Sunday, January 12, 2014

Resensi Buku: The Lost Secret of Success

Resensi Buku: The Lost Secret of Success
Resensi Buku: The Lost Secret of Success
Judul Resensi Buku:
The Power to Deal With

(Resensi Buku: The Lost Secret of Success) -- SUKSES, siapa yang tidak menginginkannya? Tapi, apa yang membedakan antara orang yang mampu dan tidak mampu meraih kesuksesan? Barangkali, The Lost Secret of Success ini bisa menolong Anda menemukan jawabannya. Bahkan, bukan itu saja, juga menolong Anda memahami langkah-langkah menuju kesuksesan yang ingin Anda diraih. Yaitu, kesuksesan atau keberhasilan yang menyeluruh, bukan sekadar kesuksesan dalam hal materi saja.

Membaca buku dengan tebal 296 halaman ini seolah akan memberi fondasi yang kokoh bagi para pembaca atas proses pengembangan diri, sebagai pilar kesuksesan. Salah satu kunci kesuksesan adalah, penegasan kembali bahwa Anda harus mampu deal with, mengembangkan citra diri positif, memupuk rasa percaya diri sejati, serta membangun relasi yang baik dengan Tuhan, sesama, dan diri sendiri. Sehingga, terwujud kesuksesan yang sejati, artinya tak hanya dalam karier dan bisnis, tapi juga dalam kehidupan keseharian Anda. Jadi, silakan nikmati resensi buku di Best-seller Books ini, kemudian baca lebih dengan buku aslinya yang tersedia di toko buku-toko buku di kota Anda.

Wednesday, January 8, 2014

Resensi Buku: Perempuan Bernama Arjuna

Resensi Buku: Perempuan Bernama Arjuna
Resensi Buku: Perempuan Bernama Arjuna
Judul Resensi Buku:
Falsafah dan Kesusastraan Laku Hidup Arjuna (Yang Ternyata Perempuan)

(Resensi Buku: Perempuan Bernama Arjuna) -- APAKAH Anda termasuk orang yang menunggu karya fiksi bermutu? Jika itu pertanyaannya, maka yang ditunggu telah tiba. Sekali lagi, Yapi Tambayong, menulis novel bermutu yang diberi judul Perempuan Bernama Arjuna. Penulis novel ini dalam berkarya sering mencantumkan nama-nama yang malah kemudian lebih beken dari nama aslinya, seperti Alif Danya Munsyi. Selain itu juga, punya nama lain seperti Juliana C Panda, Dova Zila, dan Jubal Anak Perang Imanuel. Dalam novel ini sang penulis menggunakan nama Remy Sylado. Sang penulis yang lahir di Makassar, 12 Juli 1945 ini dikenal luas sebagai seniman tulen yang hidupnya penuh pengalaman berkesenian dalam berbagai kegiatan, baik itu drama, film, musik, puisi, juga susastra.

Novel dengan tebal 276 halaman yang diterbitkan oleh Penerbit Nuansa Cendekia ini berkisah tentang seorang perempuan bernama Arjuna, keturunan Cina Jawa, yang ngotot memilih belajar filsafat untuk memahami “perilaku” Tuhan ketimbang ilmu psikologi—yang menyoroti perilaku manusia. Baca selanjutnya resensi buku ini pada blog Best-seller Books, kemudian dapatkan bukunya di toko buku terdekat.

Monday, January 6, 2014

Resensi Buku: CINE US

Resensi Buku: CINE US
Resensi Buku: CINE US
Judul Resensi Buku:
Komedi Romantisnya Klub Film

(Resensi Buku: Cine Us) -- “IMPIANKU menjadi seorang sineas. Kenapa? Karena aku bisa menciptakan dunia sendiri. Dunia yang mempertemukan imajinasi dan realitas. Dunia di mana aku bisa berekspresi. Sejak kecil, film adalah sahabatku. Kedua orang tuaku sibuk bekerja. Film telah banyak mengajariku. Film adalah guru keduaku setelah orang tuaku. Karena itulah, suatu hari aku ingin sekali membuat banyak film yang baik, lalu berbagi dengan jutaan anak. Jutaan manusia,” --Lena.

Cine Us (dibaca Sineas) merupakan novel remaja yang tokoh utamanya membuat online video ‘web series’. Cerita berawal dari tiga sahabat (Lena, Diana, dan Dion) yang setengah mati membuat Klub Film di sekolahnya. Kenapa setengah mati, karena klub kecil itu bener-bener jumlah anggotanya kecil, awalnya ya hanya tiga bersahabat itu. Sudah kecil dan serba minim, ditambah kurang didukung oleh pihak sekolah. Padahal, Klub Film sebagai wadah buat ajang kreativitas siswa bikin film, sungguh kreatif, kan! Nah, setelah Anda membaca resensi buku ini di Best-seller Books, selanjutnya dapatkan bukunya segera.

Sunday, December 8, 2013

Resensi Buku: ABU BAKAR, The 1st Khalifa

Resensi Buku: ABU BAKAR, The 1st Khalifa
Resensi Buku: ABU BAKAR The 1st Khalifa
Judul Resensi Buku:
Teladan Agung ABU BAKAR Ash Shiddiq  

(Resensi Buku: Abu Bakar, The 1st Khalifa) -- ERA milenium di 2013 akhir, menjelang tahun politik 2014 mendatang bagi bangsa Indonesia ini, umat (warga negara) sangat merindukan sosok teladan. Pribadi luhur yang bisa memberikan contoh nyata dalam mempraktikkan nilai-nilai kebenaran, kebaikan, keberanian, keteguhan, kecemerlangan, toleran, santun, dermawan, penyabar, dan selalu berpikir positif atas segala hal. Sosok teladan ini juga mumpuni dalam penguasaan ilmu agama dan pengetahuan duniawi, pegiat ibadah utama, bertakwa dan bertawakal, zuhud, serta selalu mengharapkan yang lebih baik di sisi Allah. Di dalam sosok itu terkumpul kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan juga kecerdasan spiritual (SQ) secara utuh dalam memaknai hidup di dunia ini.

