Monday, July 23, 2012
AGENDA - Simposium Trafficking Internasional
BERTEMA The Role of the Government and Communication in Combating Human Trafficking diselenggarakan Fikom Unpad, Monash University Australia, dan Pemprov Jabar. Simposium digelar di Kampus Unpad Jatinangor dan Bale Pakuan, Selasa-Rabu (25-26/9). Info: www.fikomunpad.ac.id/chtsymposium.
Saturday, July 21, 2012
Resensi Buku - Cahaya di Atas Cahaya
Ketika masih berguru menuntut ilmu. Imam Syafi’i pernah mengeluh dan bertanya kepada sang guru, “Wahai Guru, mengapa ilmu yang sedang kukaji ini susah kupahami?” Kemudian sang guru yang bijak menjawab, “Ilmu itu ibarat cahaya dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang berbuat maksiat.” Inilah kisah yang dinukil penulis untuk menggambarkan bahwa sesungguhnya ilmu adalah cahaya.
Semua itu menunjukkan, sesungguhnya ilmu memiliki sumber nilai-nilai keilahian. Titik kesucian ilmu terletak pada sumbernya yang berasal dari Allah dan fungsinya sebagai pemberi petunjuk bagi kehidupan. Dengan demikian, orang berilmu sudah seharusnya memerankan dirinya sebagai pemberi cahaya bagi lingkungannya, sebagaimana Allah menjadi Sumber cahaya bagi langit dan bumi.
Semua itu menunjukkan, sesungguhnya ilmu memiliki sumber nilai-nilai keilahian. Titik kesucian ilmu terletak pada sumbernya yang berasal dari Allah dan fungsinya sebagai pemberi petunjuk bagi kehidupan. Dengan demikian, orang berilmu sudah seharusnya memerankan dirinya sebagai pemberi cahaya bagi lingkungannya, sebagaimana Allah menjadi Sumber cahaya bagi langit dan bumi.
Monday, July 16, 2012
Resensi Buku - 9 Pertanyaan Fundamental
Kaya dan Miskin adalah Karakter
“Barang siapa tidak dengan sadar membangun kekayaan maka kemungkinan besarnya dia dengan tidak sadar sedang membangun kemiskinan,” ungkapan yang terangkum dalam buku 9 PERTANYAAN FUNDAMENTAL: Strategi Membangun Kekayaan Tanpa Riba.
Buku ini merupakan tuturan seorang pengusaha yang pernah jatuh dalam lilitan utang sebesar Rp62 miliar dan kembali bangkit dalam kurun waktu tiga tahun. Dialah pengusaha yang bernama Heppy Trenggono. Berisi pengalaman sang penulis yang menjabarkan pandangan-pandangannya yang terangkum dalam pertanyaan-pertanyaan tentang strategi membangun kekayaan, kemudian dijawabnya pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan 9 pertanyaan. Penulis berargumentasi, mengapa pertanyaan-pertanyaan itu justru dijawab dengan 9 pertanyaan? Heppy menegaskan, ”Untuk mengetahui jawaban yang berkualitas maka ajukanlah pertanyaan yang berkualitas.”
“Barang siapa tidak dengan sadar membangun kekayaan maka kemungkinan besarnya dia dengan tidak sadar sedang membangun kemiskinan,” ungkapan yang terangkum dalam buku 9 PERTANYAAN FUNDAMENTAL: Strategi Membangun Kekayaan Tanpa Riba.
Buku ini merupakan tuturan seorang pengusaha yang pernah jatuh dalam lilitan utang sebesar Rp62 miliar dan kembali bangkit dalam kurun waktu tiga tahun. Dialah pengusaha yang bernama Heppy Trenggono. Berisi pengalaman sang penulis yang menjabarkan pandangan-pandangannya yang terangkum dalam pertanyaan-pertanyaan tentang strategi membangun kekayaan, kemudian dijawabnya pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan 9 pertanyaan. Penulis berargumentasi, mengapa pertanyaan-pertanyaan itu justru dijawab dengan 9 pertanyaan? Heppy menegaskan, ”Untuk mengetahui jawaban yang berkualitas maka ajukanlah pertanyaan yang berkualitas.”
Saturday, July 7, 2012
Resensi Buku - Negeri Sepanjang Tikai
Indonesia, Kenalilah Dirimu
Nama aslinya Jakobus Soemardjo, dilahirkan di Klaten pada tahun 1939. Karier kefilsafatannya dimulai ketika dia menulis kolom di harian Kompas, Pikiran Rakyat, Suara Karya, Suara Pembaruan, dan majalah Prisma, Basis, dan Horison sejak tahun 1969. Sejak tahun 1962 mengajar di Fakultas Seni Rupa Desain di Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung dalam mata kuliah Filsafat Seni, Antropologi Seni, Sejarah Teater, dan Sosiologi Seni. Dia juga banyak menulis buku-bukunya yang khusus membahas Filsafat Indonesia. Dialah seorang pelopor kajian Filsafat Indonesia.
Buku yang diberi judul Negeri Sepanjang Tikai ini merupakan kumpulan 100 esai karya Jakob Soemardjo yang telah dimuat di surat kabar maupun yang belum pernah dimuat. Ini dimaksudkan sebagai wahana mengetahui atau melihat keindonesiaan dalam sudut pandang “lain”. Sudut pandang dalam melihat persoalan-persoalan bangsa dan negara Indonesia sekarang ini. Yang “lain” itu (the other) atau liyan (menurut Goenawan Mohamad) tak lain adalah kearifan lokal dari bangsa sendiri dalam galur tradisi nenek moyang suku-suku bangsa Indonesia.
Nama aslinya Jakobus Soemardjo, dilahirkan di Klaten pada tahun 1939. Karier kefilsafatannya dimulai ketika dia menulis kolom di harian Kompas, Pikiran Rakyat, Suara Karya, Suara Pembaruan, dan majalah Prisma, Basis, dan Horison sejak tahun 1969. Sejak tahun 1962 mengajar di Fakultas Seni Rupa Desain di Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung dalam mata kuliah Filsafat Seni, Antropologi Seni, Sejarah Teater, dan Sosiologi Seni. Dia juga banyak menulis buku-bukunya yang khusus membahas Filsafat Indonesia. Dialah seorang pelopor kajian Filsafat Indonesia.
Buku yang diberi judul Negeri Sepanjang Tikai ini merupakan kumpulan 100 esai karya Jakob Soemardjo yang telah dimuat di surat kabar maupun yang belum pernah dimuat. Ini dimaksudkan sebagai wahana mengetahui atau melihat keindonesiaan dalam sudut pandang “lain”. Sudut pandang dalam melihat persoalan-persoalan bangsa dan negara Indonesia sekarang ini. Yang “lain” itu (the other) atau liyan (menurut Goenawan Mohamad) tak lain adalah kearifan lokal dari bangsa sendiri dalam galur tradisi nenek moyang suku-suku bangsa Indonesia.
Thursday, July 5, 2012
Resensi Buku - SPIRAL
Ancaman invasi dari bawah tanah kian nyata. Pasukan Limiter dan Styx pimpinan si Kembar Rebecca merambah permukaan bumi. Mereka membawa pasukan New Germania yang sudah dipengaruhi oleh Cahaya Gelap. Perang sudah di ambang mata.
Novel dengan judul SPIRAL, Invasi dari Perut Bumi (diterjemahkan dari novel SPIRAL) ini merupakan sebuah serial yang disebut-sebut sebagai “The Next Harry Potter” yang segera membius para pencinta cerita fantasi klasik dengan gaya fiksi-sains yang memukai. Serial novel tersebut dimulai dari novel berjudul TUNNELS, DEEPER, FREEFALL, CLOSER, kemudian bersambung sampai dengan buku kelima dari serial ini, yaitu SPIRAL.
Sunday, June 24, 2012
Resensi Buku - Orangtuanya Manusia
Tidak Ada “Produk” yang Gagal, Setiap Anak adalah Bintang
Siapa pun Anda, tanpa kehadiran anak, mungkin Anda masih bahagia dengan kesibukan Anda sekarang. Tapi, jika Anda meninggalkan dunia ini, berapa lama orang-orang yang ada di sekeliling Anda akan mendoakan Anda? Siapa lagi yang akan mendoakan Anda lebih lama jika bukan anak dan anggota keluarga?
Memang, memiliki anak pastilah juga beban. Anda harus membiayai sekolah mereka, membesarkan mereka, dan banyak lagi. Tetapi, “Demi Allah!” anugerah dan kebahagiaan yang Anda dapatkan jauh lebih banyak dan tak sebanding dengan beban yang Anda terima. Anak-anak dilahirkan ke dunia memang untuk menjadi rezeki bagi orang tuanya. Bahkan dalam Alquran, kata anak (aulad) sering sekali disandingkan dengan kata harta (amwal). Namun, sebagaimana harta, anak yang semula diturunkan menjadi rezeki, bisa saja berubah menjadi bencana yang akan mencelakakan manusia. Ada apa ini?
Sunday, June 10, 2012
Resensi Buku - Jadi Penulis? Siapa Takut!
ANDA ingin jadi penulis? Mau menulis apa? Fiksi (cerpen, novel, drama, puisi) atau nonfiksi (berita, kritik, esai, kolom)? Mungkin buku ini bisa menjabarkan banyak hal bagi Anda dalam menemukan jawaban pertanyaan di atas untuk selanjutnya Anda berkeinsyafan dan berkeyakinan ingin menjadi penulis atau ingin memperdalam wawasan yang berhubungan dengan kepenulisan.
Buku dengan judul Jadi Penulis? Siapa Takut! yang diterbitkan oleh Penerbit Kaifa ini merupakan hasil karya Alif Danya Munsyi alias Remy Sylado, nama samaran dari Yapi Tambayong —wartawan penerima Tirto Adhi Soerjo Award (2008), Kartu Pers Nomer Satu, dan Press Card Number One (Hari Pers Nasional 2010). Dia juga seorang penggiat seni yang melahirkan banyak karya masterpiece di bidang sastra, musik, teater, dan tetap aktif hingga saat ini.
Buku dengan judul Jadi Penulis? Siapa Takut! yang diterbitkan oleh Penerbit Kaifa ini merupakan hasil karya Alif Danya Munsyi alias Remy Sylado, nama samaran dari Yapi Tambayong —wartawan penerima Tirto Adhi Soerjo Award (2008), Kartu Pers Nomer Satu, dan Press Card Number One (Hari Pers Nasional 2010). Dia juga seorang penggiat seni yang melahirkan banyak karya masterpiece di bidang sastra, musik, teater, dan tetap aktif hingga saat ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)