Tuesday, May 29, 2012

Tahukah Anda - Kelebihan Garam, Penyu Menangis

BANYAK terdapat makhluk hidup di dunia ini, ada tumbuhan, hewan, dan tentunya kita, manusia. Kebanyakan dari kita tidak mengetahui dan menyadari bahwa hewan ternyata bisa juga menangis seperti manusia. Namun hal itu disebabkan sesuatu yang berbeda dengan penyebab menangisnya manusia, salah satunya penyu. Mitos menyebutkan, penyu menangis saat bertelur karena sedih akan meninggalkan calon anak-anaknya tersebut.
Namun secara ilmiah, penyu mengeluarkan air mata karena kandungan garam berlebihan pada air laut yang membuat tubuhnya kelebihan garam. Bagaimana cara penyu mengatasi kelebihan garam tersebut? Pada penyu, kelenjar sekresi garam terletak di belakang mata, dan dari tempat tersebutlah cairan keluar. Karena itu, penyu mengeluarkan air mata. (*)


Dikutip dari INILAHKORAN, Jumat 10 Februari 2012

Tahukah Anda - Simbol Dolar Berasal dari Peso

SETIAP negara memiliki mata uang yang disimbolkan dengan huruf. Salah satu mata uang yang paling populer di dunia, yakni dolar yang identik dengan Amerika Serikat yang disimbolkan dengan $. Namun hingga saat ini, tidak ditemukan literatur yang menyebutkan dari mana atau siapa yang menggagas penggunaan simbol huruf $ tersebut.
Diperkirakan simbol $ tersebut berasal dari huruf U dan S (US) atau United States. Namun penjelasan yang paling dikenal, menurut US Bureau of Engraving and Printing (Biro Pahatan dan Cetakan AS), adalah bahwa simbol itu merupakan hasil dari evolusi Bahasa Meksiko atau Spanyol “Ps” untuk peso, atau piastres, atau keping delapan. Teori ini, bercabang dari pembelajaran naskah kuno, yang menjelaskan bahwa “S” mengambang lambat laun menjadi dituliskan di atas “P”, mengembangkan ekuivalen di bagian atas seperti tanda berbeda “$”. (*)


Dikutip dari INILAHKORAN, Kamis 9 Februari 2012

Tahukah Anda - Jengkol Bau tapi Menyehatkan

JENGKOL alias Pithecollobium jiringa/Pithecollobium labatum menjadi panganan favorit masyarakat Indonesia. Selain bergizi tinggi, buah satu ini juga memiliki harga yang relatif murah. Namun, jengkol akan membuat kehebohan akibat dari bau yang ditebarnya. Tahukah Anda mengapa jengkol bisa menimbulkan bau yang tidak sedap?
Bau tidak sedap berasal dari kandungan asam amino yang mengandung unsur sulfur. Ketika terpecah-pecah menjadi potongan kecil, asam amino itu menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau. Salah satu gas yang terbentuk adalah gas H2S.
Di balik bau tersebut, terkandung manfaat yang berguna bagi kesehatan. Jengkol kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida.(*)


Dikutip dari INILAHKORAN, Rabu 8 Februari 2012

Tahukah Anda - Es Krim Pertama Terbuat dari Salju

SIAPA yang tak suka es krim? Camilan lezat nan manis ini selalu dinikmati berbagai kalangan dan usia. Namun, tahukan Anda inspirasi pembuatan es krim berasal dari pencampuran gumpalan salju dan potongan buah-buahan. Sejarah mencatat, pada 400 SM, kekaisaran Persia menemukan penganan beku khusus untuk para petinggi istana yang terbuat dari air mawar dan sohun.
Es tersebut kemudian dicampur dengan saffron, buah-buahan, dan bumbu lainnya. Pada zaman Romawi Kuno (37-68 M), Kaisar Nero memesan makanan yang terbuat dari salju pegunungan dengan topping campuran buah di atasnya. Resep susu yang dicampur es, baru ditemukan pada zaman Raja Tang dari Shang (618-697 M).
Istilah es krim muncul setelah ramuan susu campur es dari Cina dibawa ke Eropa. Seiring waktu, resep es krim, serbat, dan susu es berevolusi menjadi sajian modern di lingkungan kerajaan Italia dan Prancis. Es krim yang kita kenal sekarang adalah pengembangan dari resep es krim modern pertama, Mrs Mary Eales’s Receipts yang terbit di London pada 1718. Kini berbagai variasi resep es krim dan sejenisnya bermunculan seperti donduma dari Turki, gelato dari Italia, kulfi dari Arab, ice cream cone dari Amerika, dan es tong-tong khas Indonesia. (*)


Dikutip dari INILAHKORAN, Selasa 7 Februari 2012

Tahukah Anda - Berpelukan Menenangkan Pikiran

TERNYATA bukan tanpa alasan setiap orang menyukai pelukan. Karena tahukan Anda, bahwa pelukan memiliki banyak manfaat dan bagus untuk manusia. Sentuhan fisik pelukan disebut-sebut bisa merangsang keluarnya hormon endomorfin yang bisa menenangkan pikiran. Pelukan merupakan salah satu bentuk sentuhan positif antara dua insan. Memang, di negara ini, pelukan sering dianggap tabu dilakukan di tempat umum, apalagi bila dilakukan dua orang yang berlainan jenis. Tapi, lepas dari tabu sosial tersebut, pelukan bermanfaat secara psikologis dan fisiologis bagi segala usia.
Saat tubuh merasakan sentuhan, neurotransmiter di otak akan mengirim hormon endomorfin ke dalam aliran darah. Kuantitas yang dihasilkan saat berpelukan cukup besar dibandingkan sentuhan lain seperti belaian, ciuman, atau rabaan. Kehadiran hormon endomorfin, mampu menurunkan ketegangan saraf dan tekanan darah. Saat seseorang sedang depresi, pelukan sangat manjur untuk menurunkan emosi. Bahkan, pada dua orang yang tidak saling mengenal pun, pelukan tetap menghasilkan hormon endomorfin.(*)

Dikutip dari INILAHKORAN, Senin 6 Februari 2012

Tahukah Anda - Hong Kong, Kota Terjangkung

SEBUAH kota di dunia memiliki ciri khasnya tersendiri. Seperti kota terpadat, kota termuda, dan lainnya. Seperti Hong Kong yang mempunyai julukan sebagai kota “terjangkung” di dunia, karena memiliki sekitar 7.500 gedung pencakar langit. Lebih banyak dari yang dimiliki New York. Kota termuda dan tertua di dunia, ternyata berada di wilayah yang sama.
Kota termuda adalah Kota Tel Aviv yang berusia 80 tahun, sementara kota tertua adalah Kota Jericho yang berusia lebih dari 10.000 tahun. Sedangkan kota dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Tokyo, dengan 33,2 juta jiwa. Di posisi kedua ditempati New York dengan 17,6 juta jiwa, lalu Sao Polo 17,1 juta jiwa. (*)


Dikutip dari INILAHKORAN, Sabtu 4 Februari 2012

Tahukah Anda - Kacamata Ditemukan Sejak 1260

KACAMATA, selain membantu penglihatan, juga menjadi fesyen yang membuat pemakainya makin gaya. Orang yang berjasa dalam terciptanya kacamata ini adalah ilmuwan dan filsuf asal Inggris, Roger Bacon yang menemukan lensa pertama kali pada 1260.
Fungsi lensa tersebut hanya untuk membaca produksi batu solid. Lensa ini terbuat dari gelas berbentuk bundar dan dipoles menjadi batu yang kemudian digunakan untuk melihat.
Kemudian pada 1285-1289, rahib dan perajin di Venesia mulai memproduksi kacamata. Desain awal kacamata ini masih menimbulkan banyak masalah karena hanya terdiri dari frame dasar lensa dan hidung jembatan penghubung antarlensa, sehingga tidak bisa menopang kacamata dengan sempurna. (*)


Dikutip dari INILAHKORAN, Jumat 3 Februari 2012