Monday, July 23, 2012

AGENDA - Festival Kabaret

BERTEMA Teknologi digelar di Kampus Institut Teknologi Telkom, Rabu (26/7). Pendaftaran untuk umum berlangsung 17 Agustus-17 September 2012 melalui email telkomfestival2012@gmail.com. Info: Panji (085795568080).

AGENDA - Gemastik 2012

DISELENGGARAKAN STEI ITB bersama DP2M Dikti Kemendikbud di Aula Timur Kampus ITB, Jalan Ganeca Kota Bandung, Kamis (27/9) jam 08.00 WIB. Kegiatan ini mengulas perkembangan teknologi informasi dan komunikasi hingga 2012. Info: http://gemastik.itb.ac.id.

AGENDA - Simposium Internasional Ilmu Bumi

KE-10 digelar Program Studi Teknik Pertambangan ITB di Aula Barat dan Aula Timur Kampus ITB, Jalan Ganeca Kota Bandung, Selasa-Rabu (18-19/9). Dalam kegiatan ini juga diulas tentang teknologi terkait ilmu bumi. Info: http://www.fttm.itb.ac.id/?page_id=98

AGENDA - Simposium Trafficking Internasional

BERTEMA The Role of the Government and Communication in Combating Human Trafficking diselenggarakan Fikom Unpad, Monash University Australia, dan Pemprov Jabar. Simposium digelar di Kampus Unpad Jatinangor dan Bale Pakuan, Selasa-Rabu (25-26/9). Info: www.fikomunpad.ac.id/chtsymposium.

Saturday, July 21, 2012

Resensi Buku - Cahaya di Atas Cahaya

Ketika masih berguru menuntut ilmu. Imam Syafi’i pernah mengeluh dan bertanya kepada sang guru, “Wahai Guru, mengapa ilmu yang sedang kukaji ini susah kupahami?” Kemudian sang guru yang bijak menjawab, “Ilmu itu ibarat cahaya dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang berbuat maksiat.” Inilah kisah yang dinukil penulis untuk menggambarkan bahwa sesungguhnya ilmu adalah cahaya.

Semua itu menunjukkan, sesungguhnya ilmu memiliki sumber nilai-nilai keilahian. Titik kesucian ilmu terletak pada sumbernya yang berasal dari Allah dan fungsinya sebagai pemberi petunjuk bagi kehidupan. Dengan demikian, orang berilmu sudah seharusnya memerankan dirinya sebagai pemberi cahaya bagi lingkungannya, sebagaimana Allah menjadi Sumber cahaya bagi langit dan bumi.

Monday, July 16, 2012

Resensi Buku - 9 Pertanyaan Fundamental

Kaya dan Miskin adalah Karakter

“Barang siapa tidak dengan sadar membangun kekayaan maka kemungkinan besarnya dia dengan tidak sadar sedang membangun kemiskinan,” ungkapan yang terangkum dalam buku 9 PERTANYAAN FUNDAMENTAL: Strategi Membangun Kekayaan Tanpa Riba.

Buku ini merupakan tuturan seorang pengusaha yang pernah jatuh dalam lilitan utang sebesar Rp62 miliar dan kembali bangkit dalam kurun waktu tiga tahun. Dialah pengusaha yang bernama Heppy Trenggono. Berisi pengalaman sang penulis yang menjabarkan pandangan-pandangannya yang terangkum dalam pertanyaan-pertanyaan tentang strategi membangun kekayaan, kemudian dijawabnya pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan 9 pertanyaan. Penulis berargumentasi, mengapa pertanyaan-pertanyaan itu justru dijawab dengan 9 pertanyaan? Heppy menegaskan, ”Untuk mengetahui jawaban yang berkualitas maka ajukanlah pertanyaan yang berkualitas.”

Saturday, July 7, 2012

Resensi Buku - Negeri Sepanjang Tikai

Indonesia, Kenalilah Dirimu

Nama aslinya Jakobus Soemardjo, dilahirkan di Klaten pada tahun 1939. Karier kefilsafatannya dimulai ketika dia menulis kolom di harian Kompas, Pikiran Rakyat, Suara Karya, Suara Pembaruan, dan majalah Prisma, Basis, dan Horison sejak tahun 1969. Sejak tahun 1962 mengajar di Fakultas Seni Rupa Desain di Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung dalam mata kuliah Filsafat Seni, Antropologi Seni, Sejarah Teater, dan Sosiologi Seni. Dia juga banyak menulis buku-bukunya yang khusus membahas Filsafat Indonesia. Dialah seorang pelopor kajian Filsafat Indonesia.

Buku yang diberi judul Negeri Sepanjang Tikai ini merupakan kumpulan 100 esai karya Jakob Soemardjo yang telah dimuat di surat kabar maupun yang belum pernah dimuat. Ini dimaksudkan sebagai wahana mengetahui atau melihat keindonesiaan dalam sudut pandang “lain”. Sudut pandang dalam melihat persoalan-persoalan bangsa dan negara Indonesia sekarang ini. Yang “lain” itu (the other) atau liyan (menurut Goenawan Mohamad) tak lain adalah kearifan lokal dari bangsa sendiri dalam galur tradisi nenek moyang suku-suku bangsa Indonesia.