Sunday, September 15, 2013

Resensi Buku - PASANG NAIK KULIT BERWARNA

Bangkitnya Bangsa-bangsa Kulit Berwarna 

Pasang Naik Kulit Berwarna adalah terjemahan dari buku The Rising Tide of Color karya Lothrop Stoddard, buku yang sangat terkenal di dunia pada saat itu, terutama di dunia Barat, diterbitkan pada tahun 1920. Kemudian, diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia empat puluh tahun lebih setelah itu, di tahun 1966. Tahun bergelora dan bangkitnya bangsa-bangsa kulit berwarna, baik bangsa Arab, Melayu, Hindu, maupun bangsa Tionghoa, semuanya bergerak dan bangkit, diibaratkan seperti mengalami rising tide atau pasang naik.

Penerbitan buku ini adalah prakarsa Presiden RI pertama Ir Soekarno, yang memerintahkan kepada Menteri Koordinator Kesejahteraan pada saat itu, HM Muljadi Jojomartono, untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa nasional, Bahasa Indonesia, mengingat pentingnya buku itu di saat masa-masa revolusi.


Demikian besar perhatian Presiden Soekarno terhadap isi buku tersebut, hingga banyak dari pidato-pidato beliau yang mengutip serta mengungkapkan isi karangan penulis terkenal dan tajam itu. Akan tetapi, karena nama Indonesia dalam buku tersebut hanya disebut setara cangkingan (sedikit) saja, kemudian Presiden Soekarno meminta panitia penerbitan buku ini untuk menambah bab khusus yang membicarakan mengenai ‘Pasang Naik Gerakan Nasional di Indonesia’.

Karena itulah, di tahun 2013 ini, Museum Konferensi Asia-Afrika didukung Kementerian Luar Negeri RI menerbitkan kembali buku ini. Tentu saja, setelah penulisannya diubah sesuai dengan ejaan yang telah disempurnakan supaya generasi sekarang ini mudah mencerna isinya. Dan sidang pembaca bisa menelaahnya secara kritis dan tajam, mengambil yang berfaedah dan membuang apa yang tidak berguna.

Buku ini menjadi penting, sebagai satu pengetahuan untuk menjaga kesadaran berbangsa dilihat dari sudut pandang pergulatan bangsa-bangsa dalam kurun waktu tertentu dalam perjalanan sejarah dunia. Dari buku ini, kesadaran manusia yang berasal dari pelbagai bangsa muncul, bahwa manusia dilahirkan untuk saling mengenal, memahami, dan bertoleransi satu sama lain. Semangat yang sesuai dengan isi Dasasila Bandung yang lahir dari Konferensi Asia-Afrika 1955. Menyimak dan menikmati karya terjemahan ini memang mesti kritis dan tajam karena perubahan dari ejaan lama disesuaikan dengan EYD. Pun, gaya selingkung penulisan tidak banyak berubah karena ingin mempertahankan gaya bahasa pada zamannya.

Sidang pembaca, generasi penerus bangsa, barangkali bisa mengecamkan apa yang dikehendaki oleh Presiden RI pertama Ir Soekarno, “Buku ini dipersembahkan kepada bangsa Indonesia, untuk dimengerti isinya dan kemudian menginsyafi serta lebih menyadari dirinya sebagai bangsa yang terhormat. Untuk melaksanakan amanat penderitaan rakyat. Tidak ada kelebihan orang yang berkulit putih terhadap yang berkulit hitam, demikian pula tidak ada kelebihan orang yang berkulit hitam terhadap yang berkulit putih, melainkan karena takwanya.”

Judul : PASANG NAIK KULIT BERWARNA
Penulis : Lothrop Stoddard
Diterbitkan : Museum KAA & Kemenlu RI
Cetakan 2 : 2013
Tebal : 296 halaman
ISBN : 978-602-99064-0-0
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 13,5 x 20 cm
(Suro Prapanca)
Bandung, 6 September 2013

Dimuat juga di INILAHKORAN, Minggu 8 September 2013

No comments: