Wednesday, June 6, 2012

Tahukah Anda - Katak Bisa Hidup Terkubur Bertahun-tahun

KATAK mempunyai kemampuan luar biasa dalam bertahan hidup. Selain bisa hidup di dua alam, salah satu jenis katak yakni katak bawah tanah ternyata bisa hidup bertahun-tahun dalam keadaan terkubur tanah tanpa makanan dan air. Menurut para ilmuwan, rahasia dari tidur panjang katak asal Meksiko ini adalah pada suatu sel bernama mitokondria. Lewat sebuah proses mitochondrial coupling, hewan luar biasa tersebut dapat memaksimalkan energi yang mereka punya untuk bertahan hidup dengan jalan meningkatkan jumlah total energi yang didapat per satu unit energi yang dikonsumsi. Dengan begitu, katak tersebut tidak akan pernah kehabisan energi.

Dengan kemampuan tersebut, program konservasi global bernama EDGE of Existence mengklasifikasikan amfibi dengan nama latin Cyclorana alboguttata ini sebagai hewan evolusioner dunia. Pasalnya, hewan ini hampir tidak memiliki hubungan kemiripan genetik dengan makhluk hidup apa pun di dunia. Temuan ini mungkin bisa diaplikasikan dalam dunia kesehatan manusia. Penemuan ini berpotensi mengobati sejumlah penyakit yang berhubungan dengan energi seperti obesitas.

Beberapa jenis katak juga memiliki keunikan yang cukup menakjubkan. Seperti katak transparan. Hyalinobatrachium pellucidum ini juga disebut sebagai katak kaca atau kristal karena dagingnya yang transparan. Jenis ini tidak baru, tapi yang pasti terancam punah, sehingga temuan ini menggembirakan bagi lingkungan. Ada juga kata ungu. The purple frog ini merupakan katak dari India yang hidup di lubang-lubang tanah, Katak ini memakan serangga yang ada bawah tanah dan biasanya musim kawin terjadi saat musim hujan. (*)


Dikutip dari INILAHKORAN, 15 Mei 2012

Tahukah Anda - Empat Raja dalam Kartu Remi

PERMAINAN kartu remi begitu populer di dunia, termasuk di Indonesia. Permainan ini bisa dimainkan semua kalangan usia. Dalam permainan ini nilai tertinggi dipegang kartu berlambang raja, yakni kartu sekop, keriting, hati, dan wajik. Namun tahukah Anda, siapa empat raja yang menjadi karakter pada kartu remi tersebut.

Sejarah memang tidak mencatat siapa sebenarnya sosok Jack, Queen, dan King pada kartu modern. Namun tokoh pada kartu-kartu sebelumnya terus berganti dari waktu ke waktu. Pada kartu tua dari Italia dan Spanyol, keempat kartu King-nya menggambarkan para raja dari kerajaan besar dunia Abad Pertengahan. Lalu ketika Raja Henry III dari Prancis naik takhta, kostum para bangsawan pada kartu berubah mengikuti mode zaman itu. Raja-raja yang diabadikan dalam kartu tersebut, yakni Raja Daud untuk sekop, Alexander Agung untuk raja keriting, Charlemagne sebagai raja hati, dan Julius Caesar untuk raja wajik.

Raja Daud ialah nabi sekaligus raja Bani Israel. Daudlah yang berhasil membunuh Jalut, sehingga dipuji sebagai pahlawan. Setelah Raja Thalut meninggal, Daud menggantikannya sebagai raja. Alexander (yang) Agung adalah seorang penakluk asal Makedonia. Charlemagne atau Karel yang Agung adalah raja kaum Frank dan Lombard. Julius Caesar adalah pemimpin militer dan politikus Romawi yang kekuasaannya masih terlihat hingga kini.

Selain karakter yang dibuat tidak sembarangan, keunikan lain dalam kartu remi ini, yakni jumlahnya. Satu pak kartu terdiri atas 52 kartu, sama dengan jumlah minggu dalam satu tahun. Dua warna, merah dan hitam, mewakili siang dan malam. Empat jenis kartu, mewakili empat musim dalam satu tahun. Sebanyak 13 kartu per jenis mewakili 13 perubahan fase bulan dalam satu tahun. Dan jika kita menjumlahkan seluruh kartu seperti 1 + 2 + 3... + 13 (jack = 11, queen =12, king = 13) dan mengalikannya dengan 4 karena empat jenis, maka jumlahnya adalah 365, atau sama dengan jumlah hari dalam satu tahun. (*)


Dikutip dari INILAHKORAN, 14 Mei 2012

Tahukah Anda - Tiap Orang Punya Bentuk Lidah Berbeda

DALAM penyelidikan suatu kasus kejahatan, polisi biasanya melakukan identifikasi melalui sidik jari. Karena dipastikan tidak ada satu orang pun di dunia ini yang memiliki sidik jari dengan pola sama. Namun sebenarnya ada satu lagi organ tubuh yang pasti berbeda setiap orang, yakni lidah. Selain sidik jari, lidah kita juga mempunyai pattern unik yang tidak dimiliki orang lain. Jadi, cetakan atau bentuk lidah kita tidak akan sama dengan siapapun.

Selain dipastikan berbeda, lidah adalah organ yang unik. Dalam lidah terdapat bentuk geometrik yang berisikan informasi dan juga tekstur unik yang sangat berguna dalam proses identifikasi orang, sama seperti yang didapat dalam sidik jari. Jadi selain menggunakan sidik jari, identifikasi lidah bisa menjadi alternatif bagi pengungkapan identitas seseorang.

Otot lidah juga merupakan otot yang paling kuat yang dimiliki tubuh kita. Otot lidah merupakan otot yang terdiri dari 16 otot-otot penyusun lain. Berdasarkan kinerja kelompok-kelompok otot dan ukuran yang terbilang kecil, serta banyaknya pekerjaan, membuat otot lidah merupakan otot terkuat dalam hal fleksibilitas. Kombinasi elastisitasnya memberi kita kemampuan berbicara, makan, dan mencium. (*)


Dikutip dari INILAHKORAN, 9 Mei 2012

Tahukah Anda - Simpanse Hewan Tercerdas

SIMPANSE adalah binatang yang sangat populer di Hollywood sebagai “Binatang Film” paling laris selain anjing. Tetapi tahukah Anda, simpanse adalah binatang primata paling cerdas di dunia? Para ilmuwan juga mengakui bahwa mereka adalah binatang paling cerdas di dunia saat ini. Simpanse belajar melakukan tugas-tugas berpikir organisasi, dan memiliki memori yang lebih baik dari hewan lain.

Primata ini berasal dari hutan tropis di Afrika. Mereka hidup berkelompok, bersosialisasi dengan sesama, bahkan berorganisasi. Mereka adalah makhluk yang menunjukkan aktivitas menyerupai manusia purba. Mereka dapat membuat tombak untuk berburu kelinci dalam lubang, memetik buah dengan galah, memecahkan kacang dengan batu, bahkan memancing ikan dengan cabang pohon!

Simpanse sering menggunakan manipulasi mental di dalam keluarga mereka. Proyek Genom yang selesai pada 2005, menunjukkan bahwa simpanse memiliki 98% DNA genetik yang sama dengan manusia.

Seorang profesor dari Primate Research Institute of Kyoto University bernama Tetsuro Matsuzawa, mendedikasikan hidupnya untuk meneliti simpanse ini. Dia mengatakan, simpanse bahkan dapat mengalahkan para sarjana matematika Jepang pada saat tes memori angka 1-9. Tentunya tes memori yang dimaksud dibuat serumit mungkin dan dengan kecepatan tinggi. (*)


Tahukah Anda - Rahasia Bunglon dalam Mengubah Warna

BUNGLON reptil yang populer karena kemampuannya mengubah warna kulit. Lalu apa yang menyebabkan bunglon dapat berubah warna? Bunglon adalah salah satu jenis Chameleon. Terdapat lebih dari 100 jenis Chameleon. Bunglon tidak bisa berubah kulit ke semua warna, melainkan hanya ke warna-warna tertentu.Pigmen unik pada lapisan kulit Chameleon memberi kemampuan bunglon mengubah warna. Selama ini kita mengira reptil yang termasuk familia Agamidae tersebut mengubah warna karena menyesuaikan dengan lingkungan, atau menyelamatkan diri dari musuh. 

