Lakukan dan Kerjakan, Allah yang Menyempurnakan
Langkah boleh salah, tapi niat tidak boleh salah. Allah akan menunjukkan jalan buat kita,” demikian nasihat guru sang penulis, yang tak lain adalah Ustaz Yusuf Mansur, yang senantiasa memberi motivasi untuk tidak takut memulai berbuat kebaikan. “Lakukanlah dan kerjakan. Allah akan menyempurnakannya!” Ikhtiar penulis menyusun buku ini tak lepas dari kesyukuran atas “Hadiah dari Sang Guru”. Hadiah bukan dalam arti materi, tapi amanah, kepercayaan, ilmu, dan pengetahuan yang diturunkan oleh sang guru.
Sunday, June 23, 2013
Resensi Buku - NALAR AYAT-AYAT SEMESTA
Ayat-Ayat Semesta Menjadi Kebangkitan Sains Islam
Bila mendengar kata ‘sains’ dan ‘agama’ (dalam hal ini Islam), mungkin sampai sekarang banyak orang yang menggambarkan betapa serunya sejarah hubungan di antara keduanya. Dalam catatan sejarah, perjumpaan agama dengan sains tidak hanya berupa pertentangan belaka, tetapi juga banyak cerita bagaimana orang berusaha mencari hubungan antara keduanya. Yaitu hubungan pada posisi, sains tidak mengarahkan agama pada jalan yang dikehendakinya dan agama juga tidak memaksakan sains untuk tunduk pada kehendaknya.
Di sini, dalam buku Nalar Ayat-Ayat Semesta terlebih dahulu sang penulis menguraikan tentang tiga pola interaksi antara sains dan Islam, yaitu Islamisasi Sains, Saintifikasi Islam, dan Sains Islam: pengertian, perbedaan, dan persamaannya. Menurut penulis, Islamisasi Sains telah banyak dilakukan, baik oleh perorangan maupun lembaga. Seperti yang dilakukan Fakultas Sains dan Teknologi semua Universitas Islam Negeri (UIN) di seluruh Indonesia, mereka melakukan upaya Islamisasi Sains dalam mengintegrasi sains dan Islam.
Bila mendengar kata ‘sains’ dan ‘agama’ (dalam hal ini Islam), mungkin sampai sekarang banyak orang yang menggambarkan betapa serunya sejarah hubungan di antara keduanya. Dalam catatan sejarah, perjumpaan agama dengan sains tidak hanya berupa pertentangan belaka, tetapi juga banyak cerita bagaimana orang berusaha mencari hubungan antara keduanya. Yaitu hubungan pada posisi, sains tidak mengarahkan agama pada jalan yang dikehendakinya dan agama juga tidak memaksakan sains untuk tunduk pada kehendaknya.
Di sini, dalam buku Nalar Ayat-Ayat Semesta terlebih dahulu sang penulis menguraikan tentang tiga pola interaksi antara sains dan Islam, yaitu Islamisasi Sains, Saintifikasi Islam, dan Sains Islam: pengertian, perbedaan, dan persamaannya. Menurut penulis, Islamisasi Sains telah banyak dilakukan, baik oleh perorangan maupun lembaga. Seperti yang dilakukan Fakultas Sains dan Teknologi semua Universitas Islam Negeri (UIN) di seluruh Indonesia, mereka melakukan upaya Islamisasi Sains dalam mengintegrasi sains dan Islam.
Resensi Buku - THE GREAT HUNT: SANG PENIUP SANGKAKALA
The Great Hunt, Kisah Fantasi yang Disangka Nyata
The Great Hunt, novel karya penulis Amerika Robert Jordan, ini merupakan sambungan/sequel dari novel sebelumnya, Eye of the World, yang merupakan kesatuan dari cerita fantasi Wheel of Time. Dalam penerbitannya, The Great Hunt dibagi menjadi dua buku, yaitu The Hunt Begins (diterbitkan dalam versi bahasa Indonesia berjudul Perburuan Sangkakala) dan buku kedua dengan judul Threads in the Pattern (Sang Peniup Sangkakala). Dalam penuturannya, Jordan menceritakan The Great Hunt dalam sebuah prolog dan 50 chapters.
The Great Hunt, novel karya penulis Amerika Robert Jordan, ini merupakan sambungan/sequel dari novel sebelumnya, Eye of the World, yang merupakan kesatuan dari cerita fantasi Wheel of Time. Dalam penerbitannya, The Great Hunt dibagi menjadi dua buku, yaitu The Hunt Begins (diterbitkan dalam versi bahasa Indonesia berjudul Perburuan Sangkakala) dan buku kedua dengan judul Threads in the Pattern (Sang Peniup Sangkakala). Dalam penuturannya, Jordan menceritakan The Great Hunt dalam sebuah prolog dan 50 chapters.
Sunday, May 26, 2013
Resensi Buku - Pesona Penyingkap Makna
BAHTERA: Bahasa dan Terjemahan Indonesia
Profesi penerjemah merupakan profesi yang telah turut mewarnai kehidupan di Indonesia. Ada begitu banyak informasi yang dapat diserap, dimanfaatkan, dan dikembangkan lebih lanjut hanya setelah diolah oleh para penerjemah. Sekadar contoh, Harry Potter seri tujuh novel fantasi yang dikarang oleh penulis Inggris JK Rowling (juga dijadikan film yang ternyata menjadi film paling sukses sepanjang masa). Tentu kisah mendunia itu tidak bakal sampai ke pembaca dan pemirsa di Indonesia, tanpa personel yang terampil dari seorang penerjemah.
Hasil karya penerjemah tersebut bisa Anda ditemui di semua bidang kehidupan, akan tetapi harus diakui bahwa profesi tersebut belumlah sepopuler profesi lain, seperti dokter, pengacara, atau pengarang misalnya. Inilah barangkali prakarsa milis para penerjemah di Indonesia, Bahtera (Bahasa dan Terjemahan Indonesia), sebagai upaya untuk lebih mendekatkan profesi ini kepada masyarakat di Indonesia.
Profesi penerjemah merupakan profesi yang telah turut mewarnai kehidupan di Indonesia. Ada begitu banyak informasi yang dapat diserap, dimanfaatkan, dan dikembangkan lebih lanjut hanya setelah diolah oleh para penerjemah. Sekadar contoh, Harry Potter seri tujuh novel fantasi yang dikarang oleh penulis Inggris JK Rowling (juga dijadikan film yang ternyata menjadi film paling sukses sepanjang masa). Tentu kisah mendunia itu tidak bakal sampai ke pembaca dan pemirsa di Indonesia, tanpa personel yang terampil dari seorang penerjemah.
Hasil karya penerjemah tersebut bisa Anda ditemui di semua bidang kehidupan, akan tetapi harus diakui bahwa profesi tersebut belumlah sepopuler profesi lain, seperti dokter, pengacara, atau pengarang misalnya. Inilah barangkali prakarsa milis para penerjemah di Indonesia, Bahtera (Bahasa dan Terjemahan Indonesia), sebagai upaya untuk lebih mendekatkan profesi ini kepada masyarakat di Indonesia.
Thursday, May 23, 2013
Resensi Buku - CERITA AZRA
Azyumardi Azra Sang Intelektual Organik
Azyumardi Azra adalah seorang pakar sejarah dan peradaban Islam yang diakui dunia internasional. Azra —biasa dia dipanggil— seorang cendekiawan Muslim “pendobrak”. Kiprahnya di dunia pendidikan menghasilkan inovasi-inovasi yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain. Salah satu hasilnya adalah bertransformasinya IAIN Syarif Hidayatullah menjadi UIN Syarif Hidayatullah, yang menjadikan institusi pendidikan Islam bisa masuk ke dalam arus utama, menjadi lebih open-minded, berkualitas, dan bermartabat di mata masyarakat.
Direktur Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah ini juga orang Indonesia pertama yang meraih gelar Commander of the British Empire (CBE) dari Ratu Inggris. Dia berhak dipanggil “Sir” dan memiliki hak-hak yang juga istimewa, seperti bebas keluar-masuk Inggris tanpa visa dan bisa juga minta (jika beliau mau) dimakamkan di Inggris Raya. Gelar ini pun lebih tinggi daripada pesepak bola terkenal, David Beckham, yang ‘hanya’ bergelar Officer of the Order of British Empire (OBE) dan beberapa orang populer lainnya di Inggris.
Azyumardi Azra adalah seorang pakar sejarah dan peradaban Islam yang diakui dunia internasional. Azra —biasa dia dipanggil— seorang cendekiawan Muslim “pendobrak”. Kiprahnya di dunia pendidikan menghasilkan inovasi-inovasi yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain. Salah satu hasilnya adalah bertransformasinya IAIN Syarif Hidayatullah menjadi UIN Syarif Hidayatullah, yang menjadikan institusi pendidikan Islam bisa masuk ke dalam arus utama, menjadi lebih open-minded, berkualitas, dan bermartabat di mata masyarakat.
Direktur Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah ini juga orang Indonesia pertama yang meraih gelar Commander of the British Empire (CBE) dari Ratu Inggris. Dia berhak dipanggil “Sir” dan memiliki hak-hak yang juga istimewa, seperti bebas keluar-masuk Inggris tanpa visa dan bisa juga minta (jika beliau mau) dimakamkan di Inggris Raya. Gelar ini pun lebih tinggi daripada pesepak bola terkenal, David Beckham, yang ‘hanya’ bergelar Officer of the Order of British Empire (OBE) dan beberapa orang populer lainnya di Inggris.
Friday, May 17, 2013
Resensi Buku - DREAM
Mimpi Ustaz Yusuf Mansur
Ustaz Yusuf Mansur dikenal sebagai Pemimpin Pondok Pesantren Daarul Qur’an, Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang, dan pemimpin pengajian Wisata Hati. Ustaz yang lahir di Jakarta, 19 Desember 1976 ini telah melalui perjalanan berliku sampai menjadi seorang ustaz terkenal, seperti sekarang.
