Rumah ini memiliki struktur melingkar yang dihuni pemburu-pengumpul setelah zaman es berakhir. Mereka bermigrasi dari daerah bawah Laut Utara dan memburu hewan sepeti rusa, babi hutan, kijang, dan ternak liar besar yang disebut auroch. Rumah itu mungkin sudah dibangun kembali melalui berbagai tahap. Kemungkinan ada lebih dari satu rumah dan banyak orang tinggal di tempat yang terbuat dari kayu itu, di mana merupakan bukti awal dari jenis pertukangan di Eropa. Temuan ini mampu membantah teori yang menyebut manusia purba selalu berpindah dan hanya sedikit meninggalkan jejak.
Bagi mata yang belum berpengalaman, daerah itu terlihat biasa-biasa saja, namun dengan teknik khusus bisa merekonstruksi lanskap itu. Sifat gambut lanskap ini memungkinkan
pelestarian peninggalan termasuk dayung perahu, ujung panah dan ujung tengkorak rusa merah yang dipakai sebagai topeng. (*)
No comments:
Post a Comment