Hewan ini memiliki jumlah lebih dari 2.500 spesies yang tersebar di seluruh dunia. Namun lalat capung bukan bergantung pada kualitas hidupnya untuk kelangsungan hidup mereka di bumi, melainkan kuantitas. Secara taksonomi, lalat capung adalah sejenis serangga yang berasal dari Ordo Ephemeroptera. Ephemeroptera berasal dari bahasa Yunani yang artinya “hidup singkat”, dan pteron yang berarti “sayap”.
Sehingga hewan ini sering disebut serangga bersayap dengan hidup yang singkat. Jangka hidup seekor lalat capung dewasa bervariasi, mulai dari 30 menit sampai dengan 1 hari tergantung jenisnya. Fungsi utama seekor individu dewasa adalah bereproduksi. Sehingga demi mempertahankan populasinya, lalat capung harus selalu bereproduksi dengan jumlah besar agar tetap mempertahankan kuantitas atau jumlah spesiesnya agar tidak punah. Pada sebagian besar spesies, mata jantan biasanya lebih besar dengan kaki depan yang sangat panjang, yang digunakan dalam mencari dan memegang betina saat kawin di udara. (*)
No comments:
Post a Comment