Resensi Buku: CINE US |
Komedi Romantisnya Klub Film
(Resensi Buku: Cine Us) -- “IMPIANKU menjadi seorang sineas. Kenapa? Karena aku bisa menciptakan dunia sendiri. Dunia yang mempertemukan imajinasi dan realitas. Dunia di mana aku bisa berekspresi. Sejak kecil, film adalah sahabatku. Kedua orang tuaku sibuk bekerja. Film telah banyak mengajariku. Film adalah guru keduaku setelah orang tuaku. Karena itulah, suatu hari aku ingin sekali membuat banyak film yang baik, lalu berbagi dengan jutaan anak. Jutaan manusia,” --Lena.
Cine Us (dibaca Sineas) merupakan novel remaja yang tokoh utamanya membuat online video ‘web series’. Cerita berawal dari tiga sahabat (Lena, Diana, dan Dion) yang setengah mati membuat Klub Film di sekolahnya. Kenapa setengah mati, karena klub kecil itu bener-bener jumlah anggotanya kecil, awalnya ya hanya tiga bersahabat itu. Sudah kecil dan serba minim, ditambah kurang didukung oleh pihak sekolah. Padahal, Klub Film sebagai wadah buat ajang kreativitas siswa bikin film, sungguh kreatif, kan! Nah, setelah Anda membaca resensi buku ini di Best-seller Books, selanjutnya dapatkan bukunya segera.
Dari situ, tiga bersahabat itu berusaha keras mengajak teman-teman sekolahnya agar mau bergabung di klub. Dari mulai bagi-bagi pamflet, nonton film bareng, bahkan sampai mengikuti festival-festival film. Demi menang di Festival Film Remaja, Lena (sang tokoh utama) rela melakukan apa saja. Bukan hanya demi misi mengalahkan mantan pacarnya yang juga ikut berkompetisi, tetapi karena dia pun harus mempertahankan Klub Film sekolahnya.
Untung ada satu orang yang bikin hari-hari Lena jadi lebih seru. Si cowok misterius yang kadang muncul dari balik semak-semak. Apaaa? Eh, dia bukan hantu, lho … tapi dia memang punya tempat persembunyian ajaib, mungkin di sanalah tempat dia membuat web series terkenal favorit Lena. Nah, siapa tahu cowok itu bisa membantu Lena biar menang di festival.
Bagaimana perjuangan Klub Film mengikuti Festival Film Remaja? Apakah Lena berhasil memenangkan kompetensi bergengsi itu? Membaca novel yang seru dan menghibur ini, sungguh asyiiik … Nggak afdal rasanya bila membaca sekilas apa lagi loncat-loncat. Musti dirunut dari mulai prolog sampai ke epilog. Itu bila Anda --sidang pembaca-- ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan di atas dan menangkap serta meresapi kesan dan pesan mendalam dari buku karya penulis yang juga punya saudara kembar ini.
Kisah Lena ini seperti film komedi-romantis yang seru. Cine Us memberikan wawasan baru mengenai dunia perfilman dan web series remaja. Impian Lena (sang tokoh utama) barangkali tidak sederhana. Tapi, ada pesan yang sangat kuat: Setinggi apa pun impianmu, kamu hanya butuh percaya. Seperti Lena mempercayai impiannya. Sertakan orang-orang yang kau cintai dalam impianmu. Karena mereka adalah sumber kekuatan bagimu. Satu hal lagi, Tuhan bersama kita yang berjuang. Barangkali ini memang pesan kuat yang ingin disampaikan penulis (Evi Sri Rezeki) Cine Us: “Tidak pernah ada kata terlambat mengejar cita-cita.”
Jadi, selamat nonton, eh, baca! Seru dan menghibur! Resensi buku ini juga dimuat di harian Inilah Koran. (Peresensi Buku: Suro Prapanca)
Judul Buku : CINE US
Penulis : Evi Sri Rezeki
Diterbitkan : Teen@Noura, PT Mizan Publika
Cetakan I : Agustus 2013
Tebal : 304 halaman
ISBN : 978-602-7816-56-5
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 13 x 19 cm
(Suro Prapanca)
Bandung, 20 Desember 2013
Dimuat juga di INILAHKORAN, Minggu 22 Desember 2013
3 comments:
Terima kasih sudah mengapresiasi novel CineUs. Semoga nanti berkenan mengapresiasi sekuelnya :)
Dengan senang hati Teh Evi .... ingat sama petuahnya: "Tidak ada kata terlambar untuk meraih cita-cita."
I think this is an informative post and it is very useful and knowledgeable. therefore, I would like to thank you for the efforts you have made in writing this article on read more
Post a Comment