Markesot ‘Hanyalah’ Sebuah Cara (Tetap) Menjadi Manusia
Muhammad Ainun Nadjib atau yang biasa di kenal Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun lahir di Jombang, Jatim, 27 Mei 1953. Dia adalah seorang budayawan multitalenta: penyair, penulis esai, pegiat teater, pemusik, dan lain-lain. Sebagai seorang penulis, Cak Nun sangat produktif, telah menghasilkan puluhan buku. Di antara karya-karya emasnya yaitu Dari Pojok Sejarah (1985), Seribu Masjid Satu Jumlahnya (1990), Secangkir Kopi Jon Pakir (1992), Markesot Bertutur (1993), dan Markesot Bertutur Lagi (1994). Selain berkiprah di dunia tulis-menulis, dia juga merupakan motor penggerak di balik kelompok musik Kiai Kanjeng dan pengajian komunitas Jamaah Maiyah yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Nah, Anda yang beruntung memiliki/membaca Markesot Berutur Lagi ini merupakan karya Cak Nun edisi terbaru (2013) dari edisi lama yang terbit pada Agustus 1994. Dalam buku setebal 342 halaman yang diterbitkan oleh Penerbit Mizan ini, Cak Nun memberikan alasan mengapa sang tokoh, Markesot, menjadi sentral dalam penggalan-penggalan cerita yang memenuhi sembilan bagian dalam buku ini. Menurutnya, Markesot memang salah seorang tokoh dalam kehidupan pribadinya. Sebab, yang kemudian mendorong Cak Nun menuliskan hal-hal yang awalnya berangkat dari ketokohan Markesot adalah filsafat dan sikap hidupnya.
Friday, May 17, 2013
Thursday, May 16, 2013
Resensi Buku - IBUNDA: Guru dan Sahabat Menuju Dewasa
Sosok Ibu dalam Keberhasilan Generasi Penerus
Bagaimana seorang ibu (muslimah) bertindak baik mendidik anaknya? Ibu yang baik itu seperti apa sosok dan sikapnya? Ibu yang bagaimana yang bisa menjadi sahabat sejati sang buah hati?
Dunia anak merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Anak bukan saja buah dari cinta antara dua insan (laki-laki dan perempuan) yang oleh Allah saling dipertemukan, namun yang lebih penting lagi adalah anak merupakan cikal bakal generasi penerus manusia.
Anak dalam rentang masa perkembangannya, usia 0 sampai 6 tahun, oleh para ahli pendidikan disebut sebagai masa emas (golden age). Terbukti dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa perkembangan kecerdasan anak terjadi sangat pesat ketika anak usia dini. Kurang lebih 50% variabilitas kecerdasan anak terjadi saat mencapai usia 4 tahun, bertambah 30% sampai berusia 8 tahun, dan bertambah 20% sampai usia 18-20 tahun.
Bagaimana seorang ibu (muslimah) bertindak baik mendidik anaknya? Ibu yang baik itu seperti apa sosok dan sikapnya? Ibu yang bagaimana yang bisa menjadi sahabat sejati sang buah hati?
Dunia anak merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Anak bukan saja buah dari cinta antara dua insan (laki-laki dan perempuan) yang oleh Allah saling dipertemukan, namun yang lebih penting lagi adalah anak merupakan cikal bakal generasi penerus manusia.
Anak dalam rentang masa perkembangannya, usia 0 sampai 6 tahun, oleh para ahli pendidikan disebut sebagai masa emas (golden age). Terbukti dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa perkembangan kecerdasan anak terjadi sangat pesat ketika anak usia dini. Kurang lebih 50% variabilitas kecerdasan anak terjadi saat mencapai usia 4 tahun, bertambah 30% sampai berusia 8 tahun, dan bertambah 20% sampai usia 18-20 tahun.
Resensi Buku - PENGARANG TIDAK MATI
Mukjizat Tulisan
Menyimak pengertian pengarang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat, pertama, orang yang mengarang cerita, berita, buku, dsb; penulis; kedua, pencipta, penggubah (lagu, nyanyian, musik, dsb). Pada resensi buku berjudul Pengarang Tidak Mati ini, lebih mengkhususkan pada karya-karya tulis. Jadi, tulisan, apa pun jenisnya –esai, cerpen, novel, puisi, drama, catatan harian, laporan jurnalistik, atau entah apa lagi —ternyata punya garis hidup sendiri; membawa nasibnya entah ke mana.
Ada tulisan yang prematur, lalu mengembuskan napas. Boleh jadi ada yang lahir dengan usia pendek. Ada pula yang bertahan mengikuti usia penulisnya. Ada yang hanya tersimpan rapi di rak perpustakaan. Bahkan, sangat mungkin ada yang berusia panjang, tentu saja dengan di sana-sini mengalami revisi. Serta, sudah barang tentu banyak pula yang bertahan begitu lama sampai entah kapan sehingga bakal abadi sepanjang usia peradaban manusia.
Menyimak pengertian pengarang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat, pertama, orang yang mengarang cerita, berita, buku, dsb; penulis; kedua, pencipta, penggubah (lagu, nyanyian, musik, dsb). Pada resensi buku berjudul Pengarang Tidak Mati ini, lebih mengkhususkan pada karya-karya tulis. Jadi, tulisan, apa pun jenisnya –esai, cerpen, novel, puisi, drama, catatan harian, laporan jurnalistik, atau entah apa lagi —ternyata punya garis hidup sendiri; membawa nasibnya entah ke mana.
Ada tulisan yang prematur, lalu mengembuskan napas. Boleh jadi ada yang lahir dengan usia pendek. Ada pula yang bertahan mengikuti usia penulisnya. Ada yang hanya tersimpan rapi di rak perpustakaan. Bahkan, sangat mungkin ada yang berusia panjang, tentu saja dengan di sana-sini mengalami revisi. Serta, sudah barang tentu banyak pula yang bertahan begitu lama sampai entah kapan sehingga bakal abadi sepanjang usia peradaban manusia.
Sunday, April 14, 2013
Resensi Buku - Website Development Using CMS
Mengelola Web dengan Joomla! dan WordPress
Internet sekarang ini telah menjadi dunia baru tempat orang bisa saling bertegur sapa, bekerja, bahkan untuk bermain. Dengan akses yang kian mudah (melalui komputer maupun smartphone) dan aplikasi yang beragam membuat dari waktu ke waktu kian banyak saja orang yang betah berlama-lama di jagat maya ini.
Anda, para peselancar internet, mungkin sudah familier dengan yang namanya situs web (bahasa Inggris: website) atau sering disingkat dengan istilah situs? Web atau situs merupakan sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya.
Internet sekarang ini telah menjadi dunia baru tempat orang bisa saling bertegur sapa, bekerja, bahkan untuk bermain. Dengan akses yang kian mudah (melalui komputer maupun smartphone) dan aplikasi yang beragam membuat dari waktu ke waktu kian banyak saja orang yang betah berlama-lama di jagat maya ini.
Anda, para peselancar internet, mungkin sudah familier dengan yang namanya situs web (bahasa Inggris: website) atau sering disingkat dengan istilah situs? Web atau situs merupakan sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya.
Tuesday, April 9, 2013
Resensi Buku - BULAN BULEUD DINA JANDELA
Sketsa Sederhana, tapi Menyentuh Hati
Awalnya berasal dari grup Fiksimini Basa Sunda (FBS) di Facebook, 16 September 2011. Tidak disangka, ternyata peminatnya begitu banyak. Tidak begitu lama, satu per satu terus saja ada peminat yang ingin menjadi anggota grup, tentu saja diikuti karya-karya yang mereka serahkan: cerita pendek dalam bahasa Sunda yang kemudian disebut dengan fikmin.
Walaupun tidak semua anggota grup (yang tercatat sampai akhir Januari 2013, sebanyak 4.063 orang anggota) yang menulis fikmin, tapi bisa disebutkan grup ini tidak sebatas meng-up date status, juga mampu memunculkan pengarang dalam bahasa Sunda. Ratusan anggota aktif mem-posting karyanya, walaupun kebanyakan sih anggota yang mengomentari karya anggota lainnya.
Awalnya berasal dari grup Fiksimini Basa Sunda (FBS) di Facebook, 16 September 2011. Tidak disangka, ternyata peminatnya begitu banyak. Tidak begitu lama, satu per satu terus saja ada peminat yang ingin menjadi anggota grup, tentu saja diikuti karya-karya yang mereka serahkan: cerita pendek dalam bahasa Sunda yang kemudian disebut dengan fikmin.
Walaupun tidak semua anggota grup (yang tercatat sampai akhir Januari 2013, sebanyak 4.063 orang anggota) yang menulis fikmin, tapi bisa disebutkan grup ini tidak sebatas meng-up date status, juga mampu memunculkan pengarang dalam bahasa Sunda. Ratusan anggota aktif mem-posting karyanya, walaupun kebanyakan sih anggota yang mengomentari karya anggota lainnya.
Monday, April 1, 2013
Resensi Buku - Selingan Semusim
Masihkah Novita Mencintainya?
“Witing tresno jalaran saka kulino –sepertinya peribahasa yang tepat dialamatkan pada Novita dan Fajar atau kalau bahasa anak muda sekarang adalah cinta lokasi. Kemudian selaras dengan berjalannya waktu, diteruskan dengan CLBK (cinta lama bersemi kembali).” Memang perasaan ini bisa menyerang siapa saja, tidak hanya hak milik remaja. Bahkan, yang sudah memiliki pasangan pun bisa terjangkit demam cinta ini. Sebuah kisah menarik tentang kisah anak manusia dalam novel Selingan Semusim.
Kadang kita menyadari, ada kalanya keinginan dan kenyataan berbicara lain. Awalnya, setiap orang tentu ingin memegang teguh kesetiaan pada pasangannya. Ternyata, tidak semua teori --kesetiaan pada pasangan, dapat dengan mudah diterapkan dalam kehidupan yang sebenarnya. Ada saja cobaan dan godaan yang akan mengujinya.
Monday, March 25, 2013
Resensi Buku - TUHAN DALAM OTAK MANUSIA
Neurosains Spiritual, Menjaring Pemimpin yang Sehat dan Waras
Krisis bangsa ini, yaitu situasi ketika hari demi hari masyarakat selalu dihadapkan pada gejala perilaku yang menyimpang, berakar pada krisis spiritualitas. Oleh karena itu, mestinya kita kian menyadari betapa pentingnya gaya hidup holistik yang tidak hanya memperhatikan aspek-aspek materiil, tetapi juga menekankan pentingnya kehidupan spiritual.
Sifat dan perilaku spiritual —makna hidup, pengalaman spiritual, emosi positif, dan ritual— memiliki pengaruh yang luar biasa dalam banyak hal, dan dalam konteks buku karya dokter Taufik Pasiak ini, pengaruhnya terhadap kesehatan. Diketahui dari riset bahwa mereka yang hidup dengan komponen-komponen spiritual tersebut memiliki kehidupan yang relatif lebih stabil dan lebih berbahagia. Contohnya, mereka yang kerap mengucapkan rasa syukur atas segala sesuatu, atau mereka yang lebih sering mengunjungi rumah ibadah, ternyata lebih tahan terhadap depresi atau kecenderungan bunuh diri dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya.
Krisis bangsa ini, yaitu situasi ketika hari demi hari masyarakat selalu dihadapkan pada gejala perilaku yang menyimpang, berakar pada krisis spiritualitas. Oleh karena itu, mestinya kita kian menyadari betapa pentingnya gaya hidup holistik yang tidak hanya memperhatikan aspek-aspek materiil, tetapi juga menekankan pentingnya kehidupan spiritual.
Sifat dan perilaku spiritual —makna hidup, pengalaman spiritual, emosi positif, dan ritual— memiliki pengaruh yang luar biasa dalam banyak hal, dan dalam konteks buku karya dokter Taufik Pasiak ini, pengaruhnya terhadap kesehatan. Diketahui dari riset bahwa mereka yang hidup dengan komponen-komponen spiritual tersebut memiliki kehidupan yang relatif lebih stabil dan lebih berbahagia. Contohnya, mereka yang kerap mengucapkan rasa syukur atas segala sesuatu, atau mereka yang lebih sering mengunjungi rumah ibadah, ternyata lebih tahan terhadap depresi atau kecenderungan bunuh diri dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya.
Subscribe to:
Posts (Atom)