Penyebab Chameleon berubah warna, pertama adalah sinar matahari. Ketika Chameleon cokelat ingin berjemur di bawah sinar matahari, maka ia akan mengubah warna kulitnya menjadi hijau untuk memaksimalkan refleksi sinar matahari yang didapat. Kedua suhu. Ketika suhu dingin, kulit Chameleon akan berubah berwarna lebih gelap untuk memaksimalkan penyerapan panas. Ketiga mood. Chameleon jantan yang ‘ditantang’ Chameleon lain bisa berubah warna menjadi merah kekuningan. Atau ketika si Chameleon ‘fall in love’, bisa juga warnanya berubah untuk menarik perhatian, misalnya ungu, biru, dan kemerahan. (*)

Dikutip dari INILAHKORAN, 7 Mei 2012

Tahukah Anda - Cermin Pertama Berbahan Batu Obsidian

CERMIN saat ini tidak pernah lepas dari kehidupan. Cermin sendiri pertama kali dibuat dengan menggunakan batu mengkilap seperti obsidian yang terbentuk secara alami. Cermin obsidian pertama kali ditemukan di Anatolia (Turki), berumur sekitar 6000 SM. Nah, cermin kaca berlapis logam baru diciptakan di Sidon (Lebanon) pada 1 masehi.

Pada abad 11, cermin kaca yang jernih diproduksi di Al-Andalus (Spanyol). Pada awal Abad Renaisans, orang Eropa menyempurnakan metode melapisi kaca dengan amalgam timah-raksa. Namun sayangnya tidak diketahui waktu serta lokasi penemuannya. Tapi pada abad 16, Venesia, kota yang terkenal dengan keahlian membuat kaca, menjadi pusat produksi cermin dengan mempergunakan teknik ini. Justus Liebig menemukan cermin kaca pantul pada 1835. Prosesnya melibatkan pengendapan lapisan perak metalik ke kaca melalui reduksi kimia perak nitrat. Proses melapisi kaca dengan substansi bersifat reflektif (silvering) ini diadaptasi untuk memproduksi cermin secara massal. (*)


Dikutip dari INILAHKORAN, 5 Mei 2012

Tahukah Anda - Kertas Pertama Berbahan Bambu

PENGGUNAAN kertas untuk tulis-menulis tetap tidak bisa ditinggalkan kendati saat ini dunia sudah memasuki era digitalisasi. Penemuan kertas ini merupakan revolusi baru dalam dunia tulis-menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Pada zaman dulu sebelum ada kertas, orang-orang menggunakan pelepah bambu, dan daun lontar, kulit binatang, bahkan bebatuan untuk menuliskan sesuatu. Bisa dibayangkan, setebal apa sebuah buku yang ditulis menggunakan pelepah bambu.

Nah, adanya kertas membuat kegiatan tulis-menulis menjadi lebih mudah dan nyaman. Dan tahukah Anda, siapa penemu kertas yang fenomenal tersebut. Kertas pertama kali ditemukan bernama Ts’ai Lun, seorang pegawai negeri pada pengadilan kerajaan yang kemudian diangkat menjadi sekretaris kerajaan pada masa Dinasti Han, pada tahun 101 Masehi. Dengan jabatannya tersebut, Ts’ai Lun selalu berhubungan dengan urusan tulis-menulis.

Pada masa itu, umumnya warga Cina menggunakan pelepah bambu dan bahan sutera untuk media tulis-menulis. Buku bambu sangat berat, sehingga sulit dibawa ke mana-mana, sedangkan buku berbahan sutera sangat mahal. Inilah hal yang mendasari Ts’ai Lun untuk berupaya mencari alternatif bahan untuk media tulis-menulis yang murah dan mudah dibawa ke mana-mana. Tahun 105 Masehi, Ts’ai Lun mempersembahkan contoh kertas berbahan serat bambu kepada Kaisar Ho Ti. (*)


Dikutip dari INILAHKORAN, 4 Mei 2012