Thursday, June 7, 2012

Resensi Buku - Cirebon dalam Lima Zaman

Menyusuri Sejarah Cirebon

CIREBON merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang sudah mulai muncul ke panggung sejarah pada pertengahan abad ke-15. Banyak peristiwa yang terjadi dalam kurun waktu lima abad tersebut. Nama Cirebon ternyata sudah mulai disebut sejak 1513 lewat catatan perjalanan seorang petualang asal Portugis, Tome Pires.

Dalam catatannya yang berjudul Suma Oriental, dia menyebut Cirebon dengan Chorobon. Sementara menurut Carita Purwaka Caruban Nagari, nama Cirebon berasal dari kata Sarumban yang berubah menjadi caruban yang berarti campuran.

Sementara secara etimologis, Cirebon berasal dari kata “ci” dan “rebon”. Dalam bahasa Sunda, Ci merupakan singkatan dari kata cai yang berarti air. Sementara rebon dalam bahasa Jawa yang berarti udang kecil. Artinya, sebutan Cirebon merupakan gabungan dari istilah Sunda dan Jawa.

Sayangnya, sejarah Cirebon dari zaman ke zaman belum ditulis secara lengkap. Tulisan-tulisan tentang sejarah Cirebon yang sudah ada baru sebatas penggalan-penggalan pada periode tertentu. Selain itu, sebagian dari tulisan itu bersifat tulisan sejarah populer.

Padahal dari sejumlah sumber, cukup banyak peristiwa atau masalah dalam sejarah Cirebon yang penting untuk diungkap dan dikaji. Hal ini penting karena sejarah memuat kisah-kisah manusia di masa lampau yang dapat dipelajari. Atas dasar itulah A Sobana Hardjasaputra dkk menyusun buku sejarah berjudul Cirebon dalam Lima Zaman: Abad ke-15 Hingga Pertengahan Abad ke-20 yang diterbitkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.

Sesuai dengan judulnya, dalam buku ini dikupas tuntas mengenai sejarah Cirebon dalam periode lima zaman. Mulai dari zaman Hindu Budha, kerajaan Islam, penjajahan Belanda, pendudukan Jepang, hingga zaman kemerdekaan. Buku yang merupakan hasil penelitian ini bertujuan untuk merekontruksi dan mendokumentasikan sejarah Cirebon dalam kurun waktu tersebut.

Seperti yang dikatakan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dalam sambutannya, buku ini merupakan bacaan penting, tak hanya bagi kalangan akademis, namun bagi siapapun yang tertarik mempelajari sejarah Cirebon. (hanhan husna)

Judul Buku : Cirebon dalam Lima Zaman (Abad ke-15 Hingga Pertengahan Abad ke-20)
Penyusun : A Sobana Hardjasaputra dkk
Penerbit : Disparbud Jabar
Cetakan : I Agustus 2011
Halaman : 250 halaman


Dikutip dari INILAHKORAN, Minggu 18 Maret 2012

2 comments:

Hidai said...

buat dapat buku ini bisa dibeli di mana ya? apa tidak diperjual belikan?

Luthfiyanti Aulia said...

Ka dapat dri mana ya bukunya? Mohon balasannya kak