Wednesday, April 11, 2012

Resensi Buku - The Enzyme Factor

Dr Howell: Saat Enzim Habis, Maka Kehidupan pun Berakhir

Saat ini, enzim menarik perhatian seluruh dunia sebagai unsur kunci yang mengontrol kesehatan manusia, dan walaupun penelitian terus berkembang, banyak hal yang mas ih tidak kita mengerti mengenai enzim. Dr. Edward Howell, seorang pelopor dalam penelitian terhadap enzim, mengajukan sebuah teori yang sangat menarik. Teorinya menyatakan bahwa jumlah enzim yang dapat diproduksi oleh suatu makhluk hidup selama hidupnya telah ditentukan sebelumnya. Dr. Howell menyebut jumlah tetap enzim tubuh ini sebagai “potensi enzim”. Kemudian Dr. Shinya —penulis buku ini yang berjudul asli Enzyme Factor selanjutnya diterjemahkan oleh Winny Prasetyowati dengan judul The Miracle of Enzyme, Self-Healing Program— memperkuat teori Dr. Howell tersebut.


Dalam buku setebal 312 halaman ini, Dr. Shinya menerangkan, homeostasis adalah proses fisiologis amat penting yang terjadi pada kehidupan. Salah satu bahan yang penting dalam peristiwa homeostasis adalah enzim dan dia menyebutnya dengan istilah enzim pangkal (the miracle of enzyme). Enzim ini sebagai enzim yang peranannya sangat besar dalam mempertahankan kehidupan. Hasil pengamatan dan pengalamannya sebagai seorang ahli bedah dan gastroenterologis, menjadi suatu pemikiran cerdas yang menghasilkan paradigma baru dalam pengertian sehat dan sakit.

Kesehatan manusia didukung oleh berbagai tindakan yang berlangsung secara biasa dalam kehidupan sehari-hari —makan, minum, olahraga, beristirahat, tidur, dan menjaga keadaan pikiran yang prima. Jika suatu masalah muncul dalam salah satu bidang ini, masalah itu akan memengaruhi seluruh tubuh. Dengan adanya saling keterkaitan yang sangat rumit dalam tubuh manusia. Dr. Shinya yakin bahwa enzim pangkal menjalankan fungsi untuk menjaga homeostasis tubuh— yaitu keseimbangan yang dibutuhkan untuk hidup sehat.

Sayangnya, masyarakat modern kini dibanjiri oleh faktor-faktor yang dapat menguras enzim pangkal yang berharga. Seperti alkohol, rokok, obat-obatan, bahan tambahan makanan, zat-zat kimia pertanian, polusi lingkungan, gelombang elektromagnet, dan stres secara emosi. Agar Anda dapat mempertahankan hidup sehat dalam masyarakat modern ini, penting bagi Anda untuk memahami mekanisme tubuh Anda ini dan untuk memiliki ketetapan hati untuk menjaga kesehatan Anda sendiri.

Untuk itu, Anda perlu mengetahui dengan jelas apa saja yang dapat menguras enzim pangkal dan bagaimana enzim pangkal dapat ditambah, maka, dengan membaca dan mempelajari buku ini serta diikuti usaha untuk mempraktikkannya dalam kehidupan setiap harinya, Anda akan dapat menjalani seluruh masa hidup alami Anda tanpa jatuh sakit.

Dr. Shinya menyarankan untuk memperbarui pemahaman kebanyakan orang yang diambil dari kata-kata bijak, “makan, minum, dan bergembiralah karena esok hari engkau akan mati” dengan “makan dan minum dengan bijaksana, dan hidup gembira hari ini dan esok hari”. Bagaimana caranya? Anda akan mengetahuinya dengan membaca buku —dari Penerbit Qanita, PT Misan Pustaka, yang telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia— ini yang telah memberikan kunci emas agar Anda dapat menikmati hidup yang sehat.

“Penyakit bukanlah kutukan Tuhan, melainkan akumulasi kebiasaan makan kita selama bertahun-tahun. Dengan menerapkan ‘7 Kunci Emas Dr. Shinya untuk Hidup Sehat’ yang menumbuhkan enzim dalam tubuh, Anda tidak akan memerlukan dokter dan obat selama hidup,” kata Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K) mantan Menteri Kesehatan RI menekankan dalam sambutan pada penerbitan buku ini.

Judul Asli: The Enzyme Factor
Judul Terjemahan: The Miracle of Enzyme: Self-Healing Program
ISBN: 978-602-9225-45-7
Penulis: Hiromi Shinya
Penerjemah: Winny Prasetyowati
Penerbit: Qanita, PT Mizan Pustaka
Cetakan: Maret 2012
Halaman: 312 halaman
Jenis Cover: Hard Cover
Dimensi: 17 cm x 19 cm
Kategori: Kesehatan 

Harga: Rp84.000  Rp71.400

(Suro Prapanca)

Dimuat juga di INILAHKORAN

No comments: