PERNAHKAH Anda melihat bayi belajar berjalan? Dia berusaha terus meskipun sebentar-sebentar jatuh. Dia tidak kenal menyerah. Dia punya semangat untuk berhasil. Sakit badan karena terjatuh tidak dia ingat. Yang dia ingat adalah prestasinya untuk dapat berjalan.
Bayi adalah pembelajar yang tak kenal menyerah. Bayangkan jika semangat ini terus dipertahankan sampai tua, pasti anak itu akan menjadi manusia luar biasa. Namun sayangnya, belajar kemudian lebih dimaknai hanya sekadar aktivitas sekolah. Setelah sekolah berakhir, belajar pun berhenti.
Padahal, belajar adalah bagian dari hidup. Bahkan, kreativitas seseorang pun bisa lenyap begitu saja. Pada dasarnya, semua orang memiliki kreativitas. Kreativitas dapat dilihat dari cara seseorang merespons masalah. Kreativitas dapat meningkatkan kualitas hidup. Banyak orang sukses yang bermodalkan kreativitas. Negara pun menjadi maju karena bangsanya penuh dengan kreativitas. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan pun merupakan buah dari kreativitas. Itulah yang coba disodorkan buku ‘Creative Parenting Today’ karya Andi Yudha Asfandiyar.
Dalam buku terbitan Kaifa-Mizan ini, penulis menawarkan konsep mendidik anak agar kreatif. Karena menciptakan anak kreatif membutuhkan orang tua yang kreatif. Kreativitas bukan sesuatu yang instan, melainkan harus dipupuk sejak dini agar anak terbiasa dengan pola hidup kreatif.
Misalnya, ketika anak ingin mainan, orang tua tidak menjawabnya dengan membelikannya. Orang tua bisa mengajak anak membuat mainan dari bahan-bahan bekas atau yang tersedia di rumah. Dengan demikian anak berpikir bahwa benda-benda bekas pun dapat diubah menjadi benda yang bermanfaat dan bernilai.
Buku setebal 143 halaman ini cocok untuk orang tua yang ingin memiliki anak kreatif, terutama orang tua yang sedang mempersiapkan anak-anaknya menjadi pemimpin pada zamannya. Karena ada kalanya, orang tua terlalu kaku dalam mendidik anak. Apa yang orang tua dapatkan dulu sewaktu masih kecil, diterapkan dengan model yang sama pada anak mereka.
Padahal, zaman berkembang, kondisi, dan tantangan pun berubah. Creative Parenting adalah pola asuh dan pola didik yang membuat anak-anak kita selangkah lebih maju daripada zamannya, memberikan ruang kepada anak untuk menyumbangkan ide dan karya mereka bagi orang-orang di sekelilingnya. Lalu, membuat mereka bermental baja sehingga dapat menentukan masa depan dunia.
Hidup butuh kreativitas. Tanpa kreativitas, hidup bagaikan berjalan tanpa modal. Dan orang tua adalah pusat kreativitas bagi anak-anaknya. (reni susanti/hus)
Judul : Creative Parenting Today: Cara Praktis Memicu dan Memacu Kreativitas Anak Melalui Pola Asuh Kreatif
Penulis : Andi yudha Asfandiyar
Penerbit : Kaifa, Mizan
Terbit : Cetakan I, 2012
Harga : Rp65.000 Rp55.250
Dikutip dari INILAHKORAN, Minggu 20 Mei 2012
No comments:
Post a Comment