Thursday, May 10, 2012

Tahukah Anda - Capung Kalahkan Cheetah

CAPUNG adalah serangga tercepat yang pernah dikenal. Capung hijau bisa terbang hingga kecepatan 100 mil atau 1,6 km per jam. Empat sayap capung bergerak semiindependen, sehingga gerakan mereka menjadi tak terduga.

Hal ini sangat cocok dengan takdir mereka sebagai predator spesialis. Kecepatan capung mampu mengalahkan hewan paling cepat di daratan, yakni cheetah yang hanya mampu mencapai 70 mil per jam. Cheetah sendiri bisa lari mencapai kecepatan 112-120 km per jam pada lintasan sepanjang 460 meter. Kecepatan lari hewan ini memang tidak mampu ditandingi oleh makhluk hidup apa pun yang hidup di darat. Dia bisa lari dengan kecepatan dari 0-110 km per jam hanya dalam waktu 3 detik. Namun tentunya cheetah tak akan mampu mengejar capung yang bisa melesat lebih cepat. (*)

Dikutip dari HU INILAHKORAN, Rabu 21 Desember 2011
http://issuu.com/inilahkoran/docs/21_desember_2011/1

Tahukah Anda - Penemu Sepeda Motor

SEPEDA motor menjadi alat transportasi yang paling diminati di Indonesia. Namun siapakah penemunya? Ada tiga orang yang diakui sebagai penemunya, yaitu Ernest Michaux (Prancis), Edward Butler (Inggris), dan Gottlieb Daimler (Jerman). Sepeda motor pertama kali dirancang pada 1868 oleh Michaux. Waktu itu, tenaga penggeraknya mesin uap. Kemudian sekitar 1885, Butler menyempurnakannya dengan mempergunakan tiga roda yang digerakkan motor jenis mesin pembakaran dalam. Pada 1885, ahli mesin Jerman Daimler dan rekannya, Wilhelm Maybach menjadi perakit motor pertama.

Daimler memasang mesin empat langkah ukuran kecil pada sepeda kayu. Saat itu, kendaraan ini belum dikenal. Sampai akhirnya pada 1892, Henry Hilderband dari Munich Jerman memperkenalkan model baru, lalu disusul Werner Brothers pada 1897. Sepeda motor pertama yang dijual untuk umum dibuat pabrik Hildebrand und Wolfmüller di Muenchen pada 1893.(*)

Dikutip dari HU INILAHKORAN, Selasa 20 Desember 2011
http://issuu.com/inilahkoran/docs/20_des_11/1

Tahukah Anda - Penemu Angka Nol

SELAMA ini dunia mengenal Leonardo Fibonacci sebagai ahli Matematika Aljabar. Namun tahukah Anda, siapa sebenarnya yang menjadi penemu angka nol (0) dalam hitungan Aljabar yang dikembangkan Leonardo Fibonacci. Dia adalah ilmuwan Muslim bernama Muhammad bin Musa Al Khawarizmi yang sangat memengaruhi pemikiran Leonardo. Dia berasal dari Khiva, Irak yang dilahirkan pada 780 M. Selama ini, banyak kaum terpelajar lebih mengenal para ahli matematika Eropa atau Barat. Padahal sejatinya banyak ilmuwan Muslim yang menjadi rujukan para ahli matematika dari barat.

Selain ahli dalam matematika, Al-Khawarizmi juga ahli geografi, sejarah, dan seniman. Karya-karyanya dalam bidang matematika dimaktub dalam Kitabul Jama wat Tafriq dan Hisab al-Jabar wal Muqabla. Inilah yang menjadi rujukan para ilmuwan Eropa termasuk Leonardo serta Jacob Florence. Selain menemukan angka nol, Al Khawarizmi juga berjasa dalam ilmu ukur sudut melalui fungsi sinus dan tangen, persamaan linear dan kuadrat, serta kalkulasi integrasi. (*)

Dikutip dari HU INILAHKORAN, Senin 19 Desember 2011
http://issuu.com/inilahkoran/docs/19_desember_2011/1

Tahukah Anda - Prangko Termahal

PRANGKO pertama kali diperkenalkan 1 Mei 1840 di Britania Raya sebagai reformasi pos oleh Rowland Hill. Oleh karena itu sampai sekarang Britania Raya mendapat perlakuan khusus. Negara ini adalah satu-satunya negara yang tidak perlu mencantumkan nama negara di atas prangko.

Berikut adalah tiga prangko termahal di dunia

1. The Three-Skilling Yellow
The Three-Skilling Yellow, adalah prangko salah cetak terbitan Pemerintah Swedia. Cetakan pertamanya tahun 1855. Three-Skilling Yellow adalah salah satu prangko terlangka dan hanya satu-satunya yang tersisa. Pada 1996, prangko ini terjual seharga sekitar Rp21,8 miliar.

2. The first two Mauritius
The first two Mauritius stamps (1847) adalah dua seri prangko pertama yang diterbitkan pemerintah kolonial Inggris. Hanya tersisa satu buah prangko pertama dengan kondisi unused dan tiga buah prangko kedua juga dengan kondisi unused. Tahun 1993 David Feldman melelang prangko Mauritius milik Hiroyuki Kanai menghasilkan rekor tertinggi. Prangko pertama yang berwarna oranye dan yang kedua terjual seharga Rp10 miliar lebih.

3. The inverted Jenny
The inverted Jenny adalah prangko Amerika tahun 1918 bergambar pesawat Curtiss JN-4 dan secara tidak sengaja tercetak terbalik. Prangko The inverted Jenny terjual bulan November 2007 senilai Rp9 Miliar.

Dikutip dari HU INILAHKORAN, Minggu 18 Desember 2011
http://issuu.com/inilahkoran/docs/18_des_11_epaper/1

Tahukah Anda - Ada 6.912 Bahasa di Dunia

APA jadinya jika di dunia ini tidak ada bahasa? Tentu tidak akan ada komunikasi yang menghubungkan warga dunia. Lalu, ada berapa jumlah bahasa di dunia? Menurut Ethnologi, saat ini ada sekitar 6.912 bahasa yang dituturkan orang di seluruh dunia.

Jumlah ini tentu masih diragukan keakuratannya karena tiap hari ada bahasa baru yang mungkin muncul, dan ada pula yang punah. Bahasa Indonesia sendiri masuk dalam 10 besar bahasa yang memiliki jumlah penutur terbanyak di dunia.

Bahasa Indonesia dipahami dan dituturkan oleh sebagian besar atau mencapai 90% warganya yang mencapai 225 juta jiwa. Dan di Indonesia diperkirakan terdapat 748 bahasa. Sedangkan bahasa yang paling banyak dituturkan ditempati bahasa Tionghoa yang dituturkan lebih dari 1,2 miliar orang. (*)

Dikutip dari HU INILAHKORAN, Sabtu 17 Desember 2011
http://issuu.com/inilahkoran/docs/17_desember_2011/1

Tahukah Anda - Manusia Berkedip 15.000 Kali per Hari

SECARA tidak sadar, manusia selalu berkedip setiap saat. Kedipan pada mata bertujuan untuk melindungi kedua bola mata. Tapi tahukah Anda, manusia bisa berkedip lebih dari 15.000 kali setiap harinya. Kedipan rutin ini bertujuan agar air mata membasahi permukaan mata yang mengering. Dengan satu atau dua kali berkedip per menit seharusnya sudah cukup untuk melakukan pekerjaan mencuci dan memoles mata.

Tanpa disadari pula, berkedip merupakan pancaran emosi dan perasaan. Jika seseorang sedang merasa kesal dan cemas, manusia cenderung berkedip lebih banyak dari biasanya. Namun, hal ini tidak menjadi masalah. Karena kontak perasaan dengan kedipan mata berjalan beriringan. Kedipan rutin juga baik untuk mata agar mata menjadi basah dan tidak perih. (*)

Dikutip dari HU INILAHKORAN, Jumat 16 Desember 2011
http://issuu.com/inilahkoran/docs/16_des_11_epaper/1

AGENDA - Hanami Hachi No Matsuri


DIISI pengenalan seni budaya Jepang yang dikemas dalam J-Contest dan J-Fest, yang digelar Sabtu-Minggu (12-13/5) mulai jam 10.00 WIB di SMAN 8 Bandung, Jalan Solontongan Kota Bandung. Info: Rifa (085721606160), Maya (085723488439).