Penelitian tersebut menghasilkan fakta, mahasiswa yang melirik ke arah kanan mampu mengingat-ingat suatu tempat dengan lebih baik. Ketika diminta menemukan lokasi suatu tempat di peta, partisipan dalam kelompok ini bisa melakukannya 25% lebih cepat. Menurut Prof Propper, fenomena ini disebut cross-wired, yakni meningkatnya aktivitas salah satu sisi otak ketika bagian tubuh pada sisi yang berlawanan sedang digunakan. Dalam hal ini, gerakan mata ke kanan berhubungan dengan aktivitas otak di bagian kiri. Otak di bagian kiri selama ini dikenal sebagai pusat pengaturan bahasa dan percakapan. Karena itu jika bagian ini sedang lebih aktif, maka seseorang akan lebih mudah mengingat ucapan maupun hal-hal lain yang melibatkan kemampuan berbahasa, termasuk membaca tulisan. (*)
Tuesday, June 5, 2012
Tahukah Anda - Ingatan Lebih Tajam Saat Melirik ke Kanan
MENGINGAT sesuatu menjadi kegiatan yang cukup sulit karena memori manusia sangat terbatas. Terkadang untuk mengingat sesuatu seseorang melakukan tindakan unik. Namun tahukah Anda melirik ke kanan akan membuat ingatan kita lebih tajam. Hubungan antara lirikan mata dengan daya ingat dibuktikan dalam sebuah penelitian di Montclair State University, Amerika Serikat. Prof Ruth Propper yang memimpin penelitian itu melibatkan sejumlah mahasiswanya sebagai partisipan dalam eksperimen kecilnya.
Penelitian tersebut menghasilkan fakta, mahasiswa yang melirik ke arah kanan mampu mengingat-ingat suatu tempat dengan lebih baik. Ketika diminta menemukan lokasi suatu tempat di peta, partisipan dalam kelompok ini bisa melakukannya 25% lebih cepat. Menurut Prof Propper, fenomena ini disebut cross-wired, yakni meningkatnya aktivitas salah satu sisi otak ketika bagian tubuh pada sisi yang berlawanan sedang digunakan. Dalam hal ini, gerakan mata ke kanan berhubungan dengan aktivitas otak di bagian kiri. Otak di bagian kiri selama ini dikenal sebagai pusat pengaturan bahasa dan percakapan. Karena itu jika bagian ini sedang lebih aktif, maka seseorang akan lebih mudah mengingat ucapan maupun hal-hal lain yang melibatkan kemampuan berbahasa, termasuk membaca tulisan. (*)
Penelitian tersebut menghasilkan fakta, mahasiswa yang melirik ke arah kanan mampu mengingat-ingat suatu tempat dengan lebih baik. Ketika diminta menemukan lokasi suatu tempat di peta, partisipan dalam kelompok ini bisa melakukannya 25% lebih cepat. Menurut Prof Propper, fenomena ini disebut cross-wired, yakni meningkatnya aktivitas salah satu sisi otak ketika bagian tubuh pada sisi yang berlawanan sedang digunakan. Dalam hal ini, gerakan mata ke kanan berhubungan dengan aktivitas otak di bagian kiri. Otak di bagian kiri selama ini dikenal sebagai pusat pengaturan bahasa dan percakapan. Karena itu jika bagian ini sedang lebih aktif, maka seseorang akan lebih mudah mengingat ucapan maupun hal-hal lain yang melibatkan kemampuan berbahasa, termasuk membaca tulisan. (*)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment