Judul Resensi Buku:
Kisah Cinta bagi Kita Semua!
(Resensi Buku: The Fault in Our Stars) -- MESKI Keajaiban medis mampu mengecilkan tumornya dan membuat Hazel bertahan hidup beberapa tahun lagi, Hazel Grace tetap putus asa. Hazel merasa tidak ada gunanya lagi hidup di dunia. Namun, ketika nasib mempertemukannya dengan Augustus Waters di Grup Pendukung Anak-Anak Penderita Kanker, hidup Hazel berubah 180 derajat. (Ayo pembaca best-seller books, jika hanya resensi yang singkat ini rasanya belum puas deh teraduk-aduk emosinya, tanpa baca langsung novelnya.)
Tokoh utama dalam novel ini, Hanzel, adalah gadis belia berusia enam belas tahun, mengidap kanker tiroid dengan metastasis* di paru-paru. Sedangkan Augustus Waters, adalah remaja yang masih tujuh belas tahun, diidentifikasi mengalami osteosarkoma* satu setengah tahun yang lalu. The Fault in Our Stars juga diangkat menjadi film layar lebar dengan judul sama dengan judul novelnya. Versi filmnya sendiri dirilis di Amerika Serikat pada 16 Mei 2014. Filmnya sendiri disutradarai oleh Josh Boone dan pemainnya antara lain oleh Shailene Woodley sebagai Hanzel, Ansel Elgort sebagai Augustus Waters.
Jangan khawatir pembaca, menurut peresensi (Suro Prapanca), istilah-istilah kedokteran di atas walaupun akan Anda temui saat membaca novel mengasyikkan ini, dapat langsung ada ketahui penjelasannya langsung saat itu juga. Pada novel versi bahasa Indonesianya ini, pemeran tokoh film tersebut menjadi sampul novel dan diterbitkan oleh Penerbit Qanita. Di Amerika sana, novelnya merupakan buku bestseller versi New York Times dan filmnya sendiri menjadi film unggulan dari Twentieth Century Fox.
Membaca novel karya John Green ini pembaca seperti diajak berempati bagaimana kondisi psikologis penderita penyakit yang divonis tidak akan hidup lebih lama lagi. Singkatnya, novel setebal 424 halaman ini sungguh mencerahkan, berani, dan menggugah. The Fault in Our Stars dengan brilian mengeksplorasi kelucuan, ketegangan, juga tragisnya hidup dan cinta.
Bagi Anda, pembaca, yang penasaran terhadap penulis buku ini, bisa berkomunikasi melalui follow twitternya di @realjohngreen dan tumblr, fishingboatproceeds.tumblr.com atau kunjungi www.johngreenbooks.com. John Green adalah penulis bestseller dunia yang sering mendapatkan penghargaan atas karya-karyanya. Dengan saudaranya, Hank, John mengelola akun Vlogbrothers (youtube.vlogbrothers)
Di awal novel ini sang penulis menyempatkan memberi catatan: “Buku ini karya fiksi. Akulah pengarangnya.” Sepertinya John ingin menegaskan untuk tidak menebak-nebak apakah ada fakta-fakta yang tersembunyi di dalam cerita ini. Dia ingin menyampaikan, bahwa cerita khayalan juga bisa bermakna, bagi kita semua, sesama manusia. Selamat membaca. Resensi buku ini juga dimuat di harian Inilah Koran.
JUDUL : The Fault in Our Stars
TEBAL BUKU & ISBN : 424 halaman; 978-602-1637-39-5
PENULIS : John Green
PENERBIT : Qanita, PT Mizan Pustaka
1 comment:
Mantap nih Blog Pa Suro, waktu itu Alexaranknya masih belasan juta. sekarang udah lebih ramping lagi. Maju terus Pa.
Post a Comment