Pada tahun itu, jumlah barang untuk tentara dibeli di Troy, New York, oleh Elbert Anderson, seorang kontraktor pemerintah. Barang-barang tersebut diperiksa oleh dua bersaudara, yakni Ebenezer dan Samuel Wilson yang sering dipanggil Uncle Sam. Saat itu, setiap paket ditandai inisial EA-US (Engineering Aid-United States). Pada saat dimintai arti inisial ini, pekerja yang bercanda menjawab bahwa EA adalah Elbert Anderson dan US adalah Uncle Sam yang seharusnya adalah United States. Hal itu menjadi populer di kalangan para pekerja, tentara, dan orang-orang hingga akhirnya menjuluki pemerintah Amerika Serikat sebagai Uncle Sam.
Kisah tersebut akhirnya ditulis dalam sebuah koran. Pada 1860-an dan 1870-an, kartunis politis Thomas Nast mulai memopulerkan gambar Paman Sam. Nast mengembangkan gambar tersebut dengan memberikan Paman Sam janggut putih dan pakaian yang bermotifkan bintang dan garis. Pada September 1961, Kongres AS mengakui Samuel Wilson sebagai cikal bakal simbol nasional Amerika. (*)
No comments:
Post a Comment