ZAMAN dulu, api dibuat dengan menggesek-gesekkan batu hingga memercikkan api. Seiring perkembangan zaman, ditemukanlah pemantik api atau korek api yang lebih praktis. Dalam berbagai literatur, diyakini korek api sederhana mulai digunakan bangsa Tiongkok sejak 577 Masehi. Korek api tersebut terbuat dari kayu yang mengandung belerang. Sedangkan korek api modern pertama kali ditemukan kimiawan Inggris, John Walker pada 1827 yang diawali penemuan Robert Boyle pada 1680-an. Walker menemukan campuran antimon (III) sulfida, potasium klorat, natural gum, dan pati sehingga bisa menyala saat digesekkan ke permukaan kasar. Namun Walker tidak mematenkan temuannya itu. Dia malah memamerkannya sehingga banyak yang meniru. Salah satunya, ilmuwan bernama Samuel Jones yang kemudian mendirikan pabrik korek api Lucifers yang dijual di Amerika Serikat. (*)
Dikutip dari HU INILAHKORAN, Rabu 28 Desember 2011
http://issuu.com/inilahkoran/docs/28_desember_2011/1
No comments:
Post a Comment