
Tidak Ada “Produk” yang Gagal, Setiap Anak adalah Bintang
Siapa pun Anda, tanpa kehadiran anak, mungkin Anda masih bahagia dengan kesibukan Anda sekarang. Tapi, jika Anda meninggalkan dunia ini, berapa lama orang-orang yang ada di sekeliling Anda akan mendoakan Anda? Siapa lagi yang akan mendoakan Anda lebih lama jika bukan anak dan anggota keluarga?
Memang, memiliki anak pastilah juga beban. Anda harus membiayai sekolah mereka, membesarkan mereka, dan banyak lagi. Tetapi, “Demi Allah!” anugerah dan kebahagiaan yang Anda dapatkan jauh lebih banyak dan tak sebanding dengan beban yang Anda terima. Anak-anak dilahirkan ke dunia memang untuk menjadi rezeki bagi orang tuanya. Bahkan dalam Alquran, kata anak (aulad) sering sekali disandingkan dengan kata harta (amwal). Namun, sebagaimana harta, anak yang semula diturunkan menjadi rezeki, bisa saja berubah menjadi bencana yang akan mencelakakan manusia. Ada apa ini?