GEDUNG Isola merupakan salah satu saksi berdirinya institusi pendidikan bernama Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Gedung yang kini dijadikan sebagai kantor rektorat itu merupakan gedung bersejarah. Sejak dibangun pada Oktober 1932, gedung itu sudah beberapa kali beralih fungsi, mulai sebagai villa, markas para pejuang di zaman kemerdekaan, hingga pada 1954 dijadikan sebagai ruang kuliah oleh Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG), cikal bakal UPI.
Sebelum PTPG berdiri, kebutuhan guru saat itu hanya mengandalkan dari lulusan kursus B-I dan B-II yang digelar pemerintah. Padahal, kebutuhan guru semakin hari semakin meningkat. Karena itulah, Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan saat itu, Mohammad Yamin, berpikir untuk membangun sebuah lembaga yang menghasilkan guru-guru yang lebih profesional, dengan didirikannya PTPG.
Tentu saja Yamin tak sembarangan memilih Gedung Isola sebagai kantor PTPG. Yamin hapal betul nilai historis yang terkandung dalam Villa Isola. Nama Bumi Siliwangi pun merupakan pemberian Yamin setelah dia melihat panorama Kota Bandung yang terlihat dari halaman sebelah selatan gedung Isola.
Itulah secuplik sejarah Gedung Isola yang kini lebih dikenal sebagai Gedung Bumi Siliwangi dalam buku yang berjudul Dari Isola ke Bumi Siliwangi: Menyusuri Jejak-jejak PTPG, FKIP Unpad, Ikip Bandung, hingga Universitas Pendidikan Indonesia karya Rudini Sirat dkk. Dalam buku setebal 324 halaman ini, penyusun secara detail menuliskan sejarah terbentuknya UPI sejak berdiri pada 1954 hingga saat ini.
Buku ini diklaim sebagai buku pertama yang mengupas sejarah lahirnya kampus pendidikan itu. Sebelumnya, tidak ada satu pun buku yang benar-benar menyusuri jejak sejarah UPI dengan sangat komprehensif. Pembaca buku ini dihadapkan pada berbagai fakta sejarah yang memberikan gambaran berkaitan dengan kebijakan dan situasi nasional, khususnya yang berhubungan dengan dunia pendidikan.
Tak hanya melulu menceritakan sejarah institusi, dalam buku ini pun diselipkan beberapa cerita yang berkaitan dengan gerakan mahasiswa dan sejarah Indonesia, tentunya yang masih ada hubungannya dengan kampus ini. Di antaranya pemberlakukan NKK/BKK oleh pemerintah pada 1970-an yang menyebabkan kematian gerakan mahasiswa, hingga peristiwa Gerakan 30 September yang juga merambat ke kampus ini. (hanhan husna)
Judul Buku : Dari Isola ke Bumi Siliwangi
Penulis : Rudini Sirat dkk
Penerbit : Komodo Books
Cetakan : I, Januari 2012
Jumlah Halaman : 324 halaman
Harga : Rp54.000 Rp45.900
Dikutip dari INILAHKORAN, Minggu 4 Maret 2012
No comments:
Post a Comment