Sejak 3.500 SM, Mesir Kuno telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen. Pada 1.800-an, ditemukan suatu kuburan atau tepatnya ‘situs’ berisikan 300.000 mumi kucing dalam keadaan masih utuh, yang menandakan dahulu kucing memang suatu hewan yang spesial. Orang Mesir kuno menganggap kucing sebagai penjelmaan Dewi Bast, juga dikenal sebagai Bastet atau Thet. Hukuman untuk membunuh kucing adalah mati, dan jika ada kucing yang mati kadang dimumikan seperti halnya manusia.
Di Asia, kucing termasuk ke dalam salah satu zodiak Vietnam.Menurut legenda, ketika Raja Langit mengadakan pesta untuk hewan yang akan dipilih menjadi zodiak, dia mengutus tikus untuk mengundang hewan-hewan yang telah dipilihnya. (*)
No comments:
Post a Comment