Showing posts with label INSPIRASI. Show all posts
Showing posts with label INSPIRASI. Show all posts

Sunday, December 23, 2012

INSPIRASI - Anomali Air, Berkah atau Bencana?

Selang air warna-warni itu saling tumpang tindih, seolah saling berebut untuk bisa menyeruput jatah air di bak penampungan yang disediakan di sudut sebuah kawasan industri. Selang-selang itu berlumut dan kotor --sepertinya sudah lama terpasang, tak berhenti berharap memperoleh kedermawanan dari pemilik kawasan industri itu untuk mau mengucurkan air bersih ke masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Saat itu, hujan mengguyur, mengiringi penulis dalam perjalanan berkunjung ke rumah saudara yang tinggal di kawasan industri di daerah Kabupaten Bandung Barat.

Kesulitan mendapatkan air bersih yang dirasakan sebagian masyarakat itu menyentuh keprihatinan penulis di samping mengingatkan kembali bahwa karunia Allah SWT berupa air kehidupan itu sungguh sangat besar dan selanjutnya harus disyukuri dengan berupaya memelihara karunia tersebut.

Juga mengingatkan penulis terhadap rilis yang disampaikan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum, Mohamad Hasan, saat membaca satu majalah terkemuka di Indonesia. Dia menerangkan bahwa Indonesia ternyata memiliki potensi sumber daya air yang sangat berlimpah dengan jumlah total 3.900 miliar m3 per tahun yang tersebar ke dalam 7.956 sungai dan 521 danau. Bahkan, Indonesia menduduki posisi ke-5 sebagai negara yang memiliki cadangan air terbesar di dunia. Namun, ketersediaan air di Indonesia yang berada di atas rata-rata dunia itu masih terkendala dengan sebarannya yang tidak merata.

Ketersediaan air itu dipengaruhi lagi oleh musim, letak geografis, kondisi geologis, dan sebaran curah hujan yang sangat bervariasi di seluruh daerah Nusantara ini. Selain kendala tersebut, masih ditambah lagi kendala pengelolaan sumber daya air yang sangat kompleks, di antaranya meluasnya daerah aliran sungai (DAS) yang semakin kritis, adanya ketimpangan antara ketersediaan air dan kebutuhan air baik itu kuantitas maupun kualitasnya, meningkatnya jumlah penduduk, meningkatnya alih fungsi lahan, dan lain sebagainya.

Karena itu, air merupakan zat yang paling esensial dibutuhkan oleh makhluk hidup dan bagian terpenting dari kehidupan ekosistem ini. Sehingga dapat dikatakan bahwa air adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa. Tetapi, apakah praktik dan perilaku kita sudah mengimplementasikan dan menggambarkan begitu pentingnya karunia tersebut?

Air Sebuah Bencana
Sekarang ini, di musim penghujan ini, kita dapat menyaksikan melalui layar televisi, membaca koran, atau bahkan sebagian masyarakat ada yang merasakan dahsyatnya bencana yang melanda dan menimpa daerah di pelosok Nusantara yang disebabkan oleh air. Dari mulai banjir bandang yang diakibatkan sungai yang tidak lagi bisa menampung volume air sehingga tanggul sungai jebol dan meluap ke wilayah di sekitarnya. Juga banjir di perkotaan dikarenakan drainase dan tata kelola kota yang buruk serta pemeliharaan sarana dan prasarana yang tidak berkelanjutan. 

Masih terekam dalam ingatan, bencana besar yang dialami saudara kita di kawasan Situ Gintung, Cireundeu, Tangerang, Banten, yang menimbulkan banyak kerugian harta dan korban jiwa. Di Indonesia, bencana selalu terjadi sepanjang tahun dan berulang. Ini menunjukkan bahwa potensi bencana ke depan sangat besar.

Bahkan sepekan kemarin, bencana banjir bandang terjadi di Solok Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (15/12). Kemudian banjir bandang di Lemboto, Gorontalo, Sabtu (15/12). Meluapnya Sungai Kelayan di Kalimantan. Bencana tanah longsor di Sukabumi yang menimpa para petambang emas, serta longsor yang menimpa beberapa daerah di Nusantara. Bencana banjir juga melanda beberapa kota besar di Indonesia karena buruknya sistem drainase, seperti di daerah Ibu Kota Jakarta dan Surabaya.

