Uang tersebut terbuat dari kulit rusa jantan yang disebut “buck”, hingga menyebabkan kulit rusa jantan menjadi komoditas berharga saat itu. Pada abad berikutnya, kulit rusa mulai ditinggalkan saat secara resmi dolar Amerika digunakan pemerintah federal. Namun hingga saat ini, bahkan istilah buck masih digunakan warga Amerika Serikat untuk merujuk US$1 dalam percakapan sehari-hari.
Dalam sejarah mata uang Amerika terjadi beberapa kali perubahan bentuk dan desainnya sebelum Amerika merdeka. Pada masa penjajahan Inggris, bentuk dan desain uang kertas tersebut berbeda seperti saat ini. Tulisan pada uang kertas Amerika adalah “To Counterfeit is Death”. Alasannya, pada masa itu terjadi banyaknya pemalsuan uang yang dilakukan masyarakat. Akhirnya pemerintah perlu memberikan peringatan keras dengan memberikan hukuman mati. (*)
Dikutip dari INILAHKORAN, Rabu 15 Feburari 2012
No comments:
Post a Comment