Sunday, October 11, 2015

Resensi Buku: Driving Honda

Judul Resensi Buku:
Apa Rahasia Sukses Honda?

(Resensi Buku: 
Driving Honda) -- Sejak berdiri pada 1949, Honda telah berkembang menjadi produsen mobil terbesar kelima di dunia dan produsen sepeda motor nomor satu di dunia, dan dikenal sebagai salah satu perusahaan yang paling inovatif. Apa rahasianya?

Menurut sang penulis, Jeffrey Rothfender, yang membedakan Honda dari pesaingnya di Jepang maupun di ajang internasional adalah seperangkat prinsip manajemen yang tak biasa. “Honda Way” mencakup sesentralisasi, bukan kendali kantor pusat; kebebasan litbang, bukan sekadar efisiensi; kesetaraan bagi gagasan semua orang, bukan struktur organisasi bertingkat; dan keberanian mempertanyakan kembali apa yang dianggap sudah biasa. Itu baru sebagian dari gagasan-gagasan yang ditanamkan Soichiro Honda, sang pendiri Honda, dalam DNA perusahaannya. Benar-benar inspiratif sang tokoh pendiri Honda ini, ayo baca lagi tokoh-tokoh inspiratif melalui buku di blog Best-seller Books.

Resensi Buku: Perempuan Bernama Arjuna 1-3


Judul Resensi Buku:
Tiga Novel Remy Sylado: Perempuan Bernama Arjuna

(Resensi Buku: Perempuan Bernama Arjuna 1-3) -- APAKAH Anda termasuk orang yang menunggu karya fiksi bermutu? Jika itu pertanyaannya, maka yang ditunggu telah tiba. Sekali lagi, Remy Sylado, menulis novel bermutu yang diberi judul Perempuan Bernama Arjuna, sebuah trilogi.

Penulis novel ini dalam berkarya sering mencantumkan nama-nama yang malah kemudian lebih beken dari nama aslinya, seperti Alif Danya Munsyi. Selain itu juga, punya nama lain seperti Juliana C Panda, Dova Zila, dan Jubal Anak Perang Imanuel. Dalam novel ini sang penulis menggunakan nama Remy Sylado. Sang penulis yang lahir di Makassar, 12 Juli 1945 ini dikenal luas sebagai seniman tulen yang hidupnya penuh pengalaman berkesenian dalam berbagai kegiatan, baik itu drama, film, musik, puisi, juga susastra. Dan, Anda bisa baca-baca hasil karya Remy Sylado yang lain di blog Best-seller Books ini.

Saturday, October 10, 2015

Resensi Buku: Entrepreneur Organik; Rahasia Sukses KH Fuad Affandi

Judul Resensi Buku:
Ulama-Saudagar Melawan Musuh Kemanusiaan

(Resensi Buku: 
Entrepreneur Organik; Rahasia Sukses KH Fuad Affandi) -- HIDUP adalah proses dan proses terbaik adalah dengan cara mendudukkan proses sebagai pembelajaran. Belajar dari kenyataan adalah sesuatu yang penting. Tidak setiap orang punya waktu untuk melakukan studi lapangan langsung. Hadirnya buku ini tak lain untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran bagi siapa saja yang menginginkan. “Entrepreneur Oganik” adalah sebuah studi tentang pelaku utama, KH Fuad Affandi, salah seorang tokoh penting dibalik pengembangan agrobisnis modern di Kampung Ciburial, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabli, Kabupaten Bandung.

Buku berjudul “Entrepreneur Organik” adalah cermin bagaimana salah satu gerakan lokal itu tumbuh berkembang di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Meskipun buku ini menjadikan KH Fuad Affandi (yang lebih suka dipanggil Emang) sebagai tokoh sentral, namun pembaca akan mendapatkan eksplorasi gerakan lokal tersebut dibangun. Pertama, strategi pembangunan kesadaran kaum tani. Kedua, membangun kepercayaan pada organisasi dan koperasi agrobisnis yang para kaum tani di Desa Alamendah tersebut sebelumnya kurang memiliki kesadaran berorganisasi secara baik. Ketiga, membangun sebuah pandangan hidup pentingnya membuka kerja sama secara lintas ideologi, lintas mazhab, lintas etnik, dan lintas agama. Benar-benar bacaan yang bergizi yang bisa Anda simak di blog Best-seller Books ini.

Resensi Buku: Negeriku; Musibah & Konflik yang Berkepanjangan

Judul Resensi Buku:
Kependudukan, Kunci Sukses Pembangunan

(Resensi Buku: Negeriku; Musibah & Konflik yang Berkepanjangan) -– SALAH Satu kunci sukses pembangunan adalah bagaimana menggerakkan secara optimum potensi sumber daya manusia. Dunia global dengan batas dan sekat yang semakin abstrak, membuat Indonesia sangat rentan terhadap berbagai pengaruh dari luar. Dalam konteks ini, pembangunan sumber daya manusia Indonesia menjadi skala prioritas yang tidak bisa ditunda.

Buku yang sekarang berada di tangan Anda ini adalah buah karya Soeroso Dasar. Pikiran dan perasaannya galau melihat negeri tercinta, yang tak kunjung sembuh didera masalah dan konflik yang berkepanjangan. Buku ini adalah refleksi batin Soeroso ketika mencermati keadaan negeri tempatnya bernaung hidup. Baca juga ulasan buku-buku yang ditulis penulis yang juga peneliti di bidang kependudukan ini di blog Best-seller Books.

Resensi Buku: Dicari, Menteri Kependudukan

Judul Resensi Buku:
Menteri Kependudukan sebuah Keniscayaan!

(Resensi Buku: Dicari, Menteri Kependudukan) -- SEJARAH Panjang program pembangunan kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga di negeri ini diwarnai era pasang surut. Indonesia pernah mengalami periode keemasan, termarginalkan, dan kini periode reposisi. Perjalanan berharga tersebut mestinya dijadikan pelajaran dan menjadi catatan. Ingat, hasil yang kita nikmati hari ini merupakan buah yang pernah ditanam!

Menata masalah pembangunan memang sulit dan rumit. Masalahnya terkadang bukan pada manajemennya yang salah, tetapi lebih sering pada masalah dasarnya, yakni pada desain organisasi. Dalam sistem pemerintahan presidensial, arah pembangunan di Indonesia sangat ditentukan oleh sejauh mana para pembantu presiden –dalam hal ini para menteri—mampu merumuskan kebijakan pembangunan itu sendiri. Kali ini Best-seller Books mengetengahkan bacaan yang cukup serius, tapi jangan salah membaca buku ini tidak harus mengernyitkan kening ya.

Resensi Buku: Dr. KRAy. C.A. Ariyanti P.S., MH.

Judul Resensi Buku:
Membuka Langkah Mencipta Sejarah

(Resensi Buku: Dr. KRAy. C.A. Ariyanti P.S., MH.) -- “Membuka langkah mencipta sejarah, itulah gambaran perjalanan seorang Dr KRAy CA Ariyanti PS, MH sampai dengan usianya sekarang ini,” cerita Agus M Irkham, penulis buku biografi sang tokoh (Ariyanti), saat memberikan ulasan pada launching buku otobiografi Ariyanti di Hotel Holiday Inn Bandung, Jawa Barat, Rabu 12 Agustus 2015.

Launching buku otobiografi “Dr KRAy CA Ariyanti PS, MH” sekaligus syukuran peringatan hari jadi yang ke-70 tahun sang tokoh. Hangat, akrab, dan membahagiakan. Tiga kata itu yang dirasakan ketika mengenal lebih dekat Dr KRAy CA Ariyanti PS, MH, yang lebih akrab disapa dengan Ibu Ariyanti. Meskipun sudah berada di usia senja, dan pernah sakit sangat berat, Ibu Ariyanti masih bisa mengingat banyak hal. Mulai dari masa kecilnya di Cirebon, masa remaja saat sekolah di Semarang, awal pernikahan, mendirikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Ariyanti, hingga saat menjadi Tenaga Profesional di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI). Termasuk cerita saat menyelesaikan kuliah S-3 di Universiti Kebangsaan Malaysia. Sungguh bacaan menarik bila ingin mengambil teladan dari sang tokoh nasional pendidikan nonformal Indonesia ini di blog Best-seller Books.

Resensi Buku: BASONG HADJI MAGANA

Judul Resensi Buku:
Api Peristiwa Galung Lombok

(Resensi Buku: Basong Hadji Magana) -- PERISTIWA Galung Lombok, Provinsi Sulawesi Barat, menjadi catatan kelam, sebuah tragedi kejahatan perang pada masa pendudukan Belanda di bumi Sulawesi yang dilakukan Westerling dan pasukannya. Komandan Depot Speciale Troepen (DST) atau Pasukan Khusus dari Nederland Indische Civil Administration (NICA) beserta segenap pasukan pendudukan Belanda telah membantai 40.000 rakyat yang terjadi di Galung Lombok dan sekitarnya di Sulawesi.

Buku “BASONG HADJI MAGANA: Api Peristiwa Galung Lombok” ini adalah sebuah memoar sang tokoh, yang sekaligus menjadi Panglima Gapri 5.3.1. setelah gugurnya Muhammad Soleh Bandjar, tentang perang mempertahankan kemerdekaan dan perlawanan terhadap negara boneka bentukan Belanda, Negara Indonesia Timur (NIT) di Sulawesi (Negara boneka yang dibentuk setelah dilaksanakan Konferensi Malino pada 16-22 Juli 1946 dan Konferensi Denpasar pada 7-24 Desember 1946). Cerita tokoh dari Sulawesi ini baru bisa diterbitkan tahun ini (2015) sejak 1970-an sang tokoh telah mendokumentasikan catatan pribadinya. Dan, Anda pembaca berkesempatan membaca resensinya di blog Best-seller Books.