Sunday, November 18, 2012

INSPIRASI Tips - Jurus 5210, Rem Laju Pengidap Obesitas


Sekarang ini, semakin banyak anak dan remaja yang berpotensi terkena diabetes. Waspadai tanda hitam di tengkuk, ketiak, dan ruas-ruas jari.

Menurut Aman Bhakti Pulungan, dokter spesialis endokrinologi anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), guratan hitam itu disebut acanthosis nigrican, ini merupakan penumpukan berlebihan sel-sel kulit akibat menebalnya lapisan tanduk. Penebalan ini lazim ditemui pada anak dan remaja yang mengalami kegemukan dan obesitas. 74 persen anak yang mengidap obesitas memiliki guratan hitam seperti itu. Kenapa acanthosis terjadi pada lipatan tubuh, hal itu masih menjadi misteri.

Friday, November 9, 2012

SEMINAR INSPIRATIF Bersama MERRY RIANA


Miskin atau kaya adalah cara hidup. Miskin atau kaya adalah karakter! Itulah penekanan yang disampaikan seorang pengusaha yang pernah jatuh dalam lilitan utang sebesar Rp62 miliar dan kembali bangkit dalam kurun waktu tiga tahun, Heppy Trenggono, yang saya kutip dari sebuah buku karyanya.
Selanjutnya, giliran seorang bernama Merry Riana yang keberhasilannya diakui juga dipublikasikan oleh The Straits Times pada 26 Januari 2007 dalam artikel yang berjudul ‘Dia membuat juta dolar pertamanya pada usia 26 tahun’.
Iya, dialah Merry Riana yang sekarang disebut sebagai Pengusaha Millionaire, bahkan dari pengalaman pribadinya itu dia juga diberi kelebihan dan kemampuan menjadi seorang Motivational Speaker. Di tambah, buku yang mengabadikan rekan jejaknya bisa menjadi seseorang yang berhasil saat ini pun menjadi best-seller. Akhirnya, dia juga membuat trailer book 'Mimpi Sejuta Dolar'!  Salah satu trailer book pertama yang tersedia di Indonesia.
Berdasarkan pengalaman orang-orang sukses di atas, nyatalah bahwa keberhasilan mereka diraih melalui pengalaman lahir dan batin yang akhirnya membentuk dan menempa mereka menjadi seorang yang berkarakter. Karakter yang menganggap ukuran kesuksesan dalam hidup tidak hanya banyaknya materi yang dimiliki (rumah, mobil, uang, dan harta lain). Yang betul-betul teguh dan tidak gamang dalam memahami konsep “kaya”. Kaya itu tidak sama dengan kelihatan kaya. Sukses itu jauh berbeda dengan kelihatan sukses.
Pada kesempatan ini, Merry Riana sengaja menyempatkan waktunya dan berbagi pengalaman dalam acara SEMINAR INSPIRATIF, bertema Build Your Million Dollar Dream, tepatnya akan diselenggarakan pada: Sabtu, 24 November 2012 dari pukul 09.00 – 14.00 WIB di Edelweis Grand Ballroom, Gedung Wahana Bakti POS Lt.8, Jalan Banda No. 30 – Kota Bandung.
Memang, dibalik keberhasilan dan kesuksesan pasti ada inspirator. Bisa jadi, kesempatan Anda mengikuti SEMINAR INSPIRATIF ini, benar-benar menjadikan Merry Riana sebagai lantaran/orang yang menginspirasi. Tidak harus menjadi orang yang sukses dalam bidang yang sama persis yang digelutinya. Paling tidak, tertular karakter positifnya, hakulyakin memahami dengan benar Konsep Kaya. Kaya yang tidak sama dengan kelihatan kaya, dan sukses yang jauh berbeda dengan kelihatan sukses.
Silakan hubungi Tujuh Activation Indonesia bila Anda memerlukan Informasi dan Pendaftaran Peserta dengan alamat, Ruko Sanggar Hurip No. 5, Jalan Soekarno Hatta – Bandung, Telp: 022-7335542, e-mail: tujuh.info@gmail.com. Pendaftaran: Presale Rp250.000; On The Spot Rp300.000. Registration Include: coffe break, doorprize, handout materi, dan sertifikat. RSVP: Firman – 0856 221 91 34.
Peserta seminar juga akan mendapatkan Opening Session: Tips & Tricks Public Speaking dari DJ Arie, serta hiburan Entertainment Session: Accoustics Music Performances.


