Saya terima buku ini dari Penerbit Dolphin (terima kasih sudah merespons dan langsung mengirimkan buku-bukunya). Diterima di meja redaksi tanggal 1 Juli 2013, jadi sebelum sempat saya buatkan resensinya, saya munculkan dulu dalam "Buku-Buku Batu".
Pengalaman hidup sang penulis (Ary Amhir) yang sungguh, seperti terkesima untuk mengikuti kisah-kisah menariknya selama perjalanan di Pulau Sumatra (eksotika yang dikenal dengan Swarnadwipa ini).
Inilah kisah backpacker perempuan yang mencatat petualangannya. Walaupun baru saja menanggung 61 jahitan di perut pasca-operasi kanker berkepanjangan, Ary Amhir tetap memanggul ransel menuju Sumatra. Pengembaraannya dituntun oleh masa lalu, yang menyeretnya menuju tempat-tempat tak terbayangkan sebelumnya.
Cetakan I: 2013; ISBN: 978-979-1701-05-1; SC 12 x 21 cm; 284 hal.[]
Monday, July 29, 2013
Tuesday, July 9, 2013
Resensi Buku - GREAT MOMENTS
Great Moment (Ramadan), Great Berkah
Ramadan sebentar lagi, berdasarkan kalender diperkirakan awal Ramadan tanggal 10 Juli 2013 ini, kita tunggu saja penetapannya oleh Kementerian Agama RI. Sepanjang bulan ini pemeluk agama Islam melakukan serangkaian aktivitas keagamaan termasuk di dalamnya Berpuasa, Salat Tarawih, Meperingati turunnya Alquran, mencari malam Lailatul Qadar, memperbanyak membaca Alquran, dan kemudian mengakhirinya dengan membayar zakat fitrah dan rangkaian perayaan Idul Fitri.
Ramadan sebentar lagi, berdasarkan kalender diperkirakan awal Ramadan tanggal 10 Juli 2013 ini, kita tunggu saja penetapannya oleh Kementerian Agama RI. Sepanjang bulan ini pemeluk agama Islam melakukan serangkaian aktivitas keagamaan termasuk di dalamnya Berpuasa, Salat Tarawih, Meperingati turunnya Alquran, mencari malam Lailatul Qadar, memperbanyak membaca Alquran, dan kemudian mengakhirinya dengan membayar zakat fitrah dan rangkaian perayaan Idul Fitri.
Resensi Buku - GILA LOBANG GALI LOBANG
“Namanya Coridad Cruz Rodriguez”
Namanya Jacques Pierre Andre Tocqueville. Disingkat JPAT. Walau namanya galau, dia adalah orang Indonesia asli, tidak campur. Nama yang mewah ini kerjanya di perusahaan Djakarta Lloyd, bukan sebagai direktur, melainkan sebagai kelasi kapal. Yang tidak bisa bahasa Prancis lantas menginggriskan Jacques menjadi Jacky. Dieja menurut aturan Soewandi menjadi Djeki.
Cerita berawal saat Djeki dan kawan-kawan kelasinya berlabuh di Manila, Filipina. Dia berjumpa Coridad, penyanyi perkulam Filipina. Mereka percaya perjumpaan kedua insan tersebut adalah kehendak Sang Takdir. Dua latar belakang ini bertemu atas nama cinta. Dan atas nama cinta pula mereka memaksa perpisahan.
Namanya Jacques Pierre Andre Tocqueville. Disingkat JPAT. Walau namanya galau, dia adalah orang Indonesia asli, tidak campur. Nama yang mewah ini kerjanya di perusahaan Djakarta Lloyd, bukan sebagai direktur, melainkan sebagai kelasi kapal. Yang tidak bisa bahasa Prancis lantas menginggriskan Jacques menjadi Jacky. Dieja menurut aturan Soewandi menjadi Djeki.
Cerita berawal saat Djeki dan kawan-kawan kelasinya berlabuh di Manila, Filipina. Dia berjumpa Coridad, penyanyi perkulam Filipina. Mereka percaya perjumpaan kedua insan tersebut adalah kehendak Sang Takdir. Dua latar belakang ini bertemu atas nama cinta. Dan atas nama cinta pula mereka memaksa perpisahan.
Resensi Buku - Tentang Sedih di VICTORIA PARK
Victoria Park, Menyulap Kesedihan Menjadi Harapan
“Indonesia adalah negeri budak. Budak di antara bangsa dan budak bagi bangsa-bangsa lain.” Itulah barangkali keprihatinan yang dilontarkan Fransisca Ria Susanti (penulis buku ini) dengan mengutip ungkapan Sang Maestro Sastra Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, dan disematkan pada bagian pertama buku yang diberi judul Tentang Sedih di Victoria Park ini.
Sudah banyak cerita tentang TKW yang bekerja di Hong Kong yang dimuat dan diberitakan oleh berbagai media. Tetapi, membaca buku dengan tebal 228 yang diterbitkan Penerbit Nuansa Cendekia ini, kita akan memperoleh gambaran, cerita, kisah yang tidak hanya lengkap, juga mendalam. Anda terasa mengenal dan memahami betul “dunia TKW” secara utuh.
“Indonesia adalah negeri budak. Budak di antara bangsa dan budak bagi bangsa-bangsa lain.” Itulah barangkali keprihatinan yang dilontarkan Fransisca Ria Susanti (penulis buku ini) dengan mengutip ungkapan Sang Maestro Sastra Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, dan disematkan pada bagian pertama buku yang diberi judul Tentang Sedih di Victoria Park ini.
Sudah banyak cerita tentang TKW yang bekerja di Hong Kong yang dimuat dan diberitakan oleh berbagai media. Tetapi, membaca buku dengan tebal 228 yang diterbitkan Penerbit Nuansa Cendekia ini, kita akan memperoleh gambaran, cerita, kisah yang tidak hanya lengkap, juga mendalam. Anda terasa mengenal dan memahami betul “dunia TKW” secara utuh.
Sunday, June 23, 2013
Resensi Buku - HADIAH DARI SANG GURU
Lakukan dan Kerjakan, Allah yang Menyempurnakan
Langkah boleh salah, tapi niat tidak boleh salah. Allah akan menunjukkan jalan buat kita,” demikian nasihat guru sang penulis, yang tak lain adalah Ustaz Yusuf Mansur, yang senantiasa memberi motivasi untuk tidak takut memulai berbuat kebaikan. “Lakukanlah dan kerjakan. Allah akan menyempurnakannya!” Ikhtiar penulis menyusun buku ini tak lepas dari kesyukuran atas “Hadiah dari Sang Guru”. Hadiah bukan dalam arti materi, tapi amanah, kepercayaan, ilmu, dan pengetahuan yang diturunkan oleh sang guru.
Langkah boleh salah, tapi niat tidak boleh salah. Allah akan menunjukkan jalan buat kita,” demikian nasihat guru sang penulis, yang tak lain adalah Ustaz Yusuf Mansur, yang senantiasa memberi motivasi untuk tidak takut memulai berbuat kebaikan. “Lakukanlah dan kerjakan. Allah akan menyempurnakannya!” Ikhtiar penulis menyusun buku ini tak lepas dari kesyukuran atas “Hadiah dari Sang Guru”. Hadiah bukan dalam arti materi, tapi amanah, kepercayaan, ilmu, dan pengetahuan yang diturunkan oleh sang guru.
Resensi Buku - NALAR AYAT-AYAT SEMESTA
Ayat-Ayat Semesta Menjadi Kebangkitan Sains Islam
Bila mendengar kata ‘sains’ dan ‘agama’ (dalam hal ini Islam), mungkin sampai sekarang banyak orang yang menggambarkan betapa serunya sejarah hubungan di antara keduanya. Dalam catatan sejarah, perjumpaan agama dengan sains tidak hanya berupa pertentangan belaka, tetapi juga banyak cerita bagaimana orang berusaha mencari hubungan antara keduanya. Yaitu hubungan pada posisi, sains tidak mengarahkan agama pada jalan yang dikehendakinya dan agama juga tidak memaksakan sains untuk tunduk pada kehendaknya.
Di sini, dalam buku Nalar Ayat-Ayat Semesta terlebih dahulu sang penulis menguraikan tentang tiga pola interaksi antara sains dan Islam, yaitu Islamisasi Sains, Saintifikasi Islam, dan Sains Islam: pengertian, perbedaan, dan persamaannya. Menurut penulis, Islamisasi Sains telah banyak dilakukan, baik oleh perorangan maupun lembaga. Seperti yang dilakukan Fakultas Sains dan Teknologi semua Universitas Islam Negeri (UIN) di seluruh Indonesia, mereka melakukan upaya Islamisasi Sains dalam mengintegrasi sains dan Islam.
Bila mendengar kata ‘sains’ dan ‘agama’ (dalam hal ini Islam), mungkin sampai sekarang banyak orang yang menggambarkan betapa serunya sejarah hubungan di antara keduanya. Dalam catatan sejarah, perjumpaan agama dengan sains tidak hanya berupa pertentangan belaka, tetapi juga banyak cerita bagaimana orang berusaha mencari hubungan antara keduanya. Yaitu hubungan pada posisi, sains tidak mengarahkan agama pada jalan yang dikehendakinya dan agama juga tidak memaksakan sains untuk tunduk pada kehendaknya.
Di sini, dalam buku Nalar Ayat-Ayat Semesta terlebih dahulu sang penulis menguraikan tentang tiga pola interaksi antara sains dan Islam, yaitu Islamisasi Sains, Saintifikasi Islam, dan Sains Islam: pengertian, perbedaan, dan persamaannya. Menurut penulis, Islamisasi Sains telah banyak dilakukan, baik oleh perorangan maupun lembaga. Seperti yang dilakukan Fakultas Sains dan Teknologi semua Universitas Islam Negeri (UIN) di seluruh Indonesia, mereka melakukan upaya Islamisasi Sains dalam mengintegrasi sains dan Islam.
Resensi Buku - THE GREAT HUNT: SANG PENIUP SANGKAKALA
The Great Hunt, Kisah Fantasi yang Disangka Nyata
The Great Hunt, novel karya penulis Amerika Robert Jordan, ini merupakan sambungan/sequel dari novel sebelumnya, Eye of the World, yang merupakan kesatuan dari cerita fantasi Wheel of Time. Dalam penerbitannya, The Great Hunt dibagi menjadi dua buku, yaitu The Hunt Begins (diterbitkan dalam versi bahasa Indonesia berjudul Perburuan Sangkakala) dan buku kedua dengan judul Threads in the Pattern (Sang Peniup Sangkakala). Dalam penuturannya, Jordan menceritakan The Great Hunt dalam sebuah prolog dan 50 chapters.
The Great Hunt, novel karya penulis Amerika Robert Jordan, ini merupakan sambungan/sequel dari novel sebelumnya, Eye of the World, yang merupakan kesatuan dari cerita fantasi Wheel of Time. Dalam penerbitannya, The Great Hunt dibagi menjadi dua buku, yaitu The Hunt Begins (diterbitkan dalam versi bahasa Indonesia berjudul Perburuan Sangkakala) dan buku kedua dengan judul Threads in the Pattern (Sang Peniup Sangkakala). Dalam penuturannya, Jordan menceritakan The Great Hunt dalam sebuah prolog dan 50 chapters.
Subscribe to:
Posts (Atom)