Sunday, June 3, 2012

Tahukah Anda - Asal Mula Becak

BECAK adalah suatu moda transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia dan sebagian Asia. Kapasitas normal becak adalah dua orang penumpang dan seorang pengemudi.
Becak merupakan alat angkutan yang ramah lingkungan karena tidak menyebabkan polusi udara (kecuali becak bermotor tentunya). Selain itu, becak tidak menyebabkan kebisingan dan juga dapat dijadikan sebagai objek wisata bagi turis-turis mancanegara.
Tapi tahukah Anda, becak ternyata berasal dari Jepang? Kemunculan kendaraan beroda tiga yang ditarik dengan tenaga manusia itu pertama kalinya hanya kebetulan. Tahun 1869, seorang pria Amerika yang menjabat pembantu di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jepang berjalan-jalan menikmati pemandangan Kota Yokohama. Suatu saat dia berpikir bagaimana cara istrinya yang kakinya cacat bisa ikut berjalan-jalan. Tentu diperlukan sebuah kendaraan.
Kendaraan itu, pikirnya, tidak usah ditarik kuda karena hanya untuk satu penumpang saja. Kemudian dia mulai menggambar kereta kecil tanpa atap di atas secarik kertas. Orang-orang Jepang yang melihat kendaraan pribadi ditarik manusia itu menamakannya jinrikisha. Penarik jinrikisha biasanya diberi upah tiap minggu. Lama-lama, jinrikisha menarik perhatian masyarakat Jepang, khususnya para bangsawan.
Pada tahun 1800-an jinrikisha akhirnya sampai ke telinga masyarakat di Cina. Hingga dalam waktu singkat, jinrikisha dikenal sebagai kendaraan pribadi kaum bangsawan dan kendaraan umum. Kendaraan ini diberi nama rickshaw. Sementara penghelanya disebut hiki. Tapi, lama-lama para pemerhati kemanusiaan di Cina iba melihat para hiki yang kerja bagaikan kuda itu. Mulai 1870 rickshaw dilarang beroperasi di seluruh jalan-jalan negeri Cina. Sedangkan jinrikisha di Jepang sebelumnya sudah lama dilarang. Diilhami jinrikisha dan rickshaw, tiba-tiba saja sekitar tahun 1941 untuk pertama kalinya di kota-kota besar di Indonesia muncul becak. (*)


Tahukah Anda - Khasiat Kopi

KOPI menurut sebagaian orang merupakan minuman yang sangat cocok dinikmati pada pagi hari. Namun dibalik itu semua, kopi memiliki khasiat tersendiri untuk kecantikan kulit tubuh dan rambut.
Kopi tidak hanya mengandung kafein yang dapat membuat tubuh lebih berkonsentrasi, namun biji berwarna hitam itu juga mengandung asam buah dan asam organik, lemak, alkaloid, mineral, potasium, magnesium dan besi yang berguna banyak bagi kecantikan kulit.

Ini dia beberapa manfaat lainnya dari kopi;
1. Lotion untuk Menyegarkan Kulit Wajah
Buatlah segelas kopi lalu masukkan ke dalam cetakan es batu, kemudian bekukan di dalam freezer hingga membeku. Lalu, pulaskan potongan-potongan es dari kopi tersebut ke wajah Anda seperti lotion. Wajah akan kembali segar, setelah seharian beraktivitas.
2. Lotion yang Dapat Mengencangkan Kulit
Pagi hari, seka kulit wajah dengan kapas yang telah dibasahi larutan kopi yang telah diseduh. Tidak hanya untuk mengencangkan wajah, larutan kopi yang dijadikan lotion tersebut dapat memberi kesan halus kecoklatan pada kulit wajah Anda.
3. Masker Anti-kerutan
Encerkan satu sendok tepung gandum dengan kopi, campurkan kuning telur kedalamnya, lalu aduk hingga kental. Oleskan masker tersebut ke wajah Anda, diamkan selama 15 menit, lalu bilas. Jika rajin menggunakan masker kerut ini, seminggu dua kali maka kerut kulit bisa tampak memudar.
4. Memudarkan Selulit
Sebarkan bubuk kopi di area tubuh Anda yang memiliki selulit. Lalu, bungkus dengan menggunakan plastik dan diamkan selama 15 hingga 20 menit, lalu bilas dengan air hangat. Lakukan hal ini selama dua kali seminggu, untuk memudarkan selulit. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan bubuk kopi ke dalam sabun cair dan lakukanlah pijatan lembut setiap kali Anda mandi.
5. Masker untuk Si Rambut Hitam
Campurkan dua kuning telur, satu sendok rum, dan dua sendok air hangat, kemudian tambahkan satu sendok kopi bubuk dan minyak sayur, lalu aduk. Oleskan masker tersebut ke rambut Anda, diamkan hingga 5 menit, lalu bilas dengan air hangat. Kehitaman rambut Anda akan semakin pekat.