http://www.merryriana.com/2011/12/msd-book-trailer/

Resensi Buku - 123 Ayat Tentang Seni

Mengaji Ayat-Ayat Tentang Seni

SIAPA tak kenal Remy Sylado. Salah seorang sastrawan Indonesia yang telah menelurkan banyak karya sastra. Ca Bau Kan, merupakan salah satu novel yang ditulisnya pada 1999. Oleh Komunitas Nobel Indonesia, Ca Bau Kan disebut sebagai satu-satunya sastra terbaik Indonesia dalam dua abad terakhir.

Pria bernama asli Yapi Panda Abdiel Tambayong –atau Yapi Tambayong- tak hanya dikenal sebagai novelis. Dia juga menulis puluhan buku lain bergenre nonfiksi. Salah satu yang terbaru adalah buku berjudul 123 Ayat tentang Seni.

Resensi Buku - KADO CINTA UNTUK AYAH BUNDA

Ayah-Bunda, Anak adalah Anugerah 

Niat membangun keluarga bahagia semestinya berpulang pada niatan murni dan tulus semata-mata hendak membangun keluarga sakinah yang penuh aroma mawaddah dan rahmah. Sebaliknya, nafsu riya atau pamer, hanya akan menjauhkan orang tua dari kenikmatan peran sebagai orang tua. Sehingga, keberhasilan apa pun dalam membangun keluarga menjadi tidak berarti bagi kebahagiaan diri, apalagi bila tidak ada orang lain yang memujinya.

Resensi Buku - At-Twitter

At-Twitter, Pidi Baiq Menjawab Semuanya

Berkat anjuran teman-temannya di Twitter, Pidi Baiq (penulis) akhirnya bikin juga buku ini. Dia benar-benar senang mengerjakannya. Menurutnya, ini adalah semangat revolusi iseng daripada tidak mengerjakan apa-apa.

Wednesday, October 3, 2012

INSPIRASI - Asa Bandung Raih Predikat Kota Buku Sejagat

Bandung - Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jawa Barat Anwaruddin mengatakan, kendati Kota Bandung tak dikenal sebagai kota pelajar, namun warga Kota Bandung lekat dengan iklim intelektual.

"Buktinya, ada 22 universitas negeri dan swasta di sini. Jumlah mahasiswa pun semakin banyak setiap tahunnya. Ditambah menjamurnya ratusan penerbit yang menelurkan ribuan judul buku tiap tahun. Kini tercatat ada 179 penerbit resmi terdaftar di IKAPI Jabar," terang Anwar dalam sambutan pembukaan acara Pameran Buku Bandung 2012 di Gedung Landmark, Jalan Braga Kota Bandung, Selasa (2/10).

INSPIRASI - Pram dan Larangan Buku-Bukunya

BUKU, bagi Pramoedya Ananta Toer, dianggap seperti anaknya sendiri. Setelah dewasa, mereka lepas dari orangtua dan bisa membangun hidup sendiri. Maka, mau dilarang, diinjak, ataupun dibakar, itu merupakan sejarah buku itu sendiri, kata ayah enam orang anak itu.

Dengan prinsip seperti itu, ia tak merasa perlu berutang budi kepada mereka yang meminta pemerintah agar mencabut pelarangan buku-bukunya. Walau tak bisa dimungkiri, sebagaimana umumnya pengarang, Pram akan senang bila buah pikirannya dibaca orang. Inilah yang mungkin terjadi pada buku Hoakiau di Indonesia. Buku karangannya yang dilarang dan dalam waktu dekat akan dicetak lagi ini diduga bakal laris terjual. Ketika diterbitkan pada 1960, belum lagi turun dari percetakan, 10 ribu eksemplar buku itu sudah habis terjual. Cetakan berikutnya, dua kali lipat jumlahnya, langsung disita begitu turun dari mesin.