BAGAIMANA jadinya jika singa dikawinkan dengan harimau. Kendati melawan hukum alam, perpaduan kedua Raja Hutan ini menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Ia adalah Liger, yang merupakan hasil kawin campur antara singa jantan (Panthera leo) dan harimau betina (Panthera tigris). Secara umum, hasilnya adalah seekor singa dengan belang khas harimau berukuran sangat besar. Seekor Liger betina panjangnya rata-rata mencapai 3,05 m dengan berat sekitar 320 kg. Liger pun mewarisi karakteristik dari kedua spesies. Liger bisa berenang yang merupakan karakteristik harimau dan sangat ramah seperti singa.
Perkawinan ini awalnya terjadi akibat ‘kecelakaan’ (married by accident) di kebun binatang, saat harimau dan singa entah bagaimana berada di satu kandang. Perkawinan ini merupakan sesuatu yang sifatnya melawan hukum alam. Di alam liar, perkawinan ini mustahil terjadi. Sama mustahilnya seperti mengharapkan perkawinan gorila dan manusia, kecuali ada semacam mukjizat.
Seperti segala sesuatu yang melawan hukum alam, perkawinan ini pun menjadi petaka bagi peranakan yang lahir. Pertama, adalah kemandulan yang dialami Liger jantan, walaupun ia memiliki hormon testosteron yang normal. Kedua, biasanya binatang semacam ini memiliki cacat tubuh, kesehatan yang buruk, serta usia yang pendek. Umur Liger rata-rata hanya 20 tahun. Liger tertua yang pernah hidup mencapai 24 tahun. Satu lagi, karena sejak dalam wujud janin pertumbuhan Liger sudah abnormal, proses melahirkan dapat mengakibatkan kematian sang induk. (*)
http://issuu.com/inilahkoran/docs/19_apr_12/1
No comments:
Post a Comment