Tahukah Anda - Kaktus Penghasil Air Terbaik

POHON kaktus yang biasa tumbuh di daerah-daerah kering atau gurun, mempunyai banyak kegunaan. Beberapa jenis kaktus bisa dikonsumsi, atau dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Namun satu kegunaan yang tak kalah penting yakni kaktus ternyata bisa memurnikan air dengan kualitas terbaik.
Kaktus yang bisa tumbuh tanpa air dalam waktu sangat lama tersebut memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap tersebut disimpan dalam ruang di batangnya yang mempunyai lapisan getah tebal. Ruangan itulah yang sangat efektif memindahkan sedimen dan bakteri dari air kotor, sehingga hanya tersisa air murni.
Kemampuan tumbuhan kaktus itu sudah digunakan sejak abad 19 silam. Komunitas masyarakat di Meksiko, menggunakan kaktus sebagai perangkat untuk memurnikan air. Caranya sari getah kaktus ini dicampurkan ke dalam air kotor yang penuh sedimen dan bakteri. Hasilnya, sedimen dan bakteri bergabung lalu mengendap di bagian bawah dan memisahkan 98% bakteri dalam air.
Peneliti melihat komunitas di negara berkembang menggunakan kaktus di kehidupan sehari-hari mereka. Mereka biasa merebus sepotong kaktus untuk mendapatkan getah kemudian menambahkan getah itu ke dalam air (*)


Tahukah Anda - Lalat Capung Hanya Hidup 24 Jam

DI dunia ini, terdapat ribuan bahkan jutaan spesies hewan. Dari sejumlah jenis tersebut, ada yang berumur hingga ratusan tahun, tapi ada juga yang hanya bertahan hidup beberapa waktu saja. Tahukah Anda, hewan yang berumur paling singkat di dunia ini? Ia adalah Mayflies atau lalat capung yang hidup maksimal 24 jam atau satu hari.
Hewan ini memiliki jumlah lebih dari 2.500 spesies yang tersebar di seluruh dunia. Namun lalat capung bukan bergantung pada kualitas hidupnya untuk kelangsungan hidup mereka di bumi, melainkan kuantitas. Secara taksonomi, lalat capung adalah sejenis serangga yang berasal dari Ordo Ephemeroptera. Ephemeroptera berasal dari bahasa Yunani yang artinya “hidup singkat”, dan pteron yang berarti “sayap”.
Sehingga hewan ini sering disebut serangga bersayap dengan hidup yang singkat. Jangka hidup seekor lalat capung dewasa bervariasi, mulai dari 30 menit sampai dengan 1 hari tergantung jenisnya. Fungsi utama seekor individu dewasa adalah bereproduksi. Sehingga demi mempertahankan populasinya, lalat capung harus selalu bereproduksi dengan jumlah besar agar tetap mempertahankan kuantitas atau jumlah spesiesnya agar tidak punah. Pada sebagian besar spesies, mata jantan biasanya lebih besar dengan kaki depan yang sangat panjang, yang digunakan dalam mencari dan memegang betina saat kawin di udara. (*)


