Seekor kecoa
atau coro ternyata tidak membutuhkan kepala untuk dapat bertahan hidup. Sebagai
pembanding, fungsi kepala bagi manusia adalah bernapas melalui hidung dan
mulut. Pernapasan itu dikontrol otak. Kehilangan kepala menyebabkan kehilangan
darah secara drastis.
Namun, kecoa bernapas melalui ventilator di seluruh
tubuhnya dan otak tidak mengontrol fungsi ini. Seekor kecoa tidak memiliki
tekanan darah seperti pada mamalia. Sebagai hewan berdarah dingin, kecoa tanpa
kepala dapat bertahan hidup cukup lama, bahkan sampai 9 hari.[]
Dikutip
dari HU INILAHKORAN, Selasa 15 November 2011
No comments:
Post a Comment