Es tersebut kemudian dicampur dengan saffron, buah-buahan, dan bumbu lainnya. Pada zaman Romawi Kuno (37-68 M), Kaisar Nero memesan makanan yang terbuat dari salju pegunungan dengan topping campuran buah di atasnya. Resep susu yang dicampur es, baru ditemukan pada zaman Raja Tang dari Shang (618-697 M).
Istilah es krim muncul setelah ramuan susu campur es dari Cina dibawa ke Eropa. Seiring waktu, resep es krim, serbat, dan susu es berevolusi menjadi sajian modern di lingkungan kerajaan Italia dan Prancis. Es krim yang kita kenal sekarang adalah pengembangan dari resep es krim modern pertama, Mrs Mary Eales’s Receipts yang terbit di London pada 1718. Kini berbagai variasi resep es krim dan sejenisnya bermunculan seperti donduma dari Turki, gelato dari Italia, kulfi dari Arab, ice cream cone dari Amerika, dan es tong-tong khas Indonesia. (*)
Dikutip dari INILAHKORAN, Selasa 7 Februari 2012
No comments:
Post a Comment