Seperti kita ketahui bahwa kondisi tata guna lahan seperti yang ada di sekitar Situ Gintung, Solok Selatan, Lemboto, Sukabumi, Jakarta, Surabaya, dan yang lain di seluruh Indonesia ada banyak sekali. Banyak permukiman dan lahan-lahan yang padat penduduknya tinggal bersebelahan dengan waduk-waduk besar, di sekitar tebing, di daerah terjal, maupun di pinggir sungai. Potensi jebolnya tanggul, longsornya tebing, dan runtuhnya daerah dengan kemiringan curam sangatlah besar.

Penyebab bencana tersebut memang ada yang ditimbulkan oleh alam. Secara alami bencana selalu terjadi di muka bumi, misalnya, karena curah hujan yang sangat tinggi. Tapi, yang lebih memprihatinkan adalah bencana yang diakibatkan olah manusia yang mengeksploitasi alam ini secara berlebihan.

Oleh karena itu, mulai saat ini, saatnya bagi kita melakukan gerakan konservasi pada diri sendiri. Syukur-syukur bisa memperluas gerakan ini dengan melibatkan peran bersama masyarakat yang memang tidak terelakkan. Dengan menggunakan teknologi sederhana dan murah dengan berbasis kearifan lokal masyarakat. Seperti, pembuatan biopori di sekitar tempat tinggal, pembuatan sumur resapan di setiap rumah untuk membantu meningkatkan terserapnya air ke tanah. Kemudian, mengajak kita semua untuk menghemat air, menanam pohon, mengolah limbah rumah tangga, dan mengolah sampah organik yang ada. Jika itu semua bisa dilaksanakan, maka sumber daya air bisa terbarui atau berkelanjutan.

Jadi, kesadaran Anda bahwa air sebagai salah satu sumber kehidupan sekaligus juga mempunyai daya rusak yang besar, mengharuskan Anda menentukan konsekuensi. Tindakan apa yang ingin Anda tuai hasilnya, berkah atau bencana? (*)
Bandung, 20 Desember 2012 
Suro Prapanca

Thursday, December 13, 2012

INSPIRASI - Tingkatkan Rasa Aman dengan Speedy Monitoring

Waktu itu jam yang ada di ujung bawah layar komputerku menunjukkan pukul 21.30 WIB. Sambil asyik menyunting berita, tiba-tiba sudah berdiri di sebelah mejaku, teman satu kantor.

“Sur, kalau kunci kontak motor rusak, bisa diganti gak ya? Atau harus diganti satu set?” tanyanya padaku sambil dia masih berdiri di sampingku.

“Kenapa, Kang,” jawabku, kemudian menghentikan kekhusyukan ku memelototi layar komputer.

“Barusan, istri di rumah telepon. Motornya ada yang mau ngebongkar. Tapi, karena mungkin susah, akhirnya motor yang di sebelahnya yang digondol maling teh,” terangnya mulai menceritakan.

“Kurang ajar tuh maling, padahal motor tuh sudah diparkir di garasi rumah. Berani-beraninya dia ambil. Bener-bener kurang aman tuh kompleks rumah saya,” jelasnya dengan muka tampak geram, tapi tak bisa berbuat apa-apa.

Sunday, November 18, 2012

INSPIRASI Tips - Jurus 5210, Rem Laju Pengidap Obesitas


Sekarang ini, semakin banyak anak dan remaja yang berpotensi terkena diabetes. Waspadai tanda hitam di tengkuk, ketiak, dan ruas-ruas jari.

Menurut Aman Bhakti Pulungan, dokter spesialis endokrinologi anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), guratan hitam itu disebut acanthosis nigrican, ini merupakan penumpukan berlebihan sel-sel kulit akibat menebalnya lapisan tanduk. Penebalan ini lazim ditemui pada anak dan remaja yang mengalami kegemukan dan obesitas. 74 persen anak yang mengidap obesitas memiliki guratan hitam seperti itu. Kenapa acanthosis terjadi pada lipatan tubuh, hal itu masih menjadi misteri.

Friday, November 9, 2012

SEMINAR INSPIRATIF Bersama MERRY RIANA


Miskin atau kaya adalah cara hidup. Miskin atau kaya adalah karakter! Itulah penekanan yang disampaikan seorang pengusaha yang pernah jatuh dalam lilitan utang sebesar Rp62 miliar dan kembali bangkit dalam kurun waktu tiga tahun, Heppy Trenggono, yang saya kutip dari sebuah buku karyanya.
Selanjutnya, giliran seorang bernama Merry Riana yang keberhasilannya diakui juga dipublikasikan oleh The Straits Times pada 26 Januari 2007 dalam artikel yang berjudul ‘Dia membuat juta dolar pertamanya pada usia 26 tahun’.
Iya, dialah Merry Riana yang sekarang disebut sebagai Pengusaha Millionaire, bahkan dari pengalaman pribadinya itu dia juga diberi kelebihan dan kemampuan menjadi seorang Motivational Speaker. Di tambah, buku yang mengabadikan rekan jejaknya bisa menjadi seseorang yang berhasil saat ini pun menjadi best-seller. Akhirnya, dia juga membuat trailer book 'Mimpi Sejuta Dolar'!  Salah satu trailer book pertama yang tersedia di Indonesia.
Berdasarkan pengalaman orang-orang sukses di atas, nyatalah bahwa keberhasilan mereka diraih melalui pengalaman lahir dan batin yang akhirnya membentuk dan menempa mereka menjadi seorang yang berkarakter. Karakter yang menganggap ukuran kesuksesan dalam hidup tidak hanya banyaknya materi yang dimiliki (rumah, mobil, uang, dan harta lain). Yang betul-betul teguh dan tidak gamang dalam memahami konsep “kaya”. Kaya itu tidak sama dengan kelihatan kaya. Sukses itu jauh berbeda dengan kelihatan sukses.
Pada kesempatan ini, Merry Riana sengaja menyempatkan waktunya dan berbagi pengalaman dalam acara SEMINAR INSPIRATIF, bertema Build Your Million Dollar Dream, tepatnya akan diselenggarakan pada: Sabtu, 24 November 2012 dari pukul 09.00 – 14.00 WIB di Edelweis Grand Ballroom, Gedung Wahana Bakti POS Lt.8, Jalan Banda No. 30 – Kota Bandung.
Memang, dibalik keberhasilan dan kesuksesan pasti ada inspirator. Bisa jadi, kesempatan Anda mengikuti SEMINAR INSPIRATIF ini, benar-benar menjadikan Merry Riana sebagai lantaran/orang yang menginspirasi. Tidak harus menjadi orang yang sukses dalam bidang yang sama persis yang digelutinya. Paling tidak, tertular karakter positifnya, hakulyakin memahami dengan benar Konsep Kaya. Kaya yang tidak sama dengan kelihatan kaya, dan sukses yang jauh berbeda dengan kelihatan sukses.
Silakan hubungi Tujuh Activation Indonesia bila Anda memerlukan Informasi dan Pendaftaran Peserta dengan alamat, Ruko Sanggar Hurip No. 5, Jalan Soekarno Hatta – Bandung, Telp: 022-7335542, e-mail: tujuh.info@gmail.com. Pendaftaran: Presale Rp250.000; On The Spot Rp300.000. Registration Include: coffe break, doorprize, handout materi, dan sertifikat. RSVP: Firman – 0856 221 91 34.
Peserta seminar juga akan mendapatkan Opening Session: Tips & Tricks Public Speaking dari DJ Arie, serta hiburan Entertainment Session: Accoustics Music Performances.


http://www.merryriana.com/2011/12/msd-book-trailer/

Wednesday, October 3, 2012

INSPIRASI - Asa Bandung Raih Predikat Kota Buku Sejagat

Bandung - Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jawa Barat Anwaruddin mengatakan, kendati Kota Bandung tak dikenal sebagai kota pelajar, namun warga Kota Bandung lekat dengan iklim intelektual.

"Buktinya, ada 22 universitas negeri dan swasta di sini. Jumlah mahasiswa pun semakin banyak setiap tahunnya. Ditambah menjamurnya ratusan penerbit yang menelurkan ribuan judul buku tiap tahun. Kini tercatat ada 179 penerbit resmi terdaftar di IKAPI Jabar," terang Anwar dalam sambutan pembukaan acara Pameran Buku Bandung 2012 di Gedung Landmark, Jalan Braga Kota Bandung, Selasa (2/10).

INSPIRASI - Pram dan Larangan Buku-Bukunya

BUKU, bagi Pramoedya Ananta Toer, dianggap seperti anaknya sendiri. Setelah dewasa, mereka lepas dari orangtua dan bisa membangun hidup sendiri. Maka, mau dilarang, diinjak, ataupun dibakar, itu merupakan sejarah buku itu sendiri, kata ayah enam orang anak itu.

Dengan prinsip seperti itu, ia tak merasa perlu berutang budi kepada mereka yang meminta pemerintah agar mencabut pelarangan buku-bukunya. Walau tak bisa dimungkiri, sebagaimana umumnya pengarang, Pram akan senang bila buah pikirannya dibaca orang. Inilah yang mungkin terjadi pada buku Hoakiau di Indonesia. Buku karangannya yang dilarang dan dalam waktu dekat akan dicetak lagi ini diduga bakal laris terjual. Ketika diterbitkan pada 1960, belum lagi turun dari percetakan, 10 ribu eksemplar buku itu sudah habis terjual. Cetakan berikutnya, dua kali lipat jumlahnya, langsung disita begitu turun dari mesin.

INSPIRASI - SASTRA, SENSOR, DAN NEGARA: Seberapa Jauh Bahaya Bacaan?

Pramoedya Ananta Toer *)

Saya warganegara Indonesia dari etnik Jawa. Kodrat ini menjelaskan, bahwa saya dibesarkan oleh sastra Jawa, yang didominasi oleh sastra wayang, lisan mau pun tulisan, yang berkisah tentang Mahabharata dan Ramayana versi Jawa, serta kunyahan-kunyahan atasnya dengan masih tetap bertumpu pada kewibaan Hindu. Sastra yang dominan ini tanpa disadari mengagungkan kelas atau kasta satria, sedang kelas-kelas atau kasta-kasta di bawahnya tidak punya peran sama sekali. Pekerjaan pokok kasta satria adalah membunuh lawannya. Selain sastra wayang yang agak dominan adalah sastra babad, juga mengagungkan kasta satria, yang di tangan para pujangganya menyulap kejahatan atau kekalahan para raja menjadi mitos yang fantastik.

Tuesday, July 31, 2012

INSPIRASI - Nabi: Berhentilah Makan Sebelum Kenyang

Membaca Catatan Pinggir, tulisan rutin Goenawan Mohamad di Tempo, kali ini di edisi 23-29 Juli 2012. Catatan Pinggir dengan judul GARGANTUA, sungguh sesuai dengan kondisi bulan ini, yang bertepatan dengan kewajiban orang Islam menjalankan ibadah wajib Puasa Ramadan.

Gargantua, (cerita satire yang ditulis Francois Rabelais di abad ke-16), pangeran raksasa itu, telah menjadi kata lain dari hasrat yang “tanpa akhir tanpa batas”.

Jadi bila diibaratkan, seorang Gargantua yang berpuasa pada dasarnya seorang gembul yang tak berubah. Hidup, baginya, hanya menunda jamuan besar. Dia berpuasa di siang hari kemudian saat berbuka segala hidangan, apa saja di hadapannya dilahap, ibarat balas dendam.

Rabelais sepertinya ingin mengejek pada orang alim yang sebenarnya tidak bisa alim. Dia tidak setuju 
(kontra-Gargantuanisme, pen) dengan kegembulan Gargantua yang menelan semua dan mengumpulkan kenikmatan dalam perut sendiri.

Pemahaman kontra-Gargantuanisme selalu tersimpan dalam ajaran yang terkait dengan yang suci. Ia tersirat dan tersurat dalam teks agama. Bahkan, di abad ke-6 orang Islam mendengar petuah sederhana tapi jelas dari Nabi Muhammad SAW: “Berhentilah makan sebelum kenyang.”

Tapi, sejarah juga selalu memberi peluang bagi Gargantua baru: mereka yang tak mau berhenti makan karena mereka tak mau merasa kenyang. Mereka melahap apa saja yang bisa dikonsumsi.

Dari zaman ke zaman pertarungan antara Gargantuanisme dan kontra-Gargantuanisme tak pernah berhenti dan tak pernah menang total. Bahkan, kontra-Gargantuanisme bisa bergerak menjadi bagian Gargantuanisme, sebagaimana puasa bisa jadi kesempatan untuk bermewah-mewah dalam hidangan dan sekaligus memaafkan kemewahan.

Di mana batas lapar? Di mana batas kenyang? Tentu Anda lebih mengetahui isi perut Anda sendiri?

Saturday, May 5, 2012

INSPIRASI - Bursa Buku Islam Digelar di Landmark

BANDUNG - Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jabar segera menggelar Bandung Islamic Book Fair (BIBF) 2012 di Landmark Convention Hall, Jalan Braga Kota Bandung, Rabu-Selasa (9-15/5). BIBF 2012 mengusung tema Iqra ABCD Buku, Jadi Berilmu.

"Maksud dari ABCD tersebut adalah kepanjangan dari ambil, baca, ceritakan, dan diamalkan," Kata Ketua pelaksana BIBF Sumbodo pada konferensi persnya di Little White Cafe, Jalan Lodaya Kota Bandung, Jumat (4/5).


Wednesday, April 11, 2012

INSPIRASI - Blog pun Bisa Menjadi Buku Laris

Belakangan ini toko buku di beberapa kota kebanjiran buku-buku karya penulis Indonesia yang menjadi buku laris atau best seller. Dari sekian banyak buku laris tersebut di antaranya buku dengan judul Notes from Qatar, Drunken Monster, dan Drunken Mama. Bahkan sebelumnya telah hadir buku yang cukup fenomenal yaitu Poconggg juga Pocong. Ternyata buku-buku tersebut awalnya merupakan karya-karya kreatif para penulisnya yang mereka curahkan dalam blog.

Thursday, December 29, 2011

INSPIRASI - Musikal Laskar Pelangi, Kapan Main di Bandung?


KOTA Bandung yang biasa diguyur hujan, Sabtu (17/12/11) sore tampak cerah. Anak-anak usia SD, SMP sampai SMA, sudah sejak pukul 14.00 WIB datang ke Kafe MU di Mal Paris van Java, Jalan Sukajadi.
Mereka terlihat antusias ketika mendapat suvenir kipas dan brosur-brosur pertunjukkan Musikal Laskar Pelangi (MLP) yang dibagikan panitia. Setelah itu, sebagian mereka berebut mengintip melalui jendela kaca yang mengelilingi kafe. Sebagian lagi ada yang duduk-duduk di pelataran kafe yang cukup luas, rindang, dan bersih itu.
Ternyata saat itu mereka sedang menunggu bintang tamu acara Roadshow MLP Goes to Bandung. Acara yang digagas Ancol dan MLP Highlights ini bertujuan mengajak masyarakat Bandung menyaksikan karya besar tim MLP yang akan diadakan Sabtu (24/12/2011) hingga Sabtu (7/1/2012) di Dunia Fantasi (Dufan), Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.

Monday, December 26, 2011

INSPIRASI - Mandela, Tak Lelah Perjuangkan Demokrasi


PADA Selasa 25 Oktober 2011 ini genap 49 tahun silam menjadi salah satu hari yang selalu diingat bangsa Afrika, khususnya Afrika Selatan yang selama ratusan tahun dibelenggu politik apartheid peninggalan penjajahan bangsa Eropa. 

Thursday, December 8, 2011

INSPIRASI - Para Blogger pun Melestarikan Air

Di mana ada air di situ ada kehidupan. Para blogger pun punya cara sendiri menjaga kelestariannya.