Waktu itu jam yang ada di ujung bawah layar komputerku menunjukkan pukul 21.30 WIB. Sambil asyik menyunting berita, tiba-tiba sudah berdiri di sebelah mejaku, teman satu kantor.
“Sur, kalau kunci kontak motor rusak, bisa diganti gak ya? Atau harus diganti satu set?” tanyanya padaku sambil dia masih berdiri di sampingku.
“Kenapa, Kang,” jawabku, kemudian menghentikan kekhusyukan ku memelototi layar komputer.
“Barusan, istri di rumah telepon. Motornya ada yang mau ngebongkar. Tapi, karena mungkin susah, akhirnya motor yang di sebelahnya yang digondol maling teh,” terangnya mulai menceritakan.
“Kurang ajar tuh maling, padahal motor tuh sudah diparkir di garasi rumah. Berani-beraninya dia ambil. Bener-bener kurang aman tuh kompleks rumah saya,” jelasnya dengan muka tampak geram, tapi tak bisa berbuat apa-apa.
Thursday, December 13, 2012
Friday, November 30, 2012
Tahukah Anda - Nah Ini Dia, Jawara Peramban
Bagi kebanyakan pengguna Internet. Web browser atau peramban boleh jadi satu-satunya gerbang untuk menjelajahi jejaring maya. Hingga 10 tahun lalu, sebagian browser masih berbasis desktop, tapi kini kian banyak yang sengaja dibuat untuk membantu pengguna internet berselancar lewat telepon pintar. Mana yang paling populer?
Chrome 43,7%; Firefox 32,8%; Internet Explorer 16,2%; Safari 4%; Opera 2,2%
Telepon pintar 1,79% warga bumi kini mengakses internet lewat perangkat bergerak: Safari 0,91%; Android 0,66%; Lainnya 0,22%
Peramban Utama: Nigeria 58% Opera; India 47% Opera; Korea Selatan 21% Android; Indonesia 20% Opera; Inggris 11% Safari; Amerika Serikat 9% Safari; Belanda 6% Tie; Meksiko 5% Tie; Cina 4% UC; Mesir 4% Tie.
Desktop vs Mobile: Indonesia: Firefox 54%; Chrome 20%; Opera 15%; Nokia 3%.
Nigeria: Opera 50%; Firefox 19%; Internet Explorer 11%; Chrome 9%.
India: Chrome 22%; Opera 19%; Firefox 18%.
Korea Selatan: Internet Explorer 61%; Android 18%; Chrome 11%; Safari 5%
Jalan Ters Pasteur, 21.05 Jumat 30 November 2012Sumber:
Tempo, Edisi 24-30 September 2012
www.w3schools.com; www.quirksmode.org
Chrome 43,7%; Firefox 32,8%; Internet Explorer 16,2%; Safari 4%; Opera 2,2%
Telepon pintar 1,79% warga bumi kini mengakses internet lewat perangkat bergerak: Safari 0,91%; Android 0,66%; Lainnya 0,22%
Peramban Utama: Nigeria 58% Opera; India 47% Opera; Korea Selatan 21% Android; Indonesia 20% Opera; Inggris 11% Safari; Amerika Serikat 9% Safari; Belanda 6% Tie; Meksiko 5% Tie; Cina 4% UC; Mesir 4% Tie.
Desktop vs Mobile: Indonesia: Firefox 54%; Chrome 20%; Opera 15%; Nokia 3%.
Nigeria: Opera 50%; Firefox 19%; Internet Explorer 11%; Chrome 9%.
India: Chrome 22%; Opera 19%; Firefox 18%.
Korea Selatan: Internet Explorer 61%; Android 18%; Chrome 11%; Safari 5%
Jalan Ters Pasteur, 21.05 Jumat 30 November 2012Sumber:
Tempo, Edisi 24-30 September 2012
www.w3schools.com; www.quirksmode.org
Sunday, November 25, 2012
Selamat Hari Guru, 25 November 2012
Hari demi hari ternyata memiliki arti penting dan spesial, baik untuk pribadi, lembaga, bahkan untuk memperingati sesuatu/peristiwa.
Hari ini, Minggu 25 November 2012, merupakan hari istimewa bagi dunia pendidikan di Indoensia. Ya, hari ini merupakan Hari Guru, hari spesial bagi insan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Yang telah mendidik dan membentuk Insan Unggulan di Indonesia, Insan yang telah mengisi kemerdekaan dengan perannya masing-masing.
Hari ini, Minggu 25 November 2012, merupakan hari istimewa bagi dunia pendidikan di Indoensia. Ya, hari ini merupakan Hari Guru, hari spesial bagi insan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Yang telah mendidik dan membentuk Insan Unggulan di Indonesia, Insan yang telah mengisi kemerdekaan dengan perannya masing-masing.
Tahukah Anda - Jejak DNA pada BUKU
Laris tidaknya di pasar, setiap buku memiliki ukuran berbeda. Tapi, berdasarkan isi, genre buku, dan sudut pandang pembaca, tingkat keterbacaan buku bisa ditelaah dengan serius. Bak menguliti kode DNA untuk menelisik asal-usul manusia, kecenderungan pembaca terhadap popularitas buku bisa dipelajari dan dipetakan.
Resensi Buku - SEKOLAH YANG MENYENANGKAN
Pendidikan Karakter Penyumbang 80% Kesuksesan
Berbicara mengenai pendidikan di Indonesia barangkali tidak akan ada habisnya! Namun begitu, kita, para pemangku kepentingan di dunia pendidikan, bahkan seluruh warga negara Indonesia bersetuju bahwa pendidikan itu sangat penting untuk menyongsong Indonesia berkompetisi di masa depan dengan masyarakat global. Apa jadinya bila pembangunan di Indonesia tidak dibarengi dengan pembangunan di bidang pendidikan?
Jadi, walaupun pembangunan fisiknya baik, namun apa gunanya bila moral bangsa terpuruk. Jika hal tersebut terjadi, bidang ekonomi akan bermasalah karena tiap orang akan korupsi. Sehingga, lambat laun akan datang hari di mana negara dan bangsa ini hancur. Oleh karena itu, untuk pencegahannya, pendidikan harus dijadikan salah satu prioritas dalam pembangunan negeri ini.
Berbicara mengenai pendidikan di Indonesia barangkali tidak akan ada habisnya! Namun begitu, kita, para pemangku kepentingan di dunia pendidikan, bahkan seluruh warga negara Indonesia bersetuju bahwa pendidikan itu sangat penting untuk menyongsong Indonesia berkompetisi di masa depan dengan masyarakat global. Apa jadinya bila pembangunan di Indonesia tidak dibarengi dengan pembangunan di bidang pendidikan?
Jadi, walaupun pembangunan fisiknya baik, namun apa gunanya bila moral bangsa terpuruk. Jika hal tersebut terjadi, bidang ekonomi akan bermasalah karena tiap orang akan korupsi. Sehingga, lambat laun akan datang hari di mana negara dan bangsa ini hancur. Oleh karena itu, untuk pencegahannya, pendidikan harus dijadikan salah satu prioritas dalam pembangunan negeri ini.
Saturday, November 24, 2012
Tahukah Anda - Makna Angka di Suatu Negara
Setiap budaya memiliki tradisi berbeda, dan ini berlaku juga untuk memaknai sebuah angka. Itu sebabnya, angka keberuntungan bagi satu negara bisa jadi dipercaya membawa sial bagi penduduk di Negara lain.
Angka 13, biasa dianggap sebagai angka sial di sejumlah negara, di antaranya Inggris, Amerika Serikat, Belanda, Jerman, Spanyol, Swedia, dan Norwegia. Itu sebabnya, banyak hotel dan apartemen tidak memiliki kamar nomor 13 atau lantai nomor 13. Di Irlandia, harga rumah bernomor 13 lebih rendah 3% dibanding rumah lainnya.
Angka 7, dipercaya sebagai angka keberuntungan karena Tuhan menciptakan alam semesta dalam tujuh hari, satu pekan terdiri atas tujuh hari, dan ada tujuh planet yang ditemukan dalam tata surya hingga pertengahan 1800.
Angka 13, biasa dianggap sebagai angka sial di sejumlah negara, di antaranya Inggris, Amerika Serikat, Belanda, Jerman, Spanyol, Swedia, dan Norwegia. Itu sebabnya, banyak hotel dan apartemen tidak memiliki kamar nomor 13 atau lantai nomor 13. Di Irlandia, harga rumah bernomor 13 lebih rendah 3% dibanding rumah lainnya.
Angka 7, dipercaya sebagai angka keberuntungan karena Tuhan menciptakan alam semesta dalam tujuh hari, satu pekan terdiri atas tujuh hari, dan ada tujuh planet yang ditemukan dalam tata surya hingga pertengahan 1800.
Monday, November 19, 2012
Resensi Buku - BLOKIR PORNOGRAFI
Internet Sehat, Cara Blokir Pornografi
Siang itu, matahari sudah sedikit tergelincir ke barat, tidak di atas ubun-ubun lagi. Tetapi, panasnya masih cukup menyengat bagi para pengendara motor yang terjebak kemacetan di jalan raya. Di sebuah warnet (warung internet), yang terletak dekat kawasan kompleks sekolah di Kota Bandung, menyisakan tiga bangku kosong dari sekitar 15 unit seperangkat komputer yang disediakan oleh pemiliknya.
Mereka, pelanggan warnet tersebut, rata-rata masih berseragam sekolah, ada yang abu-abu putih. Juga, ada beberapa yang berseragam biru putih. Tiap ruangan yang disekat untuk menjelajah di dunia maya (internet) ini, dijejali 2 sampai 4 anak bersama teman-temannya.
Dari obrolan yang mereka perbincangkan, ternyata mereka sedang memburu bahan-bahan untuk menyelesaikan tugas (pekerjaan rumah) yang diberikan oleh guru pelajaran yang diterima saat sekolah.
Siang itu, matahari sudah sedikit tergelincir ke barat, tidak di atas ubun-ubun lagi. Tetapi, panasnya masih cukup menyengat bagi para pengendara motor yang terjebak kemacetan di jalan raya. Di sebuah warnet (warung internet), yang terletak dekat kawasan kompleks sekolah di Kota Bandung, menyisakan tiga bangku kosong dari sekitar 15 unit seperangkat komputer yang disediakan oleh pemiliknya.
Mereka, pelanggan warnet tersebut, rata-rata masih berseragam sekolah, ada yang abu-abu putih. Juga, ada beberapa yang berseragam biru putih. Tiap ruangan yang disekat untuk menjelajah di dunia maya (internet) ini, dijejali 2 sampai 4 anak bersama teman-temannya.
Dari obrolan yang mereka perbincangkan, ternyata mereka sedang memburu bahan-bahan untuk menyelesaikan tugas (pekerjaan rumah) yang diberikan oleh guru pelajaran yang diterima saat sekolah.
Subscribe to:
Posts (Atom)