Resensi Buku - ANAK REMBULAN

Sangat Lokal, Fantastik, dan Tak Terlupakan

“Waktunya anak negeri unjuk gigi. Sangat lokal, fantastik, dan tak terlupakan,” demikian ungkapan Tasaro GK (penulis trilogi Muhammad).

Ungkapan ini sungguh mewakili peresensi setelah membaca novel karya Djokolelono, seorang penulis petualangan dan fantasi lokal yang sudah menerbitkan puluhan karya. Juga dianggap sebagai pengarang cerita fiksi ilmiah pertama di Indonesia.

Dalam novel yang berjudul Anak Rembulan setebal 250 halaman ini, kisahnya diawali dengan kedatangan Nono (tokoh utama) ke Wlingi (Sebuah kecamatan di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur yang mendapatkan predikat kota kecil terbersih pada 1995 dan 2008), kampung halaman keluarga Bundanya. Nono senang berlibur di Wlingi. Setiap hari serasa wisata petualangan. Di Wlingi banyak kakeknya, paman-paman Bunda. Ada Mbah Sastro dan istrinya, Mbah Mas, yang punya warung makan dekat Stasiun Wlingi.

Di sinilah, di Wlingi, di pohon kenari itu, yang berada di sisi Kali Njari, Nono harus mengalami hal aneh. Mendadak, tempat dia menyandarkan sepeda untuk berhenti sebelum menyeberangi Kali Njari, menjadi sepi. Kalaupun ada yang mengambil sepeda, pastilah masih terlihat. Apakah dibawa naik ke jalan? Atau, menyeberang?

Nono tertegun. Daerah seberang itu juga berubah. Di seberang sana, ujung jalan yang menyambung ke penyeberangan itu tertutup oleh rumpun-rumpun bambu yang sangat rimbun hingga nyaris tak terlihat dari sini. Apa yang terjadi? Apakah dia salah lihat?

Nono ketakutan. Kenapa dia bisa tersesat di dalam sebatang pohon kenari? Padahal, dia hanya ingin mengambil sepedanya yang bersandar di sana. Nono ingin keluar. Tapi dalam pohon itu, membentang dunia berbeda. Dia tiba di zaman Belanda!

Nono ingin sekali kembali ke rumah kakek buyutnya yang nyaman. Tapi, mungkinkah dia bisa kembali, kalau ternyata dia harus memimpin sebuah perang mencekam di dunia misteri itu?

Sungguh pengalaman fantasi yang menegangkan untuk terus membaca cerita novel ini sampai bisa menjawab hal-hal aneh yang dialami sang tokoh utama, Nono. Anda seolah-olah ingin terus membaca plot demi plot cerita ini sampai terjawab rasa penasaran yang dari awal sudah muncul. Anda wajib membuktikannya.

Judul : ANAK REMBULAN, Negeri Misteri di Balik Pohon Kenari

Penulis : Djokolelono

Diterbitkan : Penerbit PT Mizan Pustaka

Cetakan I : Agustus 2011

Jumlah Halaman : 350 halaman

Jenis Cover : Soft Cover

Dimensi : 135 x 205 mm

Kategori : Novel
Harga : Rp59.000   Rp50.150

(Suro Udioko Prapanca)

Dimuat di INILAHKORAN, Minggu 18 Desember 2011