Wednesday, June 6, 2012

Tahukah Anda - Jumlah Kaki Seribu Tak Sampai 1.000

HEWAN apa yang mempunyai paling banyak kaki? Jawabannya pasti sama, Kaki Seribu. Namun benarkah hewan kelas Diplopoda atau Luing ini mempunyai kaki berjumlah 1.000? Ternyata walaupun dinamakan Kaki Seribu, pada dasarnya hewan ini tidak benar-benar memiliki kaki yang berjumlah 1.000.

Para ilmuwan ada yang telah membuktikannya. Dari berbagai spesies, yang memiliki kaki paling banyak yaitu Illacme plenipes. Tapi jenis spesies ini pun hanya memiliki 750 kaki atau 350 pasang. Sedangkan spesies lainnya umumnya lebih sedikit, biasanya 100-300 kaki saja, bahkan ada yang hanya mencapai 20-200 kaki. Salah satunya, yang biasa kita temui, hanya mempunyai 92 pasang kaki atau total 184 kaki.

Hewan ini memang unik. Ia mampu mengoordinasikan ratusan kakinya itu untuk bergerak secara teratur membentuk sebuah gelombang yang indah ketika berjalan. Kaki Seribu yang merupakan kelas dari filum Anthropoda (kelompok hewan berkaki beruas-ruas) sudah ada sekitar 400 juta tahun lalu sehingga layak disebut hewan purba. Mereka sangat berpengaruh dalam rangkaian ekologi sehingga bisa dikatakan sebagai dekompuser.

Karena merupakan komponen utama perombak kayu dan dedaunan di lantai hutan, terutama di daerah tropika. Ciri yang paling umum, kelas Diplopoda ini memiliki dua pasang kaki pada tiap segmennya. Hal ini membedakan kelas lain yang kakinya juga banyak. Tubuh hewan Anthropoda terdiri atas beberapa bagian dan masing-masing bagian mempunyai kaki. (*)


Dikutip dari INILAHKORAN, 29 Mei 2012

Tahukah Anda - Babi Tak Bisa Melihat Langit

BABI merupakan bukan binatang yang begitu familiar di masyarakat, khusus di kalangan umat muslim. Babi tidak banyak diternakkan seperti halnya, kambing, domba, atau sapi. Biasanya babi menjadi hewan buruan yang menjadi favorit para pemburu. Sedangkan di pedesaan, masyarakat biasanya berburu babi karena hewan ini seringkali merusak lahan ladang milik petani.

Namun saat berburu atau tepergok babi, seringkali kita merasa takut dan waswas karena khawatir terkena serudukannya yang terkenal sangat kuat. Namun sebenarnya, tidak terlalu khawatir jika kita bertemu babi yang bernafsu ingin menyeruduk kita. Apa sebab? Soalnya satu kelemahan babi, yakni penglihatannya. Babi ternyata tidak bisa melihat ke langit. Bukan hanya ke langit, sedikit ke atas pun babi, tidak mampu. Demikian juga dengan melihat ke kanan dan ke kiri, babi tidak bisa. Pandangan babi hanya fokus ke depan, dan ke bawah terutama saat makan.

Dengan cakupan pandangan yang begitu terbatas, babi pun cenderung belari lurus. Karena itu, babi akan mengejar mangsanya dengan berlari lurus yang terlihat dalam pandangan matanya. Karena itu, kita bisa dengan mudah menghidari kejaran babi, hanya dengan berlari berbelok-belok hingga sang babi kehilangan pandangannya terhadap kita. (*)


Dikutip dari INILAHKORAN, 28 Mei 2012

Tahukah Anda - Ada Lilin Menyala Selama 1.500 Tahun


APA yang dilakukan saat aliran listrik terputus? Biasanya kita akan mencari lilin dan menyalakannya. Pada zaman modern ini, lilin umumnya memang hanya digunakan sementara saat listrik mati. Tapi tidak dengan zaman dahulu, lilin menjadi salah satu penerang yang digunakan sepanjang waktu. Bisa dihitung, berapa lilin yang harus dihabiskan bila kita menggunakan lilin sepanjang hari di rumah.

Tahukah Anda, manusia zaman prasejarah ternyata telah berhasil menciptakan lilin abadi. Lilin abadi adalah cahaya lilin tersebut bisa menyala selama ribuan tahun. Ini bukan kabar burung, karena telah ditemukan buktinya. Pada April 1485, mayat seorang gadis bangsawan dari zaman Yunani kuno dikeluarkan dari tempat perkuburannya di Appian Way. Ketika para penyelidik memasuki tempat pemakamannya, mereka terkejut ketika menemukan sebuah lampu yang telah menyala sejak 1.500 tahun lalu.

Terbuat dari apakah lilin tersebut sehingga bisa menyala selama itu? Pertanyaan itu masih belum terpecahkan hingga kini, dan tetap menjadi misteri. Banyak ilmuan yang berusaha memecahkan kasus ini. Tak sedikit pula yang beradu argumen dengan para peneliti lainnya. Karena beberapa orang di antara mereka seperti ilmuan yang bernama Briggen. Dia berpendapat bahwa tenaga yang digunakan untuk menyalakan lampu itu kemungkinan besar telah hilang atau punah dari permukaan bumi ini. Namun, pendapat itu pun masih belum dikuatkan dengan adanya bukti-bukti. (*)


Dikutip dari INILAHKORAN, 26 Mei 2012

Tahukah Anda - Harajuku Berasal dari Nama Tempat

BUDAYA Jepang banyak disukai oleh warga Indonesia, termasuk kalangan remaja. Salah satunya, yakni komunitas penggemar cosplay atau fesyen gaya Jepang, yang disebut Harajuku. Namun tahukah Anda, arti Harajuku dan asal-usulnya? Harajuku ternyata sebuah sebutan populer untuk kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo. Kawasan ini terkenal sebagai tempat anak-anak muda berkumpul. Lokasinya mencakup sekitar Kuil Meiji, Taman Yoyogi, pusat perbelanjaan Jalan Takeshita (Takeshita-dori), Department Store Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi.

Jika mengunjungi taman ini pada jam tertentu di setiap Sabtu dan Minggu, Anda akan melihat ratusan anak laki-laki berpakaian seperti penyanyi rock dan skater, menari dengan alunan musik rock and roll dengan seriusnya. Jadi tidak mengherankan juga jika anak perempuan ingin menampilkan mode inovatif yang tidak ada atau belum pernah terlihat sebelumnya. Mereka ingin melakukannya di tempat yang sama, pada waktu yang sama.

Harajuku menjadi terkenal pada 1980-an karena artis jalanan dan remaja bebas berpakaian yang berkumpul di sana pada hari Minggu ketika Omotesando ditutup untuk lalu lintas. Omotesando adalah jalan yang sangat panjang dengan kafe dan butik fesyen kelas atas dan sangat populer bagi warga lokal dan turis. Berjalan kaki pada hari Minggu merupakan waktu yang sempurna untuk bertemu, memutar musik dan memamerkan diri. (*)


Dikutip dari INILAHKORAN, 25 Mei 2012

Tahukah Anda - Gudang Emas Terbesar di Dunia

EMAS menjadi salah satu pilihan investasi yang sangat menjanjikan dari zaman ke zaman. Mengapa? karena harga emas cenderung naik setiap tahunnya. Karena itu, banyak orang yang menyimpan emas sebagai investasi dan banyak negara yang menyimpannya sebagai cadangan devisa.

Nah, ada satu tempat yang seluruh ruangannya dipenuhi emas. Tempat ini merupakan gudang terbesar di dunia, Federal Reserve Bank of New York. Bank yang terletak di 33 Liberty Street, Manhattan, New York, Amerika Serikat, ini dibuka pada 16 November 1914. Di sana bisa Anda lihat emas yang jumlahnya tidak pernah dilihat seumur hidup Anda. Di bank tersebut diperkirakan terdapat 10% cadangan emas dunia atau 12.000 juta ton emas deposit. Jika diuangkan bisa mencapai US$270 miliar atau setara Rp2.430 triliun.

