Namun saat berburu atau tepergok babi, seringkali kita merasa takut dan waswas karena khawatir terkena serudukannya yang terkenal sangat kuat. Namun sebenarnya, tidak terlalu khawatir jika kita bertemu babi yang bernafsu ingin menyeruduk kita. Apa sebab? Soalnya satu kelemahan babi, yakni penglihatannya. Babi ternyata tidak bisa melihat ke langit. Bukan hanya ke langit, sedikit ke atas pun babi, tidak mampu. Demikian juga dengan melihat ke kanan dan ke kiri, babi tidak bisa. Pandangan babi hanya fokus ke depan, dan ke bawah terutama saat makan.
Dengan cakupan pandangan yang begitu terbatas, babi pun cenderung belari lurus. Karena itu, babi akan mengejar mangsanya dengan berlari lurus yang terlihat dalam pandangan matanya. Karena itu, kita bisa dengan mudah menghidari kejaran babi, hanya dengan berlari berbelok-belok hingga sang babi kehilangan pandangannya terhadap kita. (*)
Dikutip dari INILAHKORAN, 28 Mei 2012
No comments:
Post a Comment