Monday, June 4, 2012

Tahukah Anda - Faktor Genetik Takut Ular

ULAR, bisa jadi menjadi hewan yang paling ditakuti manusia. Ketakutan pada ular tersebut bukan sekadar karena pengalaman buruk atau pengetahuan, tapi lebih pada faktor genetik yang diturunkan berjuta-juta tahun silam.
Dari penelitian terbaru, nenek moyang manusia tampaknya merupakan santapan mudah bagi ular besar. Temuan ini menjadi bukti kuat akan ancaman yang dihadirkan ular pada manusia primitif dan primata lain. Temuan yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini juga menjelaskan mengapa manusia merasa takut pada ular.
Pada studi modern, peneliti melakukan uji coba terhadap manusia dewasa dan anak-anak dengan meminta melihat gambar dan mencari objek di dalamnya. Ternyata, orang dewasa dan anak-anak sangat cepat mendeteksi adanya ular dibanding objek lain. Ini mengindikasikan bahwa ketakutan pada ular merupakan rasa bawaan turun-temurun, bukan sesuatu yang dipelajari.
Penelitian menunjukkan mengapa rasa takut yang tertanam ini sangat penting dan membuktikan bahwa manusia punya hubungan panjang dan kadang mematikan dengan hewan melata tersebut. Ketakutan ini berbeda dengan ketakutan saat perampok menodongkan pistol pada kita.
Ketakutan pada ular pun tidak hanya dirasakan orang yang berjalan dengan kaki telanjang, tapi juga para sopir. Dalam sebuah penelitian, berbagai reaksi ditunjukkan sopir saat melihat ular bohongan yang sengaja disimpan di tengah jalan. Saking takutnya, 87% dari 22 ribu pengemudi yang diteliti, berusaha menghindarinya. Namun 6% di antaranya justru melindasnya. Ada seorang polisi dengan sengaja melindas ular, berhenti dan keluar dengan pistol di tangan. Ada pula seorang ibu, yang langsung banting stir untuk melindasnya, lalu putar balik dan melindasnya hingga lima kali lagi.(*)


No comments: