Pada tanggal 15 Mei 1930, Ellen Church menjadi pramugari pertama di dunia yang menerbangi rute Oakland ke Chicago. Adanya pramugari merupakan sukses yang tak terbantahkan bagi Boeing Air Transport (BAT). Dalam waktu tiga tahun, berbagai maskapai penerbangan mengikuti jejak BAT dengan menempatkan pramugari pada pesawat terbangnya. Ellen Church meninggal pada 22 Agustus 1965 karena kecelakaan jatuh dari kuda. Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, bandar udara di kota kelahirannya Cresco, Iowa, diberi nama Ellen Church Field. (*)
Tuesday, June 5, 2012
Tahukah Anda - Pramugari Pertama di Dunia
PESAWAT terbang pertama kali diterbangkan pada 17 Desember 1903. Namun hingga akhir Perang Dunia I, hanya pesawat tempur yang dikembangkan. Baru pada dekade 1920-an, pesawat terbang sipil mulai berkembang, di antaranya dipelopori William Boeing dan Anthony Fokker. Namun sepanjang dasawarsa itu, penerbangan komersial kurang berkembang karena dinilai berbahaya. Salah seorang yang berjasa mengubah citra transportasi udara adalah Ellen Church yang merupakan pramugari pertama di dunia.
Pada tanggal 15 Mei 1930, Ellen Church menjadi pramugari pertama di dunia yang menerbangi rute Oakland ke Chicago. Adanya pramugari merupakan sukses yang tak terbantahkan bagi Boeing Air Transport (BAT). Dalam waktu tiga tahun, berbagai maskapai penerbangan mengikuti jejak BAT dengan menempatkan pramugari pada pesawat terbangnya. Ellen Church meninggal pada 22 Agustus 1965 karena kecelakaan jatuh dari kuda. Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, bandar udara di kota kelahirannya Cresco, Iowa, diberi nama Ellen Church Field. (*)
Pada tanggal 15 Mei 1930, Ellen Church menjadi pramugari pertama di dunia yang menerbangi rute Oakland ke Chicago. Adanya pramugari merupakan sukses yang tak terbantahkan bagi Boeing Air Transport (BAT). Dalam waktu tiga tahun, berbagai maskapai penerbangan mengikuti jejak BAT dengan menempatkan pramugari pada pesawat terbangnya. Ellen Church meninggal pada 22 Agustus 1965 karena kecelakaan jatuh dari kuda. Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, bandar udara di kota kelahirannya Cresco, Iowa, diberi nama Ellen Church Field. (*)
Tahukah Anda - Sunan Solo Pemilik Mobil Pertama di Indonesia
MOBIL saat ini menjadi barang kebutuhan masyarakat yang jumlahnya mencapai puluhan juta. Dalam buku sejarah otomotif Indonesia berjudul De duivelswagen, autopioniers van Insulinde karya FF Habnit pada 1977, disebutkan keberadaan mobil di Indonesia dimulai pada 1894.
Mobil Phaeton-Benz buatan Karl Benz Jerman bermesin 2.000cc satu silinder dengan tenaga 5 PK itu tiba di Tanjung Perak Surabaya. Mobil itu pesanan Sunan Solo waktu itu, Pakubuwono X yang bernama asli Raden Mas Malikul Kusno. Mobil Sunan Solo itu tercatat sebagai mobil Eropa pertama yang dikirim ke luar Eropa. Mobil beroda empat seharga 10.000 gulden itu melalui seseorang Inggris, John C Potter. Perjalanan pertama kali mobil itu adalah dari Surabaya ke Semarang kemudian ke Solo. Mobil itu kemudian dipinjam pihak Belanda untuk dibawa melalui pelabuhan Semarang ke acara pameran RAI di Belanda pada 1924 dan konon tidak dikembalikan. Mobil model Phaeton-Benz 1894 itu sekarang dapat dilihat di museum mobil Leidschendam Belanda. (*)
Mobil Phaeton-Benz buatan Karl Benz Jerman bermesin 2.000cc satu silinder dengan tenaga 5 PK itu tiba di Tanjung Perak Surabaya. Mobil itu pesanan Sunan Solo waktu itu, Pakubuwono X yang bernama asli Raden Mas Malikul Kusno. Mobil Sunan Solo itu tercatat sebagai mobil Eropa pertama yang dikirim ke luar Eropa. Mobil beroda empat seharga 10.000 gulden itu melalui seseorang Inggris, John C Potter. Perjalanan pertama kali mobil itu adalah dari Surabaya ke Semarang kemudian ke Solo. Mobil itu kemudian dipinjam pihak Belanda untuk dibawa melalui pelabuhan Semarang ke acara pameran RAI di Belanda pada 1924 dan konon tidak dikembalikan. Mobil model Phaeton-Benz 1894 itu sekarang dapat dilihat di museum mobil Leidschendam Belanda. (*)
Tahukah Anda - 1 Januari Tahun 1 Masehi Jatuh pada Hari Apa?
PENAMAAN hari berkaitan dengan tujuh benda langit. Di langit pertama ada Bulan, lalu Merkurius, Venus, Matahari, Mars, Jupiter, dan Saturnus. Orang Romawi dan Yunani percaya ketujuh benda itu adalah dewa yang memengaruhi kehidupan. Pada jam 00.00, Saturnus-lah yang dianggap berpengaruh pada kehidupan. Karena itu, hari pertama disebut Saturday (hari Saturnus) atau Sabtu. Jika kita menghitung hari sampai tahun 1 Masehi, tanggal 1 Januari tahun 1, memang jatuh pada Sabtu.
Jam 00.00 berikutnya jatuh pada Matahari, jadi disebut hari Matahari (Sunday). Selanjutnya Moon’s day (Monday), Tiw’s day (Tuesday) -Tiw untuk Dewa Mars, Woden’s day (Wednesday) -Woden untuk Merkurius, Thor’s day (Thursday) -Thor untuk Jupiter. Terakhir adalah Freyja’s day (Friday) -Freyja untuk Dewi Venus. (*)
Jam 00.00 berikutnya jatuh pada Matahari, jadi disebut hari Matahari (Sunday). Selanjutnya Moon’s day (Monday), Tiw’s day (Tuesday) -Tiw untuk Dewa Mars, Woden’s day (Wednesday) -Woden untuk Merkurius, Thor’s day (Thursday) -Thor untuk Jupiter. Terakhir adalah Freyja’s day (Friday) -Freyja untuk Dewi Venus. (*)
Monday, June 4, 2012
Tahukah Anda - Faktor Genetik Takut Ular
ULAR, bisa jadi menjadi hewan yang paling ditakuti manusia. Ketakutan pada ular tersebut bukan sekadar karena pengalaman buruk atau pengetahuan, tapi lebih pada faktor genetik yang diturunkan berjuta-juta tahun silam.
Dari penelitian terbaru, nenek moyang manusia tampaknya merupakan santapan mudah bagi ular besar. Temuan ini menjadi bukti kuat akan ancaman yang dihadirkan ular pada manusia primitif dan primata lain. Temuan yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini juga menjelaskan mengapa manusia merasa takut pada ular.
Pada studi modern, peneliti melakukan uji coba terhadap manusia dewasa dan anak-anak dengan meminta melihat gambar dan mencari objek di dalamnya. Ternyata, orang dewasa dan anak-anak sangat cepat mendeteksi adanya ular dibanding objek lain. Ini mengindikasikan bahwa ketakutan pada ular merupakan rasa bawaan turun-temurun, bukan sesuatu yang dipelajari.
Penelitian menunjukkan mengapa rasa takut yang tertanam ini sangat penting dan membuktikan bahwa manusia punya hubungan panjang dan kadang mematikan dengan hewan melata tersebut. Ketakutan ini berbeda dengan ketakutan saat perampok menodongkan pistol pada kita.
Ketakutan pada ular pun tidak hanya dirasakan orang yang berjalan dengan kaki telanjang, tapi juga para sopir. Dalam sebuah penelitian, berbagai reaksi ditunjukkan sopir saat melihat ular bohongan yang sengaja disimpan di tengah jalan. Saking takutnya, 87% dari 22 ribu pengemudi yang diteliti, berusaha menghindarinya. Namun 6% di antaranya justru melindasnya. Ada seorang polisi dengan sengaja melindas ular, berhenti dan keluar dengan pistol di tangan. Ada pula seorang ibu, yang langsung banting stir untuk melindasnya, lalu putar balik dan melindasnya hingga lima kali lagi.(*)
Dari penelitian terbaru, nenek moyang manusia tampaknya merupakan santapan mudah bagi ular besar. Temuan ini menjadi bukti kuat akan ancaman yang dihadirkan ular pada manusia primitif dan primata lain. Temuan yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini juga menjelaskan mengapa manusia merasa takut pada ular.
Pada studi modern, peneliti melakukan uji coba terhadap manusia dewasa dan anak-anak dengan meminta melihat gambar dan mencari objek di dalamnya. Ternyata, orang dewasa dan anak-anak sangat cepat mendeteksi adanya ular dibanding objek lain. Ini mengindikasikan bahwa ketakutan pada ular merupakan rasa bawaan turun-temurun, bukan sesuatu yang dipelajari.
