Monday, July 29, 2013

Buku Baru - Menara Cinta

Menara Cinta, novel pertama yang dikirm oleh Penerbit Erlangga, Jakarta, yang saya terima tanggal 4 Mei 2013. Sengaja saya tayangkan di "Buku-Buku Baru", agar buku-buku yang dikirim tetap bisa dipublikasikan, sambil menunggu waktu diresensi dan ditayangkan di INILAH KORAN, agar tetap pembaca juga bisa ikut mengetahui bahwa ada buku-buku baru dari penerbit ini. Awalnya, saya tahu Penerbit Erlangga hanya menerbitkan buku-buku pelajaran, ternyata sekarang ada buku-buku yang lain, novel dan juga buku-buku umum.

Dalam istikharah cintanya (dalam novel Menara Cinta ini), manakah yang akan Zalfa pilih? Tetap mencintai Arizona atau meninggalkannya demi sang ibu? Lalu, apakah Arizona juga akan memilih tetap mencintai Zalfa dan mengorbankan istri dan anak-anaknya?

Persembahan novel karya Widuri R. Al Fath ini ... keren ....

Cetakan I: 2013; ISBN: 978-602-7596-19-1; SC 11 x 17,5 cm; 276 hal.[]

Buku Baru - 30 Hari Keliling SUMATRA

Saya terima buku ini dari Penerbit Dolphin (terima kasih sudah merespons dan langsung mengirimkan buku-bukunya). Diterima di meja redaksi tanggal 1 Juli 2013, jadi sebelum sempat saya buatkan resensinya, saya munculkan dulu dalam "Buku-Buku Batu".

Pengalaman hidup sang penulis (Ary Amhir) yang sungguh, seperti terkesima untuk mengikuti kisah-kisah menariknya selama perjalanan di Pulau Sumatra (eksotika yang dikenal dengan Swarnadwipa ini).

Inilah kisah backpacker perempuan yang mencatat petualangannya. Walaupun baru saja menanggung 61 jahitan di perut pasca-operasi kanker berkepanjangan, Ary Amhir tetap memanggul ransel menuju Sumatra. Pengembaraannya dituntun oleh masa lalu, yang menyeretnya menuju tempat-tempat tak terbayangkan sebelumnya. 


Cetakan I: 2013; ISBN: 978-979-1701-05-1; SC 12 x 21 cm; 284 hal.[]

Tuesday, July 9, 2013

Resensi Buku - GREAT MOMENTS

Great Moment (Ramadan), Great Berkah 

Ramadan sebentar lagi, berdasarkan kalender diperkirakan awal Ramadan tanggal 10 Juli 2013 ini, kita tunggu saja penetapannya oleh Kementerian Agama RI. Sepanjang bulan ini pemeluk agama Islam melakukan serangkaian aktivitas keagamaan termasuk di dalamnya Berpuasa, Salat Tarawih, Meperingati turunnya Alquran, mencari malam Lailatul Qadar, memperbanyak membaca Alquran, dan kemudian mengakhirinya dengan membayar zakat fitrah dan rangkaian perayaan Idul Fitri.

Resensi Buku - GILA LOBANG GALI LOBANG

“Namanya Coridad Cruz Rodriguez” 

Namanya Jacques Pierre Andre Tocqueville. Disingkat JPAT. Walau namanya galau, dia adalah orang Indonesia asli, tidak campur. Nama yang mewah ini kerjanya di perusahaan Djakarta Lloyd, bukan sebagai direktur, melainkan sebagai kelasi kapal. Yang tidak bisa bahasa Prancis lantas menginggriskan Jacques menjadi Jacky. Dieja menurut aturan Soewandi menjadi Djeki.

Cerita berawal saat Djeki dan kawan-kawan kelasinya berlabuh di Manila, Filipina. Dia berjumpa Coridad, penyanyi perkulam Filipina. Mereka percaya perjumpaan kedua insan tersebut adalah kehendak Sang Takdir. Dua latar belakang ini bertemu atas nama cinta. Dan atas nama cinta pula mereka memaksa perpisahan.

Resensi Buku - Tentang Sedih di VICTORIA PARK

Victoria Park, Menyulap Kesedihan Menjadi Harapan 

“Indonesia adalah negeri budak. Budak di antara bangsa dan budak bagi bangsa-bangsa lain.” Itulah barangkali keprihatinan yang dilontarkan Fransisca Ria Susanti (penulis buku ini) dengan mengutip ungkapan Sang Maestro Sastra Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, dan disematkan pada bagian pertama buku yang diberi judul Tentang Sedih di Victoria Park ini.

Sudah banyak cerita tentang TKW yang bekerja di Hong Kong yang dimuat dan diberitakan oleh berbagai media. Tetapi, membaca buku dengan tebal 228 yang diterbitkan Penerbit Nuansa Cendekia ini, kita akan memperoleh gambaran, cerita, kisah yang tidak hanya lengkap, juga mendalam. Anda terasa mengenal dan memahami betul “dunia TKW” secara utuh.

Sunday, June 23, 2013

Resensi Buku - HADIAH DARI SANG GURU

Lakukan dan Kerjakan, Allah yang Menyempurnakan 

Langkah boleh salah, tapi niat tidak boleh salah. Allah akan menunjukkan jalan buat kita,” demikian nasihat guru sang penulis, yang tak lain adalah Ustaz Yusuf Mansur, yang senantiasa memberi motivasi untuk tidak takut memulai berbuat kebaikan. “Lakukanlah dan kerjakan. Allah akan menyempurnakannya!” Ikhtiar penulis menyusun buku ini tak lepas dari kesyukuran atas “Hadiah dari Sang Guru”. Hadiah bukan dalam arti materi, tapi amanah, kepercayaan, ilmu, dan pengetahuan yang diturunkan oleh sang guru.

Resensi Buku - NALAR AYAT-AYAT SEMESTA

Ayat-Ayat Semesta Menjadi Kebangkitan Sains Islam 

Bila mendengar kata ‘sains’ dan ‘agama’ (dalam hal ini Islam), mungkin sampai sekarang banyak orang yang menggambarkan betapa serunya sejarah hubungan di antara keduanya. Dalam catatan sejarah, perjumpaan agama dengan sains tidak hanya berupa pertentangan belaka, tetapi juga banyak cerita bagaimana orang berusaha mencari hubungan antara keduanya. Yaitu hubungan pada posisi, sains tidak mengarahkan agama pada jalan yang dikehendakinya dan agama juga tidak memaksakan sains untuk tunduk pada kehendaknya.

Di sini, dalam buku Nalar Ayat-Ayat Semesta terlebih dahulu sang penulis menguraikan tentang tiga pola interaksi antara sains dan Islam, yaitu Islamisasi Sains, Saintifikasi Islam, dan Sains Islam: pengertian, perbedaan, dan persamaannya. Menurut penulis, Islamisasi Sains telah banyak dilakukan, baik oleh perorangan maupun lembaga. Seperti yang dilakukan Fakultas Sains dan Teknologi semua Universitas Islam Negeri (UIN) di seluruh Indonesia, mereka melakukan upaya Islamisasi Sains dalam mengintegrasi sains dan Islam.