Kita merindukan pemimpin yang mampu menyelaraskan antara ucapan dan tindakannya: Pemimpin yang berani membela kebenaran dan santun serta penuh kasih sayang kepada rakyatnya; Pemimpin yang mampu menyejukkan hati rakyatnya, memenuhi hak-hak dan kewajiban yang dipimpinnya; Pemimpin yang rela berkorban dengan harta dan tenaga serta pikirannya demi kemaslahatan umatnya; Pemimpin yang senantiasa menyertakan sikap tawakal dalam setiap ucapan, tindakan, dan keputusannya. Serta, pemimpin yang selalu menyadari bahwa jabatan adalah amanah yang diletakkan Allah di pundaknya dan harus dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya kelak. Setelah membaca resensi buku di Best-seller Books ini, dapatkan bukunya segera.

Resensi Buku: Di Balik Tirai KEMATIAN

Resensi Buku: Di Balik Tirai KEMATIAN
Resensi Buku: Di Balik Tirai Kematian
Judul Resensi Buku:
KEMATIAN, Datangnya adalah Keniscayaan 

(Resensi Buku: Di Balik Tirai Kematian) -- “AKU tidak melihat sesuatu yang hak lagi pasti terjadi, namun dianggap batil dan tidak bakal terjadi, seperti halnya maut. Dan aku tidak melihat sesuatu yang batil dan pasti lenyap, namun dianggap hak dan langgeng, seperti halnya dunia.” –Ali bin Abi Thalib.

Ungkapan tersebut merupakan bentuk keheranan Ali bin Abi Thalib kepada orang-orang yang melupakan mati padahal setiap saat ia melihat kematian. Hal sama juga pernah disampaikan oleh Salman Al Farisi yang mengaku heran kepada orang-orang yang melalaikan kematian padahal maut tidak pernah lalai terhadapnya.

Maka, ketika seseorang ditakdirkan untuk hidup, yang bersangkutan pun harus mau menerima kenyataan bahwa ia harus mati. Tidak berlebihan kiranya jika dikatakan bahwa tidak ada sesuatu yang pasti bagi yang hidup kecuali kematian. Itulah sebabnya, berpikir tentang kematian berhubungan erat dengan berpikir tentang kehidupan. Pandangan seseorang tentang kematian akan terefleksikan pada cara pandangannya terhadap kehidupan. Silakan, setelah membaca resensi buku di Best-seller Books ini, dapatkan bacaan langsung (bukunya) segera.

Resensi Buku: SEHAT DENGAN SHALAT

Resensi Buku: SEHAT DENGAN SHALAT
Resensi Buku: Sehat dengan Shalat
Judul Resensi Buku:
LAUTAN MANFAAT di Balik Kewajiban Salat  

(Resensi Buku: Sehat dengan Shalat) -- SEGALA puji hanya bagi Allah Swt yang telah memberikan ilham kepada kita berupa keindahan memperhambakan diri kepada-Nya, memberi karunia kepada kita dengan keagungan belas kasih-Nya. Dengan keagungan-Nya, Allah telah menundukkan apa pun yang diciptakan-Nya untuk kepentingan kita, dan menjadikan kita sebagai golongan makhluk yang dikhususkan untuk beribadah kepada-Nya. “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki agar mereka memberi makan kepada-Ku. Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kukuh.”—QS Al-Dzariyat [51]: 56-58.

Itulah mukadimah bahwa Allah telah memfardukan sebuah hubungan antara Sang Pencipta dan hamba yang diciptakan-Nya. Kefarduan itu adalah salat, ibadah yang dijadikan sebagai tiangnya agama. Salat yang memerintah kebajikan, mencegah keburukan, dan merupakan ibadah yang menyelamatkan. Allah telah memutuskan bahwa siapa pun yang mengikuti jalan yang lurus dengan berbuat ihsan, maka Dia akan memberi mereka pahala kebaikan dan tambahan kebaikan. Silakan simak terus resensi buku di Best-seller Books, selanjutnya segera miliki buku tersebut.

Friday, December 6, 2013

Buku Baru - Ubi Kayu dan Ubi Jalar

Buku Baru - Ubi Kayu dan Ubi Jalar
TEBAL BUKU & ISBN:
124 halaman; 978-602-8394-85-7

PENULIS:
Dr. Ir. Nur Richana, M.S.

PENERBIT:
Nuansa Cendekia

Mungkin Anda tidak bisa memanfaatkan buku tentang Ubi Kayu dan Ubi Jalar ini karena sesuatu hal. Namun, berikan buku ini kepada saudara Anda di desa, sebagai kado perbaikan ekonomi keluarga mereka. Bersama buku ini keluarga petani desa akan mampu mengolah ubi kayu dan ubi jalar secara modern, mudah, dan ramah lingkungan.

Ubi Kayu dan Ubi Jalar ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam upaya suksesnya program ketahanan pangan dan mengatasi kerawanan pangan. Buku ini menerangkan dengan saksama mengenai ubi kayu: botani, budi daya, komposisi kimia tanaman ini, teknologi pascapanen, pembuatan gaplek, pembuatan tepung, pembuatan pati, tape, keripik, enyek-enyek (cassava crackers), maltodekstrin, sirup glukosa, sirup fruktosa, sorbitol, bioetanol, dan produk bioproses lainnya. Juga mengenai botani ubi jalar, budi daya dan komposisinya. Selamat membaca!