Tahukah Anda - Air Mata Buaya

KITA sering mendengar seseorang dikatakan meneteskan “air mata buaya”. Istilah air mata buaya ini artinya adalah air mata dan kesedihannya yang tidak tulus, tetapi hanya pura-pura atau penyesalan palsu. Lalu mengapa sampai ada istilah seperti itu? Apakah buaya bisa menangis? Dan apakah tangisannya hanya pura-pura saja?
Sebenarnya, buaya meneteskan air mata untuk mengeluarkan kelebihan garam dari tubuhnya. Namun, pada awal 1970-an, mungkin orang boleh dengan tulus meneteskan air mata bagi buaya. Khususnya setelah buaya memakan mangsanya, buaya akan meneteskan air mata. Tapi bukan karena penyesalan buaya tersebut, namun secara alami hal itu terjadi karena kelenjar air mata buaya akan mengeluarkan cairan untuk mengeluarkan kelebihan garam dari tubuhnya. Karena itu, muncul istilah air mata buaya, karena buaya tidak benar-benar menangis kendati mengeluarkan air mata.
Namun, kondisi saat ini bisa membuat buaya benar-benar menangis. Populasi mereka nyaris punah karena banyaknya permintaan akan kulitnya. Sepatu, tas tangan, koper, ikat pinggang, dan barang lain yang dibuat dari kulit buaya memang indah, awet, dan sangat menarik. (*)


Thursday, May 31, 2012

Tahukah Anda - Rumah Tertua Berusia 8.500 Tahun

RUMAH merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Selain menjadi tempat berlindung, rumah juga menjadi bukti keberadaban manusia. Tapi tahukah Anda rumah tertua di dunia? Rumah tertua di dunia diyakini dibuat pada 8.500 tahun sebelum masehi, letaknya berada di dekat danau di Inggris. Rumah kuno tersebut ditemukan Dr Chantal Conneller dan Barry Taylor dari University of Manchester.
Rumah ini memiliki struktur melingkar yang dihuni pemburu-pengumpul setelah zaman es berakhir. Mereka bermigrasi dari daerah bawah Laut Utara dan memburu hewan sepeti rusa, babi hutan, kijang, dan ternak liar besar yang disebut auroch. Rumah itu mungkin sudah dibangun kembali melalui berbagai tahap. Kemungkinan ada lebih dari satu rumah dan banyak orang tinggal di tempat yang terbuat dari kayu itu, di mana merupakan bukti awal dari jenis pertukangan di Eropa. Temuan ini mampu membantah teori yang menyebut manusia purba selalu berpindah dan hanya sedikit meninggalkan jejak.
Bagi mata yang belum berpengalaman, daerah itu terlihat biasa-biasa saja, namun dengan teknik khusus bisa merekonstruksi lanskap itu. Sifat gambut lanskap ini memungkinkan
pelestarian peninggalan termasuk dayung perahu, ujung panah dan ujung tengkorak rusa merah yang dipakai sebagai topeng. (*)


Tahukah Anda - Penemu Radio FM

RADIO merupakan teknologi yang dipakai untuk mengantar sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang tersebut melintas dan merambat melalui jalur udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
Perkembangan dunia teknologi kini berdampak pula terhadap siaran radio. Dulu kita hanya dapat menikmati siaran radio dengan gelombang AM (amplitude modulation). Namun, kini pendengar pun dimanjakan oleh kemunculan gelombang radio FM (frequency modulation) yang bersuara lebih jernih. Orang yang berjasa menemukan gelombang FM adalah Edwin Howard Armstrong yang dikenal sebagai “Bapak penemu radio FM”.
Amstrong, seorang ahli teknis penemu radio yang dilahirkan pada 18 Desember 1890 di New York City, Amerika Serikat (AS). Kepintaran dan keuletannya sudah tampak sejak kecil. Bahkan, ketika usianya baru menginjak 14 tahun, dia telah bercita-cita ingin menjadi seorang penemu.
Ketika menginjak usia remaja, dia mulai mencoba menjadi tukang servis alat-alat rumah tangga tanpa kabel (nirkabel). Kemudian saat duduk di bangku SMA, dia telah mulai mengadakan uji coba dengan membuat tiang antena di depan rumahnya untuk mempelajari teknologi nirkabel yang kala itu sering mengalami gangguan.
Dia dengan cepat dapat memahami permasalahan pada alat komunikasi tersebut. Dia juga dapat menemukan kelemahan sinyal pada penerima akhir transmisi komunikasi. Padahal, tidak ada cara lain untuk memperkuat tenaga. (*)