Selama periode 1950-1980, sebagian cadangan emas Amerika Serikat dipindah tangankan atau dijual kembali pada beberapa negara Eropa. Cadangan emas yang masih ada sekarang ini diperkirakan sekitar 12.000 ton yang dimiliki Amerika, diantaranya terdapat milik pemerintahan lebih dari 8000 ton.

Cadangan emas di tempat ini bukan hanya berasal dari Amerika Serikat, tetapi sebagian adalah merupakan titipan simpanan dari 36 negara lainnya. Tidak sembarangan orang bisa memasukinya apalagi mendokumentasikan apa yang ada di dalam vault tersebut. Ruang penyimpanan ini dibangun pada sebuah kedalaman sekitar 15 meter di bawah permukaan air laut. (*)


Dikutip dari INILAHKORAN, 24 Mei 2012

Tahukah Anda - Mana Lebih Dulu, Pemantik atau Korek Api?

PEMANTIK atau juga korek api menjadi barang yang wajib dipunyai setiap rumah tangga, setidaknya untuk keperluan masak-memasak. Demikian juga bagi para perokok, dua benda itu wajib selalu dikantongi. Namun tahukah Anda, mana yang lebih dulu ditemukan, pemantik atau korek api? Kendati teknologinya lebih canggih, ternyata pemantik lebih dulu ditemukan dibanding korek api. Pemantik atau mancis ditemukan pada 1816, lebih dikenal dengan nama Lampu Dobereiner’s sesuai nama penemunya, Johann Wolfgang Dobereiner. Pemantik ini tidak menggunakan butana atau minyak sebagai bahan bakar namun hidrogen. Perbedaan lain adalah bahwa korek gas ini memakai platinum sebagai katalis.

Sedangkan korek api baru ditemukan pada 1908. Korek api cukup kecil sehingga muat dalam saku. Batu api yang lebih murah daripada platinum berhasil menggeser posisi pemantik di kalangan menengah ke bawah. Lalu dengan kemajuan teknologi, flint menggantikan platina. Pada 1920-an, pemantik masih sedikit mewah bagi kalangan perokok kelas menengah. (*)


Dikutip dari INILAHKORAN, 23 Mei 2012

Tahukah Anda - Madu Tidak Akan Busuk

SIAPA yang tak kenal madu. Minuman yang berasal dari lebah ini sudah dikonsumsi sejak sejak zaman Mesir kuno. Bahkan madu pun dianjurkan diminum oleh Nabi Muhammad SAW untuk menjaga kesehatan. Banyak sekali manfaat dan kegunaan manu bagi kesehatan kita.

Madu adalah makanan yang mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat, protein, asam amino, vitamin, mineral, de kstrin, pigmen tumbuhan dan komponen Aromatik. Bahkan dari hasil penelitian ahli Gizi dan pangan, madu mengandung karbohidrat yang paling tinggi diantara produk ternak lainnya susu, telur, daging, keju dan menterga sekitar (82,3% lebih tinggi). Setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori atau perbandingan 1.000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau 5,675 liter susu atau 1.680 gram daging. Dari hasil penelitian terbaru ternyata zat-zat atau senyawa yang ada didalam madu sangat komplek yaitu mencapai 181 jenis.

Di samping segudang manfaat tersebut, ada keunggulan madu dibanding jenis makanan dan minuman lain, khususnya yang berasal dari alam. Keunggulan tersebut adalah, madu ternyata tidak akan pernah busuk mesti disimpan bertahun-tahun. Jadi jika Anda mempunyai madu di rumah, tidak usah khawatir minuman obat segala penyakit ini akan membusuk. Salah satu buktinya, ditemukan madu dengan usia ribuan tahun saat penggalian makam firaun di Mesir. Saat dicicipi, ternyata madu tersebut masih terasa enak seperti baru dipanen.

Pada zaman itu, madu memang dipergunakan untuk ramuan pembalseman (embalming) untuk mengawetkan mumi raja-raja Mesir Kuno. Sedangkan Ratu Cleopatra menggunakan untuk merawat kesehatan dan kecantikannya. Salah satu keunikan madu adalah karena madu mengandung zat antibiotik. (*)


Dikutip dari INILAHKORAN, 22 Mei 2012