Penelitian menunjukkan mengapa rasa takut yang tertanam ini sangat penting dan membuktikan bahwa manusia punya hubungan panjang dan kadang mematikan dengan hewan melata tersebut. Ketakutan ini berbeda dengan ketakutan saat perampok menodongkan pistol pada kita.
Ketakutan pada ular pun tidak hanya dirasakan orang yang berjalan dengan kaki telanjang, tapi juga para sopir. Dalam sebuah penelitian, berbagai reaksi ditunjukkan sopir saat melihat ular bohongan yang sengaja disimpan di tengah jalan. Saking takutnya, 87% dari 22 ribu pengemudi yang diteliti, berusaha menghindarinya. Namun 6% di antaranya justru melindasnya. Ada seorang polisi dengan sengaja melindas ular, berhenti dan keluar dengan pistol di tangan. Ada pula seorang ibu, yang langsung banting stir untuk melindasnya, lalu putar balik dan melindasnya hingga lima kali lagi.(*)
Tahukah Anda - Awas, Banyak Duduk Bisa Akibatkan Kegemukan
ISTIRAHAT dengan bersantai duduk memang sangat menyenangkan. Apalagi ketika kita sudah lelah dan penat dengan kesibukan sehari-hari yang sudah dijalankan. Akan tetapi jika terlalu banyak duduk, bisa menyebabkan berat badan kita mudah bertambah dan menjadi gemuk.
Banyak penelitian yang menunjukkan kalau duduk sepanjang hari, secara signifikan bisa merusak kesehatan.
Dengan memaksa tubuh, yang dirancang untuk bergerak, duduk sepanjang hari, bisa melemahkan otot. Termasuk memperlambat proses metabolisme, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan bahkan memperpendek usia Anda.
“Setelah empat jam duduk, tubuh mulai mengirimkan sinyal-sinyal berbahaya,” ujar Elin Ekblom-Bak, ilmuwan dari Swedia. Menurutnya, gen yang mengatur glukosa dan lemah dalam tubuh mulai berhenti bekerja.
Duduk juga membuat berat badan akan terus naik secara signifikan. Itu karena, ketika Anda menempelkan bokong pada kursi, metabolisme pun langsung melambat. Pemicunya adalah enzim yang disebut lipoprotein lipase, yang berada di pembuluh darah dalam otot-otot Anda.
Duduk seharian mengurangi aktivitas lipoprotein sekitar 90 hingga 95 persen. Fakta buruk lainnya, beberapa ahli ada yang berpendapat, bahwa 60 sampai 90 menit olahraga tidak bisa menetralkan dampak dari duduk seharian.
Lalu, bagaimana dengan orang yang rajin berolahraga? Ahli dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), menyatakan orang yang rajin olahraga tapi terlalu banyak duduk, hanya bias selamat jika latihan dilakukan rutin setiap hari. Jadi, bukan hanya kadang-kadang.
Olahraga pun, faktanya, adalah salah satu cara untuk mengurangi risiko buruk terhadap aktivitas duduk. “Sudah pasti, orang harus terus berolahraga. Sebab, olahraga mendatangkan banyak manfaat,” kata Ekblom-Bak. (*)
Banyak penelitian yang menunjukkan kalau duduk sepanjang hari, secara signifikan bisa merusak kesehatan.
Dengan memaksa tubuh, yang dirancang untuk bergerak, duduk sepanjang hari, bisa melemahkan otot. Termasuk memperlambat proses metabolisme, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan bahkan memperpendek usia Anda.
“Setelah empat jam duduk, tubuh mulai mengirimkan sinyal-sinyal berbahaya,” ujar Elin Ekblom-Bak, ilmuwan dari Swedia. Menurutnya, gen yang mengatur glukosa dan lemah dalam tubuh mulai berhenti bekerja.
Duduk juga membuat berat badan akan terus naik secara signifikan. Itu karena, ketika Anda menempelkan bokong pada kursi, metabolisme pun langsung melambat. Pemicunya adalah enzim yang disebut lipoprotein lipase, yang berada di pembuluh darah dalam otot-otot Anda.
Duduk seharian mengurangi aktivitas lipoprotein sekitar 90 hingga 95 persen. Fakta buruk lainnya, beberapa ahli ada yang berpendapat, bahwa 60 sampai 90 menit olahraga tidak bisa menetralkan dampak dari duduk seharian.
