Sunday, May 13, 2012

Tahukah Anda - Albino Terbanyak di Tanzania

MUNGKIN salah seorang keluarga atau teman Anda, ada yang memiliki kulit albino. Albino berasal dari bahasa Latin, ‘Albus’ yang berarti putih, disebut juga hypomelanism atau hypomelanosis. Ciri-ciri seorang albino adalah mempunyai kulit dan rambut putih susu atau pucat, dan memiliki iris merah muda atau biru dengan pupil merah. Jumlah penderita albino di sebuah negara, beragam.
Tanzania di Afrika Timur, memiliki penderita Albino terbanyak, yakni sekitar 200.000 jiwa. Di sebagian besar negara, penderita albino rata-rata hanya 1 orang per 20.000 penduduk, sedangkan di Afrika, rata-rata 1 penderita per 5.000 penduduk. Ada beberapa mitos tentang orang albino, di antaranya orang albino mempunyai umur pendek, itu tidak benar. Hubungan seksual dengan orang albino dapat membuat pasangannya terkena penyakit, itu juga jelas tidak benar. (*)

Dikutip dari INILAHKORAN, Sabtu 7 Januari 2012
http://issuu.com/inilahkoran/docs/07_januari_2012/1

Tahukah Anda - Nyamuk Kencing Saat Isap Darah

NYAMUK ternyata punya perilaku aneh saat menghisap darah. Berdasarkan penelitian para ahli, mereka kencing terlebih dahulu sebelum mengisap darah mangsanya. Mereka juga mengeluarkan cairan pre-urine berupa darah. Penelitian yang dilakukan Claudio R Lazzari dari François Rabelais University in Tours, Prancis, mengungkap bahwa pengeluaran cairan pre-urine bertujuan menurunkan suhu tubuh saat makan yang bisa mencapai 40 derajat Celsius.
Untuk mendapatkan kesimpulan itu, Lazzari meneliti nyamuk Anopheles stephensi. Saat makan, cairan tersebut dikeluarkan lewat anus. Saat urine dan pre-urine dikeluarkan, cairan menguap dan mendinginkan suhu tubuh hingga mencapai 3 derajat Celsius. Mekanisme ini adalah salah satu kehebatan serangga dalam mengontrol suhu tubuh. (*)

Dikutip dari INILAH, Jumat 6 Januari 2012
http://issuu.com/inilahkoran/docs/06_jan_2012/1

Tahukah Anda - Sandal Jepit Paling Populer

SANDAL merupakan salah satu model alas kaki yang terbuka pada bagian jari kaki atau tumit pemakainya. Asal kata sandal adalah sandalion (bahasa Yunani) yang diserap ke dalam bahasa Latin (sandalium), bahasa Perancis (sandale).
Awalnya, sandal dipopulerkan bangsa Yunani dan Romawi Kuno yang menggunakan bahan sol terbuat dari gabus, sedangkan bagian penutup dibuat dari kulit. Pada perkembangannya, pendeta Katolik mengenakan kaus kaki dengan bordir yang disebut sandal. Dalam perkembangannya sandal mengalami berbagai perubahan dan yang paling populer tentu saja Sandal Jepit. Sandal ini memiliki tali penjepit berbentuk huruf ‘V’ menghubungkan bagian depan dengan bagian belakang sandal. Selain berwarna warni, sandal jepit dianggap paling nyaman karena terbuat dari bahan karet atau plastik. (*)

Dikutip dari INILAHKORAN, Kamis 5 Januari 2012
http://issuu.com/inilahkoran/docs/05_jan_12_epaper/1

Tahukah Anda - Komik Pertama di Dunia


KOMIK yang identik dengan bacaan anak-anak kini makin populer seiring perkembangan
teknologi. Cukup sulit menentukan kapan pertama kali komik diciptakan.
Namun bila komik didefinisikan sebagai rangkaian gambar yang berurutan, berarti komik telah menjadi bagian dari budaya manusia sejak zaman dulu.
Di Prancis Selatan, misalnya, arkeolog menemukan gambar berwarna pada dinding Gua Lascaux yang diperkirakan berusia 17.000 tahun. Gambar hewan seperti bison, banteng, dan kerbau di dinding gua itu diduga menjadi media komunikasi bagi masyarakat yang hidup pada masa tersebut dan dianggap sebagai komik paling kuno di dunia. Sedangkan komik cetak pertama diyakini adalah komik berjudul A True Narrative of the Horrid Hellish Popish Plot karya Francis Barlow pada 1682. (*)

Dikutip dari INILAHKORAN, Rabu 4 Januari 2012

Thursday, May 10, 2012

Tahukah Anda - Buku Pertama Berupa Gulungan Kertas


BUKU adalah jendela ilmu. Ada berbagai sumber yang menguak sejarah buku. Buku pertama disebutkan lahir di Mesir pada 2400-an SM setelah ditemukan kertas papirus.

Kertas papirus berisi tulisan yang digulung merupakan bentuk buku pertama di dunia. Ada pula yang mengatakan, buku sudah ada sejak zaman Sang Buddha di Kamboja karena saat itu menuliskan wahyunya di atas daun dan kemudian membacanya berulang-ulang. Berabad-abad kemudian di Cina, para cendekiawan menuliskan ilmu-ilmunya di atas lidi yang diikatkan menjadi satu. Sedangkan buku kertas pertama muncul di Cina pada 200-an SM yang terbuat dari bambu ditemukan Tsai Lun. Pedagang muslim membawa teknologi dari Cina tersebut ke Eropa pada awal abad 11 Masehi. (*)

Dikutip dari HU INILAHKORAN, Selasa 3 Januari 2012
http://issuu.com/inilahkoran/docs/03_jan_12_epaper/1

Tahukah Anda - Tahun Baru Warisan Caesar

TAHUN Baru dirayakan untuk memperingati berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya tahun selanjutnya. Tahukah Anda, siapa penggagas perayaan Tahun Baru jatuh pada 1 Januari? Dalam sejarahnya, Tahun Baru pertama kali dirayakan pada 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai Kaisar Roma, dia memutuskan mengganti penanggalan tradisional Romawi yang ada sejak abad ke-7 SM. Satu tahun dalam penanggalan itu dihitung 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan pada bulan Februari, yang untuk menghindari penyimpangan dalam kalender ini. Tidak lama sebelum terbunuh pada 44 SM, Caesar mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Caesar, Kaisar Augustus menjadi bulan Agustus.(*)

Dikutip dari HU INILAHKORAN, Senin 2 Januari 2012
http://issuu.com/inilahkoran/docs/2_jan_2012_epaper/1

Tahukah Anda - Air Tawar Kurang dari 1%

DI mana ada air, di situ ada kehidupan. Kalimat yang sederhana untuk menggambarkan betapa pentingnya air bagi kehidupan di planet bumi tempat manusia dan makhluk hidup lainnya tinggal. Hampir semua aktivitas manusia memerlukan air, seperti pertanian, perkebunan, dan aktivitas rumah tangga.

Tahukah Anda bahwa air tawar di dunia ini sangat sedikit? Dari sekitar 70% permukaan bumi yang tertutup air, sebanyak 97% adalah air asin dan sisanya, 3% air tawar. Namun jumlah air tawar yang 3% ini, 69,5% terperangkap di es dan gletser yang ada di Kutub Utara dan Selatan; 30,2% merupakan air tanah dalam dan dangkal; sisanya 0,3% bisa berada di danau, sungai, dan lainnya. Atau hanya kurang dari 1% air di bumi ini yang bisa dikonsumsi makhluk hidup. Jika manusia tidak memelihara dan mengonservasi air agar tetap terbarui, niscaya semakin sedikit air tawar. (*)

Dikutip dari HU INILAHKORAN, Jumat 30 Desember 2011
http://issuu.com/inilahkoran/docs/30_desember_2011/1