KULIT
terdiri atas tiga lapisan yakni epidermis, dermis, dan jaringan subkutan.
Ketebalan kulit sangat bervariasi di seluruh tubuh.
Wednesday, December 21, 2011
Tahukah Anda - Penemu Teka-teki Silang
TEKA-teki
silang (TTS) merupakan permainan yang banyak digemari. Siapakah pencipta
permainan asah otak yang populer ini? Arthur Wynne menciptakan permainan TTS
sekitar tahun 1913. Dia bekerja di sebuah media bernama New York World dan
mendapat tugas membuat permainan. Arthur kemudian teringat ‘magic squares’.
Permainan masa kecilnya itu berupa menyusun kata agar sama mendatar dan menurun
hingga membentuk kotak. Dari permainan ini, dia mencoba berkreasi dengan
menambah luasan kata-kata dengan bentuk lebih kompleks. TTS ala Arthur kemudian
muncul pertama kali pada 21 Desember 1913. Bentuknya dibuat dengan pola
ketupat. Sederhana dan sangat mudah dimainkan.[]
Dikutip
dari HU INILAHKORAN, Rabu 16 November 2011
Tahukah Anda - Kecoa Tak Butuh Kepala
Seekor kecoa
atau coro ternyata tidak membutuhkan kepala untuk dapat bertahan hidup. Sebagai
pembanding, fungsi kepala bagi manusia adalah bernapas melalui hidung dan
mulut. Pernapasan itu dikontrol otak. Kehilangan kepala menyebabkan kehilangan
darah secara drastis.
Namun, kecoa bernapas melalui ventilator di seluruh
tubuhnya dan otak tidak mengontrol fungsi ini. Seekor kecoa tidak memiliki
tekanan darah seperti pada mamalia. Sebagai hewan berdarah dingin, kecoa tanpa
kepala dapat bertahan hidup cukup lama, bahkan sampai 9 hari.[]
Dikutip
dari HU INILAHKORAN, Selasa 15 November 2011
Tahukah Anda - Lu-Gua Berasal dari Cina
KATA-kata
‘Lu’ dan ‘Gua’ begitu akrab di telinga kita yang mulai marak digunakan kalangan
remaja era 1970-an hingga saat ini, khususnya di Jakarta serta kota-kota besar
lainnya. Tapi nyatanya, bahasa ini telah ada di Indonesia sejak abad 16. Kedua
kata tersebut awalnya dipopulerkan imigran dan kaum pedagang Cina yang mengadu
nasib di Indonesia. Berdasarkan sejarahnya, kata ‘Gua” berasal dari bahasa
Mandarin hokien (yang telah disederhanakan) ‘Goa’ berarti saya, dan ‘Lu’ dari ‘Li’
yang artinya kamu. Kedua kata tersebut mendapat modifikasi di berbagai daerah,
seperti menjadi ‘Gue’, ‘Lu’, atau ‘Gua’ dan ‘Lo’.[]
Dikutip
dari HU INILAHKORAN, Sabtu 12 November 2011
Tahukah Anda - Lobang Kancing Kemeja
BENTUK
kemeja mungkin terlihat sama antara lelaki dan wanita. Tapi, tahukah Anda
sebenarnya ada perbedaan antara kemeja lelaki dan wanita, yakni pada lobang
kancing. Lobang kancing kemeja lelaki biasanya berada di sebelah kiri. Jadi,
deretan kancing berada di kanan. Konon, lobang kancing di kiri itu karena
lelaki bisa memasukkan dengan satu tangan. Hal itu karena lelaki lebih suka
berpikir logis dengan otak kiri yang dominan bekerja. Sedangkan, untuk kemeja
perempuan sebaliknya. Lobang kancing berada di kanan, dan deretan kancing di
sebelah kiri. Kalau memasukkan dengan satu tangan, pasti tangan kiri yang
digunakan, sehingga otak kanan dominan bekerja. Sebab, wanita dikenal lebih
suka menggunakan perasaan. []
Dikutip
dari HU INILAHKORAN, Jumat 11 November 2011
Tahukah Anda - Pahlawan Termuda
SETIAP
tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Tapi tahukan
Anda, siapa tokoh yang menjadi pahlawan termuda di Indonesia? Dia adalah Elias
Daniel Mogot atau dikenal dengan nama Daan Mogot yang namanya diabadikan
menjadi salah satu jalan di Jakarta. Daan Mogot yang lahir di Menado, 28
Desember 1928, gugur dalam usia 17 tahun pada pertempuran Lengkong di
Tangerang, 25 Januari 1946. Pemuda ini cukup mengagumkan. Saat usia 14 tahun,
dia sudah ikut berjuang. []
Dikutip
dari HU INILAHKORAN, Kamis 10 November 2011
Tahukah Anda - Saku Kecil di Celana Jins
PERNAHKAH
terlintas dalam benak Anda, kenapa dalam saku celana jins selalu ada saku kecil
di bagian sebelah kanannya? Sepintas saku kecil ini tak mempunyai fungsi
apa-apa, selain hanya ciri khas jins. Tapi justru dari sinilah awal sejarah
dipopulerkannya celana jins oleh Levi Strauss pada 1880, delapan tahun setelah
masuk ke Amerika Serikat (AS) pada 1872. Meski tekstil ini pertama diproduksi
dan dipakai di Eropa, tetapi sebagai fesyen, jins dipopulerkan di AS ketika
sedang dilanda demam emas. Produk desain pertama dikhususkan untuk penambang
emas. Celana ini memiliki 5 saku, 2 di belakang dan 2 di depan, dan 1 saku
kecil dalam saku depan sebelah kanan. Saku ini bukan untuk bergaya, tapi
dirancang untuk menyimpan butiran emas ukuran kecil. Kini, meski jins
diproduksi dalam berbagai merek dan bukan untuk penambang, tetapi saku
imut-imut itu masih tetap ada.[]
Dikutip
dari HU INILAHKORAN, Rabu 9 November 2011
Subscribe to:
Posts (Atom)