro atau setara Rp6,25 juta per lembar. (*)
No comments:
Post a Comment