Buku dengan judul Dream ini adalah buku ke sekian karya sang ustaz yang juga telah menulis buku-buku yang ternyata mendapat sambutan luar biasa dari pembacanya, seperti Wisata Hati Mencari Tuhan yang Hilang, Kuliah Tauhid, Boleh Gak Sih, dan Sedekah Ngarep. Dream ini bukanlah mimpi mengenai harta, jabatan, atau mimpi-mimpi keduniaan lainnya yang bersifat fana. Dream adalah mimpi mengenai bagaimana Alquran begitu mudah dan indah dibumikan dalam beragam bentuk.
Ustaz Yusuf Mansur dikenal sebagai Pemimpin Pondok Pesantren Daarul Qur’an, Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang, dan pemimpin pengajian Wisata Hati. Ustaz yang lahir di Jakarta, 19 Desember 1976 ini telah melalui perjalanan berliku sampai menjadi seorang ustaz terkenal, seperti sekarang.
Buku dengan judul Dream ini adalah buku ke sekian karya sang ustaz yang juga telah menulis buku-buku yang ternyata mendapat sambutan luar biasa dari pembacanya, seperti Wisata Hati Mencari Tuhan yang Hilang, Kuliah Tauhid, Boleh Gak Sih, dan Sedekah Ngarep. Dream ini bukanlah mimpi mengenai harta, jabatan, atau mimpi-mimpi keduniaan lainnya yang bersifat fana. Dream adalah mimpi mengenai bagaimana Alquran begitu mudah dan indah dibumikan dalam beragam bentuk.
Resensi Buku - MARKESOT BERTUTUR LAGI
Markesot ‘Hanyalah’ Sebuah Cara (Tetap) Menjadi Manusia
Muhammad Ainun Nadjib atau yang biasa di kenal Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun lahir di Jombang, Jatim, 27 Mei 1953. Dia adalah seorang budayawan multitalenta: penyair, penulis esai, pegiat teater, pemusik, dan lain-lain. Sebagai seorang penulis, Cak Nun sangat produktif, telah menghasilkan puluhan buku. Di antara karya-karya emasnya yaitu Dari Pojok Sejarah (1985), Seribu Masjid Satu Jumlahnya (1990), Secangkir Kopi Jon Pakir (1992), Markesot Bertutur (1993), dan Markesot Bertutur Lagi (1994). Selain berkiprah di dunia tulis-menulis, dia juga merupakan motor penggerak di balik kelompok musik Kiai Kanjeng dan pengajian komunitas Jamaah Maiyah yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Nah, Anda yang beruntung memiliki/membaca Markesot Berutur Lagi ini merupakan karya Cak Nun edisi terbaru (2013) dari edisi lama yang terbit pada Agustus 1994. Dalam buku setebal 342 halaman yang diterbitkan oleh Penerbit Mizan ini, Cak Nun memberikan alasan mengapa sang tokoh, Markesot, menjadi sentral dalam penggalan-penggalan cerita yang memenuhi sembilan bagian dalam buku ini. Menurutnya, Markesot memang salah seorang tokoh dalam kehidupan pribadinya. Sebab, yang kemudian mendorong Cak Nun menuliskan hal-hal yang awalnya berangkat dari ketokohan Markesot adalah filsafat dan sikap hidupnya.
Muhammad Ainun Nadjib atau yang biasa di kenal Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun lahir di Jombang, Jatim, 27 Mei 1953. Dia adalah seorang budayawan multitalenta: penyair, penulis esai, pegiat teater, pemusik, dan lain-lain. Sebagai seorang penulis, Cak Nun sangat produktif, telah menghasilkan puluhan buku. Di antara karya-karya emasnya yaitu Dari Pojok Sejarah (1985), Seribu Masjid Satu Jumlahnya (1990), Secangkir Kopi Jon Pakir (1992), Markesot Bertutur (1993), dan Markesot Bertutur Lagi (1994). Selain berkiprah di dunia tulis-menulis, dia juga merupakan motor penggerak di balik kelompok musik Kiai Kanjeng dan pengajian komunitas Jamaah Maiyah yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Nah, Anda yang beruntung memiliki/membaca Markesot Berutur Lagi ini merupakan karya Cak Nun edisi terbaru (2013) dari edisi lama yang terbit pada Agustus 1994. Dalam buku setebal 342 halaman yang diterbitkan oleh Penerbit Mizan ini, Cak Nun memberikan alasan mengapa sang tokoh, Markesot, menjadi sentral dalam penggalan-penggalan cerita yang memenuhi sembilan bagian dalam buku ini. Menurutnya, Markesot memang salah seorang tokoh dalam kehidupan pribadinya. Sebab, yang kemudian mendorong Cak Nun menuliskan hal-hal yang awalnya berangkat dari ketokohan Markesot adalah filsafat dan sikap hidupnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)