Lalu, bagaimana dengan orang yang rajin berolahraga? Ahli dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), menyatakan orang yang rajin olahraga tapi terlalu banyak duduk, hanya bias selamat jika latihan dilakukan rutin setiap hari. Jadi, bukan hanya kadang-kadang.
Olahraga pun, faktanya, adalah salah satu cara untuk mengurangi risiko buruk terhadap aktivitas duduk. “Sudah pasti, orang harus terus berolahraga. Sebab, olahraga mendatangkan banyak manfaat,” kata Ekblom-Bak. (*)
Tahukah Anda - Mengapa Mata Sering Berkedip?
SETIAP hari kita berkedip sebanyak kira-kira 15 ribu kali. Tanpa di sadari, setelah membaca tulisan ini, kita telah berkedip beberapa kali. Kemungkinan besar kita tidak pernah menyadarinya dan terus-menerus melakukannya. Mengapa mata berkedip begitu sering dalam sehari? Tujuannya untuk melindungi kedua bola mata. Dalam prosesnya, kita mungkin juga telah memberi petunjuk-petunjuk tanpa kita sengaja mengenai cara kerja otak.
Kedipan rutin tujuannya agar air mata membasahi permukaan mata yang mengering. Dengan satu atau dua kali berkedip per menit, seharusnya sudah cukup untuk melakukan pekerjaan mencuci dan memoles mata. Berkedip juga menggambarkan emosi dan perasaan. Sebagai contoh, perasaan cemas membuat kita berkedip lebih banyak. Jika panik, maka tanpa kita sadari, berkedip lebih banyak. (*)
Kedipan rutin tujuannya agar air mata membasahi permukaan mata yang mengering. Dengan satu atau dua kali berkedip per menit, seharusnya sudah cukup untuk melakukan pekerjaan mencuci dan memoles mata. Berkedip juga menggambarkan emosi dan perasaan. Sebagai contoh, perasaan cemas membuat kita berkedip lebih banyak. Jika panik, maka tanpa kita sadari, berkedip lebih banyak. (*)
Tahukah Anda - Prahlad Bisa Hidup tanpa Makan Minum
MANUSIA membutuhkan makanan dan minuman untuk bertahan hidup. Namun para praktisi inedia meyakini manusia tidak butuh makan dan minum untuk bertahan hidup. Yang penting, cukup prana dan sinar matahari. Penelitian ilmiah belum bisa menerima klaim inedia tersebut. Namun beberapa tahun terakhir ini semakin banyak orang yang mengaku bisa hidup tanpa makanan dan minuman. Pelaku inedia yang paling terkenal adalah Prahlad Jani, seorang dukun India yang mengaku tidak makan dan minum sejak 1940 atau 70 tahun lalu. Konon, kemampuannya itu dia dapatkan setelah bertapa di hutan ketika usianya 11 tahun.
Dua penelitian terpisah telah dilakukan terhadap Jani. Pertama kali pada 2003 dan kedua 2010. Badan Pengembangan dan Riset Pertahanan India bermaksud mengungkap rahasia di balik daya tahan pria tersebut. Mereka berharap bisa mengambil manfaat inedia untuk keperluan tentara, korban bencana, dan astronot yang mungkin harus hidup tanpa makan dan minum cukup lama.
Selama penelitian, Jani memang tidak makan dan minum. Dia hanya sesekali dikawal ke luar laboratorium untuk berjemur. Selama 15 hari berada di laboratorium, dia pun tidak menggunakan toilet. Menurut peneliti, Jani lebih sehat daripada rata-rata orang yang usianya separo lebih muda. Namun, Dewan Kedokteran India menolak keabsahan penelitian tersebut. (*)
Dua penelitian terpisah telah dilakukan terhadap Jani. Pertama kali pada 2003 dan kedua 2010. Badan Pengembangan dan Riset Pertahanan India bermaksud mengungkap rahasia di balik daya tahan pria tersebut. Mereka berharap bisa mengambil manfaat inedia untuk keperluan tentara, korban bencana, dan astronot yang mungkin harus hidup tanpa makan dan minum cukup lama.
Selama penelitian, Jani memang tidak makan dan minum. Dia hanya sesekali dikawal ke luar laboratorium untuk berjemur. Selama 15 hari berada di laboratorium, dia pun tidak menggunakan toilet. Menurut peneliti, Jani lebih sehat daripada rata-rata orang yang usianya separo lebih muda. Namun, Dewan Kedokteran India menolak keabsahan penelitian tersebut. (*)
Subscribe to:
Posts (Atom)