AUSTRALIA merupakan salah satu negara tujuan bagi para warga asing, termasuk dari Indonesia. Entah itu untuk keperluan liburan, bekerja, dan terutama untuk melanjutkan studi. Dengan jarak yang relatif tidak terlalu jauh dan sistem pendidikan yang sudah maju, Australia menjadi pilihan bijak ketika hendak melanjutkan pendidikan tinggi.
Bagi yang akan berangkat ke Australia, sudah umum rasanya ketika sibuk mengurus paspor, visa, dan juga kemampuan Bahasa Inggris. Ketiga hal itu memang sangat penting untuk disiapkan ketika hendak memutuskan pergi ke luar negeri. Namun ketika sibuk mempersiapkan segala persyaratan, tak sedikit yang melupakan hal yang sepertinya remeh, namun ketika berangkat ternyata sangat penting. Seperti barang apa saja yang boleh dan tidak dibawa dalam koper, berapa berat maksimal koper yang dibawa, atau barang apa saja yang harus disiapkan ketika baru tiba di negara tujuan.
Di buku berjudul “Asyiknya Jadi Muslim di Australia” inilah hal-hal tersebut dikupas tuntas oleh sang penulis, Achmad Mardiansyah. Lulusan University of New South Wales ini dengan detail mengupas tuntas apa saja yang harus disiapkan calon mahasiswa ketika ingin menetap di Australia. Mulai dari apa saja yang harus dipersiapkan ketika di Indonesia, selama di bandara, hingga ketika sudah tiba di Australia.
Bagi yang ingin sekadar berwisata ke Negeri Kanguru, buku ini pun cukup tepat untuk dibaca. Pasalnya, penulis dengan jeli mengupas objek wisata mana saja yang patut untuk dikunjungi, terutama bagi yang ingin melancong ke Sydney.
Sesuai judulnya, buku ini pun sangat penting bagi warga Indonesia, terutama muslim ketika hendak ke Australia. Sebagai negara dengan mayoritas nonmuslim, perkara mencari tempat ibadah atau makanan halan terkadang menjadi kesulitan tersendiri.
Lewat buku inilah, Achmad mencoba menjelaskan bahwa hal itu bukan masalah besar. Uraian penulis dalam buku ini memberikan panduan dan kiat-kiat beraktivitas serta beribadah sebagai seorang muslim di negeri nonmuslim. Seperti mencari tempat yang nyaman untuk salat, lokasi masjid terdekat, atau tempat-tempat yang menjual makanan halal.
Buku ini memang mengupas suka duka dan liku-liku seorang muslim ketika di Australia. Lewat buku ini, Anda akan mendapati bahwa menjadi muslim di Australia tetap asyik dan penuh pengalaman menarik. (hanhan husna)
Judul Terjemahan : Asyiknya Jadi Muslim di Australia: Buku Saku Muslim Indonesia di Negeri Kangguru
Penulis : Achmad Mardiansyah
Penerjemah : Yudi
Penerbit : Grafindo
Terbit : Cetakan I, Januari 2012
Jumlah Halaman : 216 halaman
Harga : Rp40.000
Dikutip dari INILAHKORAN, Minggu 1 April 2012
Dikutip dari INILAHKORAN, Minggu 1 April 2012
No comments:
Post a Comment