Wednesday, April 4, 2012

Resensi Buku - Terdampar di Pulau Angka

Matematika, Seru dan Menghibur!

TADI kapalku sangat besar. Kok, sekarang sangat kecil, pikir Bular. Dia tampak bingung. Kapal kecil yang dimaksudnya adalah sekoci. Siapa yang telah memindahkanku? Berbagai pertanyaan menyelimuti Bular. Dia merasa ada beribu keanehan yang telah terjadi.
Tiba-tiba … Bruk! Bruk! Dua kali sekocinya ditubruk oleh dua benda, sehingga kapalnya beringsut ke pasir pantai. “Heiii … Kalian … Silar, Kevin Tara! Ada apa ini? Kok, kalian pake pelampung? Kalian baik-baik saja, kah?” ucap Bular bertubi-tubi sam­bil menggoyang-goyangkan tubuh saudara dan temannya itu. Hmmm… Kejadian apa yang menimpa Bular, Si­lar, dan Kevin Tara? Apa yang mereka lakukan di pulau itu? Simak ceritanya hanya dalam buku ini!

Penggalan cerita buku yang berjudul Terdampar di Pulau Ang­ka ini menarik dan menjauhkan dari benak kita bahwa belajar matematika tidak melulu bertemu dengan angka-angka bahkan rumus-rumus yang memusingkan.
Dari siswa tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi, sebagian menganggap pelajaran matematika “menakutkan” dan susah. Barangkali, anggapan itu muncul dan menjadi stigma negatif karena kalau dilihat secara sepintas, pelajaran matematika memang penuh dengan angka-angka atau rumus-rumus.
Mungkin matematika memang “susah” bagi mereka yang belum mempelajarinya. Seperti kata pepatah ‘tak kenal maka tak sayang’, demikian juga berlaku dalam mempelajari matematika.
Dalam kumpulan cerita matematika dengan jumlah halaman 108 halaman ini, pembaca akan dibawa ke plot cerita yang seru. Buku ini dikemas dan disajikan menarik seperti layaknya novel, khususnya untuk anak-anak dan remaja. Terdiri atas kumpulan-kumpulan cerita, yang di dalamnya terselip pelajaran-pelajaran Matematika. Sehingga anak-anak dan remaja mendapatkan dua manfaat sekaligus, senang dan terhibur membaca cerita sekaligus memahami dan mengetahui jawaban dari persoalan matematika yang kadang mereka hadapi.
Lewat kumpulan cerita ini, anak-anak dan remaja diajarkan bagaimana berimajinasi. Pada kenyataannya, imajinasi itu memang diperlukan dalam matematika. Banyak ilmuwan terkemuka berhasil menemukan teori-teorinya bermula dari daya imajinasinya yang terus mereka kembangkan.
Selanjutnya, biarkan anak-anak dan remaja menikmati dan berimajinasi melalui kebiasaan membaca yang kemudian senang dan terhibur dengan pelajaran matematika.

Judul Buku : Terdampar di Pulau Angka
Penulis : Janu Ismadi
Penerbit : PT Mizan Pustaka
Cetakan : I Agustus 2011
Halaman : 108 halaman
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 135 x 205 mm
Kategori : Kumpulan Cerita

Harga : Rp25.000   Rp21.250

Suro Prapanca
Dimuat di HU INILAHKORAN, Minggu 11 Maret 2012

No comments: