DALAM
musik, kita mengenal sebuah titian atau aturan nada universal yang disebut
Diatonis. Kata diatonis diambil dari bahasa latin, Diatonicus, maksudnya
nada-nada yang terdiri atas tujuh jenis bunyi yang ditulis di atas garis titi,
yaitu DO-RE-MI-FA-SOL-LA-SI.
Orang pertama yang menemukan aturan nada diatonis
bernama Guido Aretinus d’Arezzo, seorang pastor Katolik asal Prancis yang juga
guru pada abad ke-9. Jasa Guido ini diabadikan dengan menyebut aturan nada
yakni aturan Guidonis atau skala Guidonis. Sebutan nada-nada diatonis ini
berasal dari rentetan kata-kata pujaan kepada Santa Ioanis. Awalnya, titian
nada tersebut berbunyi UT-RE-MI-FA-SOL-LA-SI. Dari mana datang nada DO? Ya,
bunyi DO memang baru. Ini diambil dari kata Dominus, artinya Tuhan, pengganti
bunyi UT. Dan dengan tujuh nada itu, kita mengenal berjuta-juta karya musik di
dunia.[]
Dikutip
dari HU INILAHKORAN, Jumat 2 Desember 2011