Tuesday, May 15, 2012

Tahukah Anda - Barongsai Usir Pasukan Gajah

BARONGSAI sudah menjadi tarian wajib saat perayaan Imlek. Sambil diiringi musik tradisional, tarian yang dilakukan dua orang itu sambil mengenakan sarung yang menyerupai singa. Tahukan Anda, barongsai telah populer sejak zaman Dinasti Selatan-Utara (Nan Bei) pada 420-589 Masehi. Kala itu, pasukan dari Raja Song Wen Di kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah Raja Fan Yang dari Negeri Lin Yi. Seorang panglima perang bernama Zhong Que membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan Raja Fan itu. Ternyata upaya itu sukses hingga akhirnya tarian barongsai melegenda.
Dalam perkembangannya, terdapat dua gerakan barongsai yakni gerakan antara Singa Utara dan Singa Selatan. Singa Selatan terkenal dengan gerakan kepalanya yang keras dan melonjak-lonjak seiring dengan tabuhan gong dan tambur. Sedangkan gerakan Singa Utara cenderung lebih lincah dan penuh dinamika karena memiliki empat kaki.
Gerakan utama dari tarian barongsai adalah gerakan singa memakan angpau berisi uang yang disebut dengan istilah Lay See. Di atas amplop biasanya ditempeli sayuran selada air yang melambangkan hadiah bagi sang singa. Proses memakan Lay See ini berlangsung sekitar separuh bagian dari seluruh tarian singa.(*)

Dikutip dari INILAHKORAN, Sabtu 21 Januari 2012
http://issuu.com/inilahkoran/docs/21_jan_12/1

Tahukah Anda - Judul Lagu Terpanjang

MUSIK sudah ada sejak zaman purbakala dan dipakai mengiringi upacara-upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik terjadi pada abad pertengahan (400-1500 M). Dan musik memasuki fase modern mulai 1900. Musik dan lagu pun mulai direkam dalam beberapa media sesuai perkembangan teknologi.
Ada satu lagu yang tercatat mempunyai judul paling panjang, yakni I’m a Cranky Old Yank in a Clanky Old Tank on the Streets of Yokohama with my Honolulu Mama Doin’ Those Beat-o, Beat-o Flat-On-My-Seat-o, Hirohito Blues. Hoagy Carmichael yang menulis lagu ini pada 1943 membongkar rahasia, bahwa lagu itu awalnya berjudul I’m a Cranky Old Yank. Namun karena ingin membuat lelucon, ditambah dengan beberapa kata.(*)

Dikutip dari INILAHKORAN, Jumat 20 Januari 2012
http://issuu.com/inilahkoran/docs/20_januari_2012/1

Tahukah Anda - Arti Water Resistant

SERING kita mendengar jam tangan atau arloji antiair (water resistant) sampai 30 meter atau tahan air sampai 3 ATM. Tapi tahukan Anda apa arti sebenarnya? Catat bahwa antiair pada jam tangan umum dituliskan dalam satuan meter, atmospheres (ATM), atau feet (kaki). 1 ATM = 10 meter. 1 meter = 3,28 feet. Secara umum, antiair 30 meter (3 ATM) artinya, Anda dapat memercikkan air ke jam tangan agar saat cuci tangan atau ketika hujan yang tidak terlalu deras.
Untuk antiair hingga 50 meter, artinya tidak masalah menyiram jam dengan air, seperti saat mandi. Tapi jangan menenggelamkannya dalam bak mandi atau berenang. Antiair hingga 120 meter, artinya bisa menahan air dengan baik. Dapat digunakan saat berenang, snorkeling, freediving, atau menyelam di kedalaman rendah. Sedangkan antiair hingga 300 meter, artinya Anda bisa memakai jam ini untuk penyelaman yang dalam. (*)

Dikutip dari INILAHKORAN, Kamis 19 Januari 2012
http://issuu.com/inilahkoran/docs/19_januari_2012/1

Tahukah Anda - Koran Pertama Dibuat 1605

SETIAP kali, kita selalu dicekoki dengan banyak surat kabar. Bahkan, hingga saat ini surat kabar yang ada di dunia, sudah tidak bisa dihitung karena terlalu banyak beredar di masyarakat, termasuk di Indonesia. Tapi, tahukah Anda, tahun berapa surat kabar pertama diluncurkan? Berdasarkan penelitian, surat kabar yang diterbitkan Johann Carolus (1575-1634) diakui sebagai penerbit surat kabar yang pertama.
Surat kabarnya yang disebut Relation aller Fürnemmen und gedenckwürdigen Historien ini pun telah diakui asosiasi surat kabar dunia sebagai surat kabar yang pertama. Pada 2005, asosiasi surat kabar dunia memberikan pengakuan bahwa pamflet milik Carolus dicetak mulai 1605, bukan 1609. (*)

Dikutip dari INILAHKORAN, Rabu 18 Januari 2012
http://issuu.com/inilahkoran/docs/18_jan_12/1

Tahukah Anda - Jarum Pertama dari Batu

DUNIA fesyen, saat ini sudah berkembang begitu jauh. Tren busana dunia pun bisa berganti setiap saat. Tahukah Anda, muncul model-model busana tersebut berawal dari benda kecil bernama jarum, yang merangkai bahan-bahan pakaian menjadi satu. Penggunaan jarum untuk kepentingan jahit-menjahit sendiri sudah dimulai pada awal-awal peradaban manusia, sejak zaman dulu kala.
Jarum pada zaman dulu mempunyai bahan yang bermacam-macam, mulai terbuat dari batu, tembaga, tulang ataupun gading. Jarum yang masih kasar itu digunakan untuk menyatukan kulit hewan menjadi pakaian, sementara benang yang digunakan dibuat dari otot hewan. Sedangkan jarum logam yang menggunakan lubang seperti dijumpai saat ini, mulai digunakan sekitar abad ke-14.
Setelah jarum yang digerakkan tangan, budaya menjahit dengan menggunakan mesin mulai diperkenalkan pada 1755. Seorang imigran Jerman yang tinggal di Inggris, Charles Weisenthal mematenkan penemuan jarumnya yang khusus dirancangnya untuk sebuah mesin. Berikutnya, seorang pembuat lemari asal Inggris, Thomas Saint, yang juga mematenkan mesin jahitnya pada 1790.
Namun dari sekian banyak penemu mesin jahit, Isaac Singer-lah yang diyakini menemukan mekanisme naik turun pada mesin jahit. Mesin jahit belum menjadi barang produksi massal hingga tahun 1850-an. (*)

Dikutip dari INILAHKORAN, Selasa 17 Januari 2012
http://issuu.com/inilahkoran/docs/17_jan_12_epaper1/1

Tahukah Anda - Jas Dibuat untuk Makan Malam

MUNGKIN tidak terlalu salah bila jas disebut sebagai pakaian paling populer sedunia, riwayat sepotong jas itu sendiri sungguh berliku. Sehingga Anne Hollander dalam buku Sex and Suits menuliskan, kombinasi jas dan celana panjang yang membalut tubuh pria sungguh terlihat sempurna dan jas bisa bertahan lama karena memiliki daya tarik erotik yang kuat. Di negeri asalnya, Inggris, jas disebut dinner jacket atau smoking jacket. Konon, jas atau orang Amerika menyebutkan Tuxedo, mulai muncul pada 1860 ketika Henry Poole & Co membuat setelan khusus atau short smoking jacket bagi Pangeran Inggris, Edward VII untuk dikenakan pada acara makan malam. Enam tahun kemudian, saat sang pangeran diundang oleh jutawan Amerika James Potter, dia pun langsung merekomendasikan kepada James Potter agar memesan pakaian yang sama ke Henry Poole untuk acara makan malam. James kemudian mengenakan setelan tersebut ke country club paling top di New York, Tuxedo Park Club. Secara cepat, pakaian jenis baru ini menarik minat anggota lain dan kepopulerannya terus menanjak. (*)

Dikutip dari INILAHKORAN, Senin 16 Januari 2012
http://issuu.com/inilahkoran/docs/16_jan_12/1

Tahukah Anda - Jembatan Tertinggi di Dunia

Le Pont De Normandie
Jembatan memiliki fungsi sebagai penghubung transportasi dan juga sebuah mahakarya kontrsuksi yang bisa di jadikan kebanggaan negara di mana jembatan itu berada.

BERIKUT TIGA JEMBATAN TERTINGGI DI DUNIA

The Verrazonarrows Bridge
Jembatan gantung terbesar di dunia ini mengambil nama dari penjelajah Italia terkenal Giovanni da Verrazano. Jembatan memiliki menara setinggi 693 kaki dan memiliki rentang pusat 4.260 kaki (1.298 m). Dibangun tahun 1964 sampai 1981. Jembatan ini menghubungkan Brooklyn dengan Staten Island dan telah memainkan peranan penting dalam pembangunan kawasan Big Apple.

Le Pont De Normandie
Jembatan ini berlokasi di Perancis, Panjangnya 2.800 kaki panjang, dengan tinggi 165 meter di atas permukaan air atas Sungai Siene. Pada saat selesai, biaya konstruksi mencapai 465 juta dolar.

Penang Bridge
Selain terkenal dengan Petronas Towers nya yang tergolong bangunan tertinggi di dunia, Malaysia membanggakan Jembatan Penang ( orang setempat menamainya jembatan Pulau Penang) sebagai satu dari kehebatan bangunan struktur nasional Malaysia. Dianggap sebagai jembatan terpanjang ketiga di dunia, jembatan Penang berdiri 8,4 km di atas air, memiliki empat menara di midspan berdiri 101,5 meter dan membentang 13.5 km dari Seberang Prai sampai Gelugor. (*)

Dikutip dari INILAHKORAN, Minggu 15 Januari 2012
http://issuu.com/inilahkoran/docs/15_jan_12/1